Bayi berjenis kelamin perempuan yang kemudian diberi nama La Lembah Manah tersebut lahir pada Jumat (15/11/2019) pukul 15.46 WIB.
Selvi melahirkan sang putri secara caesar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Jalan Ronggowarsito No 130, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Baca: Momen Menggemaskan Jan Ethes, Sebut La Lembah Manah Cantik hingga Ekspresi Polos Dipanggil Kakak
Baca: Arti Nama Depan La Lembah Manah Masih Dirahasiakan, Netizen Perbincangkan Makna La dalam Bahasa Arab
Kelahiran La lembah Manah disambut ucapan selamat dari warganet dan sempat menjadi treding di Twitter.
Dilansir dari Tribun Solo, sambutan penuh bahagia juga datang dari para warga dan pedagang di Pasar Gede Solo.
Bahkan di lokasi tersebut para pedagang acara tasyakuran pada Sabtu (16/11/2019).
Mereka menggelar 'Bancakan' atau syukuran dengan menyajikan tumpeng gudangan.
Bancakan biasanya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan ibu dan anak dalam persalinan.
Sedangkan tumpeng gudangan adalah nasi tumpeng yang diberi lauk sayur mayur rebus dengan sambal kelapa parut.
Tumpeng gudangan akan dibagikan pada masyarakat yang lewat di kawasan Pasar Gede.
Bahkan jumlah tumpeng gudangan yang disiapkan mencapai 200 porsi.
"Kami ikut merasa syukur untuk kelahiran cucu ketiga presiden dan anak kedua dari Mas Gibran Rakabuming Raka," tutur pedagang Pasar Gede, Widiyuningsih (43).
"Kalau dalam budaya Jawa namanya Bancakan, isinya sayuran segar," lanjutnya.
Dalam momen tersebut para pedagang juga membawa poster bertuliskan ucapan selamat seperti "tambah wayah tambah berkah" dan lain sebagainya.
Pedagang dan masyarakat Solo berharap putri dari Gibran Rakabuming Raka tersebut bisa menjadi anak yang salehah dan berbakti pada orang tua nusa dan bangsa.
"Kami doakan senantiasa sehat terus," papar Widiyuningsih, Sabtu (16/11/2019).
Widiyuningsih mengakui bahwa dana untuk acara bancakan yang dilakukan oleh para pedagang merupakan hasil iuran.
"Kami ikut bahagia menyambut kelahiran ini jadi tidak apa-apa urunan syukuran bersama," jelas Widiyuningsih.
Karangan Bunga Hiasi RS PKU Muhammadiyah Solo
Baca: Gibran Rakabuming Raka
Baca: Selvi Ananda