Seorang Ibu Tinggalkan 4 Anaknya di Gubuk hingga Gizi Buruk, Sementara Ia Hidup dengan Pria Idaman

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu ini Tinggalkan 4 Anaknya di Gubuk hingga Gizi Buruk, Sementara Ia Hidup dengan Pria Idaman

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ibu ini tinggalkan empat anaknya di gubuk hingga kelaparan dan gizi buruk sementara dirinya hidup dengan pria idamannya.

Setelah ditinggalkan, kedua anaknya tersebut masih mengharap kembalinya ibu mereka.

Dilansir oleh TribunCirebon.com, seorang ibu telah meninggalkan keempat anaknya hingga kelaparan dan gizi buruk.

Keempat anaknya tersebut tinggal di rumah gubuk yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mereka tinggal berempat dengan kondisi serba kekurangan.

Baca: Buat Netizen Terharu, Begini Cerita Lengkap Layangan Putus, Kisah Ibu 5 Anak Dipoligami tanpa Izin

Baca: VIRAL Curhatan Ibu yang Kangen lalu Menginap di Kos Anaknya, Menangis Temukan ini di Tembok Kamar

Bahkan dua di antara kakak beradik itu, yakni Refi (14) dan Pian (7) kondisinya sangat memprihatikan.

Mereka berdua mengalami gizi buruk bahkan psikologinya sedikit terganggu.

Kakak pertama, Nur Wenda (23) mengatakan, tidak mempermasalahkan kepergian ibunya itu meski tanpa alasan.

Dirinya juga tidak menghiraukan kabar yang mengatakan ibunya tersebut pergi meninggalkan mereka demi hidup bersama laki-laki lain.

"Kalau kehilangan pasti, misal pulang pasti kami juga menerima," ujar dia.

Refi, 14 tahun (paling kiri) dan Pian, 7 tahun (paling kanan) saat diasuh kakak kedua mereka, Raju Winata (16) di kediamannya di Desa Karanganyara, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (4/11/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Nur Wenda kemudian menjelaskan bahwa yang paling terpukul dengan kepergian ibunya itu adalah Refi.

Sejak ditinggal ibunya ia yang tidak bisa berbicara hanya bisa tertawa seharian.

Dari mulutnya hanya kata "mah" saja yang dapat keluar.

Dikisahkan dia, pada satu tahun yang lalu ibunya pergi meninggalkan mereka saat tengah malam.

"Dulu bilangnya mau beli sabun ke warung, tapi tidak kembali lagi," ucapnya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu rencananya akan membawa Refi dan Pian untuk mendapat rehabilitasi di panti sosial.

Baca: MENGHARUKAN, Anak Ini Rela Berdiri di Pojok Demi Nonton Kartun dari Kejauhan di TV Tetangganya

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kabupaten Indramayu, Aam Aminah mengatakan, mereka akan di bawa ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak membutuhkan Perlindungan Khusus (PSRAMPK) yang berlokasi di Pagaden Kabupaten Subang.

"Supaya anak itu terawat, mendapat pendidikan yang layak dan juga kesehatan," ujar dia.

Dijelaskan Aam Aminah, Refi dan Pian akan mendapat perawatan intensif oleh pihak panti asuhan.

Dalam hal ini pemerintah akan menjamin seluruh biaya yang diperlukan Refi dan Pian termasuk biaya pengobatan dan pendidikan selama mereka di sana.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer