Di negara tersebut, Harbolnas dikenal dengan nama Singles Day.
Banyak toko dan situs web melakukan promosi besar-besaran pada hari tersebut dengan tema 11.11.
Pada momen ini, jiwa konsumerisme masyarakat melonjak drastis dan berpotensi untuk kalap dalam berbelanja.
Hal inilah yang menjadi penyebab seorang pria asal Luzhou, Sichuan China, nyaris bunuh diri.
Pria berusia 29 tahun yang bernama Wang, nekat ingin bunuh diri karena stress akan finansialnya yang jatuh bobrok pasca sang istri kalap berbelanja pada momen big sale 11.11.
Baca: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)
Baca: Promo Menarik Harbolnas 11.11, Pizza Hut Beri Promo cuma Bayar Rp 500 hingga Shopee Big Sale
Dilansir dari World Buzz, istri Wang baru saja membeli barang-barang mewah di momen big sale 11.11.
Barang-barang mewah yang dibeli sang Istri ini diantaranya ada tas tangan desainer, parfum mahal, pakaian, dan banyak lagi lainnya secara online.
Tak tanggung-tanggung, uang yang telah dihabiskan sang Istri demi belanja tersebut yakni sekira lebih dari 300.000 yuan (RM177.559 atau Rp 603 juta).
Namun yang lebih membuat Wang stres adalah, uang yang dihabiskan sang Istri untuk belanja ini merupakan hasil pinjaman alias utang.
Hal ini bukan kali pertama, sejak lama istri Wang memang sangat menyukai berbelanja online.
Namun setelah ia melahirkan anak kedua mereka tahun lalu, istri Wang semakin menggila.
Baca: FAKTA-fakta Siswa SMP di Kupang Bunuh Diri karena Tak Bisa Bunuh Ayahnya: Tulis Wasiat buat Ayah
Baca: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Bekerja Sebagai Pengemudi Ojol hingga Jualan Bakso
Selama penjualan Singles Day tahun lalu, dia telah menghabiskan lebih dari 200.000 yuan (RM118.374 atau setara Rp 400 juta) dan Wan telah melunasinya.
Sang istri telah berjanji bahwa dia akan mengendalikan pengeluarannya.
Tapi hal tersebut lagi-lagi dilanggar, dan berbelanja lagi tahun 2019 ini.
Wang mengatakan bahwa dia hanya menghasilkan beberapa ribu yuan sebulan.
Bahkan Wang pun merupakan pencari nafkah tunggal di keluarganya.
Istrinya dulu bekerja di sebuah perusahaan properti tetapi setelah melahirkan, dia berhenti dari pekerjaannya untuk merawat bayi mereka
Ketika dia mengetahui bahwa dia sudah gila berbelanja online lagi, dia kehabisan akal.
Setelah itu, Wang pun untuk bunuh diri karena dia tidak tahu bagaimana cara melunasi utang sang Istri yang gila belanja online.