Tradisi ini diprakarsai oleh Pendeta Dr Charles Leonard, pendeta dari gereja Penebus universal di Chelsea, Massachusetts, pada hari Minggu kedua bulan Juni tahun 1856.
Pendeta Dr Charles Leonard menjalankan layanan khusus yang ditujukan untuk membantu anak-anak.
Hari Internasional untuk Perlindungan Anak dirayakan di banyak negara sebagai Hari Anak sejak 1 Juni 1950.
Itu didirikan oleh Federasi Demokrasi Wanita Internasional di kongres di Moskow pada 4 November 1949.
Tujuan perayaan ini adalah untuk membuat orang sadar bahwa hal yang paling penting adalah melindungi anak-anak dari perang, kelaparan dan bahaya lainnya.
Hari Anak Internasional secara resmi diperingati tanggal 20 November.
Baca: Hari Anak Nasional
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 31 Oktober Diperingati sebagai Perayaan Halloween
Selain itu, berikut beberapa fakta-fakata menarik lainnya yang telah dirangkum oleh Tribunnewswiki dari Dailyfamily.ng tentang Hari Anak yang perlu anda ketahui
1. Pada awalnya, Hari Anak disebut sebagai Rose Day yang kemudian diubah menjadi Floral Sunday dan akhirnya ditetapkan sebagai Hari Anak
3. Dari tahun 1952, seperti di negara-negara Slavia, Polandia merayakan Hari Anak pada tanggal 1 Juni.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Oktober Hari Pangan Sedunia
Baca: Hari Bahasa Eropa (European Day of Languages)
4. Di sebagian besar negara, Hari Anak dirayakan pada hari peringatan adopsi Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak, yaitu pada 20 November.
6. Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli.
7. Di Jepang, anak-anak tidak memiliki Hari Anak yang khas karena mereka dipisahkan pada Hari Anak Laki-laki pada 5 Mei dan Anak Perempuan pada tanggal 3 Mei.
5 Mei adalah tradisi ikan gurame oleh ayah dan anak, yang melambangkan satu anggota keluarga .
Ikan mas hitam adalah ayah, ibu merah, anak biru.
Pada 3 Maret, festival boneka dirayakan.
Untuk alasan ini, anak perempuan bersama orang tua mereka membuat boneka bersama.
Baca: Pamit Beli Sabun, Perempuan Ini Kabur Demi Pria Tajir, Tinggalkan 4 Anak di Gubuk Reot
Baca: Seorang Ibu Tega Pukuli Anak Gadisnya Karena Tak Kunjung Menikah Hingga Usia 30 Tahun
Hari Anak Internasional dirayakan tiap 1 Juni, sementara Hari Anak Sedunia jatuh pada hari ini, 20 November.
Di tahun 1925, Hari Anak Internasional ditetapkan guna menarik perhatian dunia pada deretan isu yang berdampak pada anak.
Sementara Hari Anak Sedunia diciptakan untuk mengubah bagaimana masyarakat melihat dan memperlakukan anak-anak, juga meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak.
Peringatan ini pertama kali diprakarsai pada 1954.
Hari Anak Sedunia bertujuan untuk membina dan memenangkan hak-hak anak di seantero Bumi.
Meski memiliki konsentrasi isu berbeda, kedua perayaan ini, baik Hari Anak Internasional dan Hari Anak Sedunia, bermaksud melindungi anak-anak di berbagai keadaan, bahkan yang terburuk sekalipun, guna regenerasi lebih baik.