Bakal Bertemu Shin Tae-yong, PSSI: Suporter Jangan Kecewa Pelatih Timnas Bukan Luis Milla

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luis Milla dan Shin Tae-yong, dua kandidat pelatih timnas Indonesia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - PSSI bakal memberikan kesempatan baik kepada Luis Milla dan Shin Tae-yong untuk melakukan presentasi program dan ide yang mereka miliki untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.

Presentasi tersebut bakal menjadi penentu siapa yang nantinya akan dipilih PSSI sebagai pengganti Simon McMenemy.

PSSI ingin agar pelatih timnas Indonesia setelah Simon Mcmenemy bisa membenahi performa jelek tim pada sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan bahwa presentasi itu rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Baca: Loloskan Indonesia ke Piala Asia U-19 2020, Fakhri Husaini Pamit dari Timnas

Baca: Jamu Arema FC, Persib Terancam Berlaga Tanpa Lima Pemain Andalan, Ada yang Cedera hingga Bela Timnas

Baca: PSSI Pastikan Lepas Simon McMenemy, Inilah Kandidat Pengisi Kursi Pelatih Timnas Indonesia

"Arahan Pak Ketum pelatih berikan arahan presentasi secara objektif."

"Dua-duanya harus melakukan presentasi dengan tim kepelatihannya masing-masing." 

"Mereka berdua merepresentasikan ke kami dalam waktu dekat, dalam sepekan ke depan."

"Nanti pada saat mendekati tanggalnya, kami infokan," kata Ratu Tisha.

Gerak cepat dipilih PSSI agar pelatih baru bisa langsung segera menemani timnas Indonesia pada agenda selanjutnya.

Kabar lainnya menyebutkan bahwa Shin Tae-yong akan turut hadir di Kuala Lumpur saat timnas Indonesia dijamu timnas Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Sekjen PSSI, Ratu Tisha. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Presentasi dalam waktu dekat, mungkin 1-2 minggu."

"Paling lama segitu karena ini terkait administrasi pendaftaran," tutur Ratu Tisha.

"Karena kami harus mendaftarkan untuk sebelum next match. Sepuluh hari sebelumnya dan surat-surat diurus kan tak mudah," ucapnya.

Sementara itu, pelatih baru timnas Indonesia nantinya hanya akan punya kesempatan tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia.

"Timnas Indonesia harus berbenah karena itu akan memengaruhi performa, tak boleh nothing saat kalender FIFA matchday pada 2020 dan 2021," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Agar timnas Indonesia bisa memperbaiki posisinya, harus fight pada sisa empat laga," ujarnya menambahkan.

Baca: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Luis Milla Doakan yang Terbaik untuk Indonesia

Baca: Meninggal Akibat Infeksi Otak, Inilah Perjalanan Karier Alfin Lestaluhu Bersama Timnas U-16

Baca: Jelang Laga Kontra PSIS Semarang, Persib Bandung Terbelit Masalah Cedera

Karena pada laga terdekat kontra Malaysia, timnas Indonesia akan dilatih oleh Yeyen Tumena sebagai caretaker dan akan dibantu oleh Joko Susilo.

Meski peluang lolos sudah tertutup, timnas Indonesia masih bisa memperjuangkan untuk ikut Piala Asia 2023.

Dengan catatan minimal mengakhiri posisi di Grup G sebagai peringkat keempat sehingga berhak ikut play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy (tengah) pada sesi jumpa pers usai laga kontra Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Selasa (15/10/2019). (Bolasport.com)

"Nanti saat pelatih baru datang, sisa tiga laga, pertandingan selanjutnya itu Maret dan Juni 2020," tutur Ratu Tisha.

"Itu saat kan agenda FIFA Matchday, harus fight."

"Jadi kami lihat presentasi yang terbaik (di antara Luis Milla dan Shin Tae-yong)," ucapnya.

PSSI dikabarkan akan melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia melawan Malaysia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Baca: Terungkap Sosok di Balik Viralnya Toko Tanpa Dagangan di Magelang, Ternyata Ia Punya Mimpi Ini

Baca: Duel Paman dan Keponakan Berujung Maut, Gegerkan Warga Saat Korban Tewas Terpenggal

Baca: Seteru 2 Negara Komunis: Cina Ingatkan Tak Usah Ributkan Laut Cina Selatan, Vietnam Pilih Opsi Hukum

Jadwal bertemu dengan Shin Tae-yong sudah ada, tetapi untuk bertemulangsung dengan Luis Milla masih belum jelas.

Baik Luis Milla ataupun Shin Tae-yong nantinya juga akan dipercaya untuk menjadi penasehat timnas U-20 Indonesia.

Sebab, timnas U-20 Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019). (Tribunnews)

Harapkan suporter tetap tenang

"Kami terangkan untuk menyakinkan ke suporter hal terbaik," ucap Ratu Tisha seputar teka-teki pelatih timnas Indonesia selanjutnya.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong berpeluang besar menjadi pelatih timnas Indonesia karena besaran gaji yang dikabarkan lebih murah ketimbang Luis Milla.

Kabarnya, Shin Tae-yong hanya bergaji Rp 700 juta sebulan, sementara Luis Milla mendapatkan penghasilan Rp 2,2 miliar per bulan.

Shin Tae-yong, mantan pelatih timnas Korea Selatan. ((Twitter/kimjinseong12))

Dengan potensi mengarah kuat ke Shin Tae-yong, PSSI siap mendapatkan kritikan dari suporter timnas Indonesia setelah ada keputusan siapa pelatih tim Merah Putih.

Ratu Tisha mengatakan PSSI hanya bekerja keras untuk memberikan yang terbaik ke timnas Indonesia.

Nama Luis Milla sendiri kembali mencuat setelah publik meminta PSSI kembali mendatangkan pelatih asal Spanyol itu.

Luis Milla sebelumnya mendapatkan durasi kontrak dua tahun, tetapi dianggap gagal memenuhi target minor atau jangka pendek PSSI.

Luis Milla, pernah melatih timnas Indonesia. (instagram @luismillacoach)

Luis Milla gagal mempersembahkan medali emas saat menukangi timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019.

Eks pemain Barcelona itu juga gagal membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke empat besar.

"PSSI akan selalu menerima kritikan, cacian, makian, sumpah serapah, akan kami terima dengan senyuman dan kerja keras," kata Ratu Tisha.

"Ini dinamika sepak bola."

"Ini tandanya banyak yang sayang sama PSSI."

"Kalau tidak mereka, tak akan menunggu sampai mengemukakan pendapatnya."

 "Kami harus terima segala macam hal yang positif," tutup Ratu Tisha.

(Tribunnewswiki.com/Haris/Bolasport.com/Hary Prasetya)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer