Namun penayangan ini batal dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan lantaran bangunan tua itu sudah lama sekali tidak digunakan.
Setelah batal diputar di bioskop Atoom, penayangan film arahan sutradara Joko Anwar ini dipindahkan ke bioskop tua lainnya, Grand Theater Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
"YES! IT'S HAPPENING! Nobar Perempuan Tanah Jahanam di bioskop tua Grand Senen. Buruan daftarrr! GRATISS!! Buat yang berani ajah! #NobarJahanam. DIHADIRI PARA PEMAIN DAN KRU," tulis sutradara Joko Anwar mengumumkannya lewat akun Instagram-nya, @jokoanwar, Selasa (6/11/2019).
Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, tiket yang dijual telah habis hanya dalam waktu 5 menit.
Film ini akan diputar dua kali, yaitu pukul 16.00 dan 19.00 WIB pada Jumat (8/11/2019).
Melansir Kompas, ada beberapa pertimbangan Joko Anwar beserta tim Perempuan Tanah Jahanam akhirnya memindahkan pemutaran dari Atoom ke Grand Theater Senen, di antaranya:
Baca: Joko Anwar Bongkar Rahasia Pembuatan Film Perempuan Tanah Jahanam, Ternyata Inspirasinya dari Mimpi
Baca: Perempuan Tanah Jahanam Raih Penonton Lebih Banyak dari Pengabdi Setan di Hari Pertama, Lebih Seram?
Joko Anwar bercerita bahwa dirinya masih sempat mengunjungi bioskop Grand Theater Senen tiga tahun lalu, sebulan sebelum bioskop tersebut berhenti beroperasi.
Grand Theater Senen pernah menjadi tempat hiburan favorit Jakarta pada tahun 1970an.
"Gedung bioskop Grand di Senen ini dibangun di tahun 1920an. Dan jadi tempat hiburan favorit Jakarta di jaman keemasannya di tahun 1970an. Bayangin gimana asiknya nonton film di Jakarta tahun 1970an di sana. Kece pasti," ungkap Joko Anwar melalui Twitter pribadinya, Selasa (5/11/2019).
"Enggak terawat sehingga yang datang ke sana bukan buat nonton. Tapi mencari hiburan lain," lanjut Joko.
Sebelumnya, salah satu pemain dalam Perempuan Tanah Jahanam, Marissa Anita bersama tim lainnya sempat melakukan survei ke bioskop Atoom.
Bioskop ini sudah lama tidak beroperasi dan terbengkalai sejak 1998.
Akhirnya, Joko Anwar memutuskan untuk mengadakan nonton bareng (nobar) filmnya ini bersama warganet di bioskop tua Grand Theater Senen, Jakarta.
Baca: Marissa Anita
Baca: FILM - Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Batalnya penayangan film yang dibintangi Tara Basro ini bukan dikarenakan unsur mistis, melainkan dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan.
"Penampakan, kesurupan massal, bukan penghalang. Tapi kondisi atap yg sewaktu-waktu bisa rubuh tentunya berbahaya," ungkap Joko Anwar melalui unggahan Instagram pribadinya, @jokoanwar pada Jumat (1/11/2029).
"Di dalam Bioskop Atoom, Marissa Anita mendapatkan fakta bahwa debu di dalam bioskop mungkin sudah terkumpul sejak tahun 90-an," tulis Joko juga.
Joko Anwar ingin bioskop-bioskop tua yang masih layak bisa dihidupkan kembali.
Maka dari itu, Joko ingin mengajak penonton untuk nobar film garapannya itu di bioskop tua.
"Saya ingin menyuarakan keinginan banyak orang, agar bioskop-bioskop tua di Indonesia direvitalisasi, direnovasi dan dibuat kembali berfungsi. Agar lebih banyak bioskop yang gampang diakses oleh masyarakat," ungkap Joko lewat dari rilis medianya Selasa, (5/11/2019).
Sejak pemutarannya pertama kali pada 17 Oktober lalu, film yang naskahnya sudah ditulis sejak 2008 ini telah disaksikan lebih dari 1,5 juta penonton.
Hingga saat ini, film tersebut masih bertahan di bioskop-bioskop Indonesia.
Film yang menjadi debut horor aktris senior Christine Hakim ini menjadi film thriller Indonesia khusus penonton dewasa paling sukses.
Baca: Joko Anwar Sempatkan ke Yogyakarta Rayu Christine Hakim, Berperan di Film Perempuan Tanah Jahanam
Baca: Tara Basro