Yeyen Tumena

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yeyen Tumena adalah seorang pelatih pesepak bola profesional asal Indonesia.

Yeyen Tumena menjadi pelatih sementara atau caretaker pelatih timnas Indonesia di laga melawan Malaysia, Selasa 19 November 2019.

Yeyen Tumena lahir di Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 16 Mei 1976.

Yeyen Tumena memiliki istri bernama Yenny Retno Thamrin dan kedua pasangan ini dikaruniai dua anak bernama Davina Azzahra dan Carissa Kumeirha.

Selain menjadi pelatih sepak bola profesional, Yeyen Tumena juga sering tampil di televisi sebagai pandit dan komentator pertandingan sepak bola. (1)

Ketika aktif bermain sebagai pesepak bola, Yeyen Tumena berposisi sebagai bek kiri.

Yeyen Tumena tertarik dengan sepak bola sejak masa kecil.

Sepulang sekolah, Yeyen Tumena sering menonton orang-orang berlatih di lapangan latihan sepak bola milik Semen Padang yang dipakai tim amatir, PSP Padang.

Kemudian ada pemain yang mengajak Yeyen Tumena bermain bola dan dirinya pun mulai rutin bermain bola hingaga akhirnya dia direkrut oleh PSP Padang.

Kemudian, pada 1993 Yeyen Tumena terjaring program PSSI yang mengirim timnas Indonesia usia U-16 ke Italia atau disebut, PSSI Primavera.

Baca: Fakhri Husaini

Baca: Stefano Cugurra (Teco)

Baca: Rahmad Darmawan

Sepulang dari Italia, Yeyen Tumena bermain di PSM Makassar pada 1995 dan di timnas Indonesia namanya mulai benderang.

Sayangnya, karier Yeyen Tumena di pentas teratas sepak bola nasional mengalami naik turun ketika ia cedera parah pasca bermain untuk timnas Indonesia di Piala Asia 1996.

Semenjak saat itu, Yeyen Tumena kesulitan menembus timnas Indonesia lagi.

Meski begitu, karier Yeyen Tumena di level klub tak terlalu buruk dengan masih bisa bertahan di PSM Makassar hingga 2001.

Yeyen Tumena pun merasakan gelar juara Liga Indonesia 1999-2000.

Pasca pergi dari PSM Makassar musim 2001, Yeyen Tumena menjadi pemain dengan pengembaraan karier berpindah-pindah klub mulai dari Persikota Tangerang (2001-2002), Perseden Denpasar (2002-2003), Persebaya Surabaya (2004), PSMS Medan (2005), Persija Jakarta (2005-2006) dan pensiun di Persma Manadi (2007).

Pasca pensiun dari lapangan hijau, Yeyen Tumena beralih profesi sebagai pelatih sepak bola.

Pada tahun 2010, Yeyen Tumena menjadi pelatih Milan Junior Camp di Bali. (2)

Pasca dari proyek AC Milan tersebut, Yeyen Tumena menjadi asisten pelatih timnas Indonesia senior dan U-23 pada tahun 2013. (3)

Yeyen Tumena pun menjadi staf teknik di Bhayangkara FC sejak 2017 di bawah era pelatih Simon McMenemy.

Baca: Indra Sjafri

Baca: Seto Nurdiantoro

Ketika Simon McMenemy naik kasta ditunjuk PSSI untuk melatih timnas Indonesia pada akhir tahun 2018, Yeyen Tumena masuk menjadi asisten pelatih bagi pria asal Skotlandia tersebut.

Hasil buruk timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat Simon McMenemy diberhentikan oleh PSSI pada pertengahan November 2019.

Yeyen Tumena pun ditunjuk menjadi pelatih sementara dalam melawan Malaysia, Selasa 19 November 2019, di Stadion Bukit Jalil. (4)

Pada tahun 2004, sempat bermain untuk timnas futsal Indonesia dan menjadi kapten tim di ajang futsal Piala Asia tahun tersebut. (5)

Selain bermain di olahraga futsal, Yeyen Tumena juga sering kali menjadi komentator atau pandit pertandingan sepak bola dan juga sering terlibat dalam event-event sepak bola usia muda.

PSM Makassar  

110 penampilan dan 4 gol (1995-2000)

Persikota Tangerang

51 penampilan dan 2 gol (2001-2002)

Perseden Denpasar

29 penampilan dan 4 gol (2002-2003)

Persebaya Surabaya

26 penampilan dan 1 gol (2004)

PSMS Medan

30 penampilan (2005)

Persija Jakarta

16 penampilan (2005-2006)

Persma Manado

18 penampilan (2007)

Indonesia

13 penampilan (1996)

Milan Junior Camp (2010-2011)

Asisten pelatih Indonesia (2013)

Staf teknik Bhayangkara FC (2017-hingga kini)

Asisten/caretaker Indonesia (2019-hingga kini)

PSM Makassar

Juara Liga Indonesia 1999-2000