Pemilihan Ahmad Dhani oleh Gerindra tersebut diduga merebut kursi milik PKS untuk Wakil Gubernur Jakarta.
Hingga kini, misteri Wakil Gubernur Jakarta memang masih menjadi tanda tanya.
Kursi untuk mendampingi Anies Baswedan tersebut masih dibiarkan kosong.
Setelah ditinggal oleh Sandiaga Uno pasca mencalonkan diri di Pilpres 2019 lalu, jabatan Wagub belum diisi lagi.
Baca: Viral di Media Sosial soal Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Begini Klarifikasi Disdik DKI Jakarta
Baca: Prabowo-Puan Diduga Akan Maju Pilpres 2024, Nama Mahfud MD dan Anies Juga Disebut-sebut, Benarkah?
Dilansir oleh TribunTimur, kabar yang beredar sebelumnya, kursi wagub Jakarta sebenarnya dilimpahkan untuk PKS.
Hal tersebut karena PKS merupakan salah satu pengusung Anies-Sandi di pemilihan gubernur Jakarta lalu.
Namun ternyata hingga kini PKS masih belum menentukan nama untuk mengisi kekosongan jabatan Wagub.
Kini nama Ahmad Dhani disebut-sebut sebagai calon kuat mendampingi Anies untuk kursi nomor satu DKI.
Ahmad Dhani dikabarkan akan menggantikan jabatan yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.
Nama Ahmad Dhani muncul ke permukaan setelah disebut-sebut gantikan Sandiaga.
Namun hingga kini masih belum ada tanggapan resmi dari petinggi partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, mengaku masih menunggu arahan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Menurut dia, ada kemungkinan Ahmad Dhani mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran musisi Dewa 19 itu merupakan kader Gerindra.
"Mas Dhani kan kader Gerindra, kalau kader Gerindra sudah dapat rekomendasi Ketua Umun ya kami dukung," ucapnya saat dihubungi, Selasa (5/11/2019) malam.
Gerindra masih menunggu keputusannya untuk kursi Wagub dari ketua umumnya.
"Kami menunggu rekomendasi Ketua Umum saja, diperintah, jalan," tambahnya menjelaskan.
Terkait jatah kursi Wagub yang merupakan hak milik PKS, anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif menyebut, masih ada peluang bagi Gerindra mencalonkan kadernya.
Pasalnya, nama dua bakal calon yang diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu masih bisa berubah sewaktu-waktu.
"Ya mungkin saja (kader Gerindra dicalonkan sebagai Wagub), semua kemungkinan pasti ada. Saya dalam posisi menunggu saja," ujarnya.