Karena terlalu emosi menghadapi anaknya yang tak bisa mengerjakan matematika ibu ini nyaris meninggal dunia.
Seorang ibu biasanya menginginkan anaknya pintar dan pandai dalam urusan belajar.
Ibu juga pasti menginginkan anaknya berprestasi di sekolah.
Tak jarang jika seorang anak yang tak pintar dan tak bisa mengerjakan soal dari sekolah sang ibu akan menasehati.
Namun banyak juga yang menasehati namun dengan emosi dan omelan.
Baca: Kecanduan Game Semalam Suntuk, Seorang Remaja Meninggal di Depan Komputer, Ayah: Ini Peringatan
Baca: Seorang Ibu Tega Pukuli Anak Gadisnya Karena Tak Kunjung Menikah Hingga Usia 30 Tahun
Meski demikian, ibu juga harus sabar dan menjaga emosinya ketika sang anak tak bisa mengerjakan soal di sekolahnya.
Jika tidak maka kejadian seperti di China ini akan terulang.
Dilansir oleh Sosok.id, seorang ibu yang emosi setelah omeli anaknya yang tak bisa mengerjakan PR matematika nyaris saja meregang nyawa.
Ibu ini harus dilarikan ke rumah sakit karena kekesalannya kepada anaknya.
Hal tersebut karena sang anak yang tak paham dengan materi PR matematika.
Ibu berusia 36 tahun asal Hubei, China itu bahkan sampai sekarat lantaran mengalami terkena serangan jantung.
Melansir dari Sin Chew Daily via World of Buzz pada Senin (4/11/2019), ibu muda tersebut ternyata bernama Wang.
Sebagai seorang ibu, ia tentu menginginkan anaknya untuk menjadi seseorang yang berprestasi.
Oleh karena itu, ia selalu ikut campur terhadap akademis anaknya, terutama anak bungsunya.
Baca: Seorang Ibu Tinggalkan 4 Anaknya di Gubuk hingga Gizi Buruk, Sementara Ia Hidup dengan Pria Idaman
Setiap malam Wang selalu berusaha mengajari putranya itu untuk mengerjakan PR.
Namun, pada suatu hari, Wang merasa putus asa karena putranya tak dapat memecahkan masalah dalam PR matematikanya.
Padahal ia sudah menjelaskan berkali-kali sambil mengomel, tetapi putranya tak kunjung mengerti juga.
"Saya mencoba menjelaskan berkali-kali.
Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar.
Saya mulai marah dan saya merasa ingin meledak.
Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan napas.
Saya segera memanggil suami saya dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit," ujar Wang, seperti dikutip dari World of Buzz.
Dokter yang menangani Wang mengatakan bahwa ia mengalami infark miokard alias serangan jantung.
Hal itu disebabkan karena Wang terlalu emosional.
Lebih lanjut dokter menagtakan bahwa, bila Wang tak segera dibawa ke rumah sakit, bisa jadi ia meregang nyawa karena serangan jantung tersebut.
"Hal ini cenderung terjadi pada orang tua yang lebih muda.
Jika bukan karena pola makan yang tidak seimbang, maka hal ini disebabkan karena emosi psikologis.
Sebagian besar pasien yang memiliki maslah ini adalah ibu-ibu muda," ujar dokter.
Baca: Buat Netizen Terharu, Begini Cerita Lengkap Layangan Putus, Kisah Ibu 5 Anak Dipoligami tanpa Izin
Melansir dari China Press, Wang mengatakan bahwa ia sering kehilangan kesabaran seperti itu.
Namun, ia tak menyangka akan menjadi seemosional saat itu.
Para psikolog profesional sebenarnya telah menyarankan pada orang tua untuk menjaga keseimbangan emosi ketika mengajar anak-anak mereka.
Sebab, menjadi terlalu emosional saat mengajari anak-anak justru akan membuat mereka merasa tertekan.
Hingga kini, Wang sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain mengalami sesak napas, dokter juga mengatakan bahwa orang yang mengalami serangan jantung akan mengalami gejala lain.
Seperti, mual, muntah, pusing, dan detak jantung yang tidak normal.