Kedua polisi tersebut bernama Aiptu Purwanto dan Aipda Nabud Salama.
Aiptu Purwanto merupakan Kanit Sabhara Polsek Sirenja, dan Aipda Nabud Salama adalah KSPKT 1 Polsek Sirenja.
Keduanya mengalami luka tembak di bagian kepala.
Kapolda Sulteng, Lukman Wahyu Harianto menyatakan masih mendalami kronologi kejadian tersebut.
"(Kronologi) Masih pendalaman," jelas Lukman.
“Yang jelas ada anggota 2 kena peluru, senjatanya V2, tentang kejadiannya seperti apa, masih pendalaman," tandas Lukman.
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribunnewswiki dari Tribun Palu:
Baca: TERUNGKAP Surono Ditemukan Tewas Dicor di Bawah Musala, Ternyata Dibunuh sang Anak, Ini Motifnya
Baca: Fakta-fakta Siswa SMP Pekanbaru Di-bully Dua Orang Teman Kelasnya hingga Alami Patah Hidung
Inisiden di Polsek Sirenja tersebut terjadi pada Jumat 8 November 2019 pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunPalu.com, insiden tersebut terjadi setelah olahraga pagi di hari Jumat.
Setelah olahraga pagi itu kemudian terjadi insiden tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunPalu.com dari internal kepolisian, memang sempat terjadi baku tembak, antara Aiptu Purwanto dan Aipda Nabud Salama.
Informasi lain yang beredar, insiden terjadi saat kedua anggota tersebut melakukan pemeriksaan rutin kebersihan barang inventaris milik Polsek Sirenja.
Pada saat melakukan pembersihan senjata api laras panjang jenis V2 Sabhara, seketika terjadi ledakan yang diduga dari senjata api laras panjang tersebut.
Tembakan senjata itu mengenai bagian kepala Aipda Nabut Salama yang saat itu ikut mendampingi pemeriksaan rutin kebersihan barang inventaris milik Polsek Sirenja.
Tembakan juga memantul di sejumlah bagian dinding di dalam ruangan Polsek Sirenja.
Saat dikonfirmasi pada Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto mengenai kronologi kejadian, Kapolda menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Masih pendalaman," jelas Lukman.