Masih Ingat Video Kucing Diberi Ciu? Hasil Autopsi Buktikan Leher dan Tubuh Memar serta Ekor Patah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi bersama Ahmad Azam dan Kapolsek Gondang, AKP Siswanto. Sementara bangkai kucing yang viral ditempatkan di kotak yang ada di meja.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polres Tulungagung sudah mendapatkan hasil autopsi dan uji laboratorium kucing anggora yang diduga diberi minum ciu.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Kasat Reskrim AKP Hendi Septiadi, hasil autopsi baru didapatkan pada Selasa (5/11/2019) kemarin.

“Kami juga sudah minta keterangan dokter (hewan) yang membidangi,” terang Hendi kepada Tribun Jatim, Rabu (6/11/2019).

Menurut Hendi, dari hasil otopsi kucing itu mengalami penganiayaan.

Baca: VIRAL Video Kucing Dicekoki Miras Hanya Demi Konten di Instagram, Begini Klarifikasi Sang Pelaku

Baca: Ciu (Minuman Keras)

Klarifikasi dari pelaku video kucing yang dicekoki miras. (Kolase Tribunnews/Youtube Azzam Cancel/Instagram @azzam_cancel)

Lebih lanjut, hendi mengatakan ada luka memar akibat pukulan benda tumpul di bagian leher dan badan kucing.

Sementara itu, ekor kucing juga mengalami patah.

“Hasil autopsi seperti itu, tapi karena apa, masih kami lakukan penyelidikan,” sambung Hendi.

Selain itu, beberapa sampel organ kucing tersebut juga dilakukan uji laboratorium.

Dari hasil uji tersebut, diketahui ada iritasi di saluran pernafasan.

Kemudian ada perlemakkan di hati dan ginjal, yang bisa disebabkan karena adanya alkohol.

“Kami tidak menyebutnya ciu, karena ciu itu kan merek. Kandungannya itu adalah alkohol,” ungkap Hendi.

Hendi menerangkan uji laboratorium dan autopsi dilakukan untuk membuktikan apa yang disampaikan di Story Instagram milik Ahmad Azam.

Sebab itulah uji laboratorium yang dilakukan fokus untuk membuktikan kandungan alkohol dalam tubuh kucing.

Baca: Terlalu Sering Ikuti Tren Konsumsi Makanan Manis, Gadis Ini Idap Diabetes hingga Alami Kebutaan

Baca: Ulang Tahun Ke-36, Ashanty Diberi Anang Kado Apartemen Mewah di Pondok Indah, Lihat Penampakannya

Uji laboratorium tidak membuktikan, apakah ada cairan air kelapa seperti yang diungkapkan Azam sebelumnya.

“Kandungan racun juga tidak ditemukan. Kami masih melakukan penyelidikan, semua masih berstatus sebagai saksi,” tegas Hendi.

Menurut Hendi, dengan hasil uji laboratorium dan autopsi ini maka ada fakta baru.

Dengan fakta baru ini penyidik akan melakukan pendalaman lagi.

“Apakah ada pelaku lain atau kemungkinan pasal lain, masih penyelidikan lebih lanjut. Kami masih meminta keterangan orang yang ada di TKP,” pungkas Hendi.

Kasus kucing dicekoki miras ini bermula saat Ahmad Azam (22) mengunggah video seekor kucing yang sekarat dan diminumi cairan.

Baca: Viral Video Sopir Valet Ambil Uang Receh di Mobil Pelanggan, Kini Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

Baca: Ashanty Ungkap Dirinya Pernah Di-bully karena Gendut, Pindah Sekolah sampai Tiga Kali

Dalam story tersebut, Azam memberi keterangan kucing itu tengah diuci coba dengan minuman keras jenis ciu.

Setelah diunggah di Story Instagram milik Azam, video ini mendapat kecaman meluas.

Bahkan Azam mengaku tidak bisa tidur selama dua malam karena banyak mendapat teror.

Azam sudah meminta maaf dan mengaku, cairan diminumkan ke kucing itu air kelapa, bukan ciu.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/Surya/David Yohanes)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer