John Lennon (The Beatles)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Mendengar nama John Lennon, pasti akan dikaitkan dengan grup band era tahun 1960 hingga 1970, The Beatles.

Grup band beranggotakan Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr, dan John Lennon berhasil mengukir sejarah sebagai grup band Inggris pertama yang tembus pasar Amerika Serikat.

Bahkan seusai The Beatles bubar, John Lennon masih aktif berkarier di dunia musik dengan mengajak istrinya Yoko Ono.

John Lennon semakin terkenal sebagai musisi dunia yang berakhir dengan tragis, karena tewas ditembak oleh seorang fans fanatik [1].

John Lennon memiliki nama asli John Winston Lennon, terlahir pada 9 Oktober 1940 di Liverpol Inggris.

Ayahnya bernama Alfred Lennon seorang pelaut berdarah Irlandia, sedangkan ibunya bernama Julia.

Masa muda John Lennon tidak begitu bahagia, lantararan hubungan kedua orangtuannya mengalami keretakan.

Sementara sang ayah juga jarang bersama mereka lantaran sering melaut.

Februari 1944 ayah John Lennon pergi tanpa kabar, enam bulan kemudian dia baru kembali dan menemui Julia telah hamil bersama pria lain.

John Lennon di umurnya yang ke 4 lebih memilih tinggal bersama ibunya, namun lebih sering tinggal bersama bibinya bernama Aunt Mimi.

Meskipun begitu Julia secara rutin mengunjungi Mimi dan Lennon di Mendips, barulah ketika berumur 11 tahun John Lennon sesekali mengunjungi ibunya di Liverpol Inggris[2].

John Lennon mulai akrab dengan dunia musik, semenjak sang ibu kerap memutar lagu-lagu Elvis Presley.

Lennon pertama kali bermusik memainkan alat musik, bernama banjo.

John Lennon mengenyam pendidikan sekolah dasar di Dovedale Primary School Liverpol, dan kemudian berlanjut di Quarry Bank High School tahun 1952 hingga 1957[3].

Diketahui John Lennon selama belajar dikenal sebagai anak yang santai dan lebih banyak bercanda.

John Lennon di usianya ke 16 tahun, dia mendapatkan gitar pertamanya dari ibunya.

Tahun 1958 ibu John Lennon meninggal dunia setelah tertabrak mobil, dalam perjalanan pulang.

Dua tahun sebelum ditinggal sang ibu, John Lennon membentuk grup band bernama The Quarrymen diambil dari nama sekolahnya.

John Lennon melalui The Quarrymen bertemu dengan Paul McCartney dan bekerjasama didalam band.

Setelah pertemuan dengan Mc Cartney, John Lennon bertemu dengan George Harrison yang akhirnya menjadi gitaris The Beatles.

Kemudian mereka bertiga akhirnya merekrut Stuart Stucliffe sebagai bassis dan Pete Best sebagai drummer di tahun 1960.

Akhirnya grup band The Beatles lahir di tahun 1960, dengan Brian Epstein sebagai manajer dan membawa The Beatles menandatangani kontrak bersama EMI.

The Beatles membuat lagu pertama berjudul ‘Love me do’ pada Oktober 1962, disusul dengan lagu mereka berhasil berada di puncak tangga lagu di Inggris.

Kesuksesan puncak karier band The Beatles tidak lama, menyusul tewasnya sang manajer Epstein karena over dosis obat tidur.

Sejak kepergian sang manajer, karir bermusik The Beatles mulai meredup, namun hingga menjelang bubar dan mundurnya John Lennon di September 1962.

The Beatles masih bertahan dengan mengeluarkan sejumlah lagu, seperti ‘Yellow Submarine (1968)’ dan ‘Let it be (1970)’.

The Beatles merilis kabar bubar pada bulan April 1970, dibarengi dengan kelurnya Mc Cartney[4].

John Lennon sebelum resmi hengkang dari The Beatles, telah memulai proyek bermusik dengan sang istri.

John Lennon merilis album solonya berjudul, John Lennnon/Plastic Ono Band.

Tahun 1971 John Lennon berhasil menjual music dan sukses di pasaran, dengan lagunya berjudul Imagine.

September 1971 John Lennon dan istrinya memutuskan pindah ke Amerika Serikat, namun terancam deportasi oleh pemerintah Richard Nixon karena aktivitas Lennon sebagai aktivis penentang Perang Vietnam.

Dua tahun setelahnya Nixon mundur dari Jabatan Presiden, dan akhirnya John Lennon dan Yoko Ono mendapat ijin tinggal di Amerika Serikat.

Selama di Amerika Serikat, kehidupan John Lennon sempat diguncang kabar, munculnya orang ketiga bernama May Pang seorang asisten pribadi mereka.

Namun keluarga John Lennon dan Yoko memutuskan untuk menerima, May Pang tinggal bersama hingga hubungan mereka kembali membaik.

Atas pernikahan John Lennon dan Yoko dikaruniai seorang anak bernama Sean Lennon.

Sean Lennon merupakan anak pertama pernikahan John Lennon dengan Yoko, namun Sean juga merupakan anak kedua dari pernikahan pertama John Lennon dan Cynthia yang bernama Julian Lennon[5].

Tahun 1980 merupakan tahun terakhir John Lennon berkarir di dunia music, dengan lagu terakhir berjudul ‘Double Fantasy’[6].

Tanggal 8 Desember 1980 John Lennon tewas ditembak penggemarnya, bernama David Chapman sesaat setelah turun dari mobil.

John Lennon ditembak jarak dekat, ketika berjalan kaki menuju apartemennya.

Rumah sakit Roosevelt di New York menjadi saksi bisu tewasnya John Lennon.

Sehari setelah tewasnya Lennon, Yoko Ono mengumumkan akan mengkremasi jasad suaminya, dan kemudian ditabur di salah satu sudut Central Park New York.

Strawberry Fields Memorial dibangun untuk mengenang John Lennon(*).