Kecanduan Game Semalam Suntuk, Seorang Remaja Meninggal di Depan Komputer, Ayah: Ini Peringatan

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tubuh Piyawat Harikun ambruk dan meninggal di lantai di bawah meja komputernya. Pemeriksaan tim medis menunjukkan ia terkena stroke yang disebabkan karena bermain games komputer semalam suntuk.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang remaja asal Thailand tumbang dan meninggal di depan komputernya setelah semalam suntuk bermain game.

Diakui oleh orang tuanya, sang anak bermain game komputer sepanjang waktu liburan sekolahnya.

Piyawat Harikun (17) menjalani hari libur sekolahnya mulai akhir bulan Oktober dengan bermain game komputer di rumahnya, di Udon Thani, Thailand Utara.

Ia menggunakan waktu luang untuk bermain multiplayer battle games di kamarnya.

Orang tuanya menuturkan anak laki-lakinya tersebut sering terjaga semalam suntuk saat bermain game komputer, seperti dilaporkan DailyMail, Selasa (5/11/2019).

Piyawat Harikun (17) terkenal cerdas dan hebat di sekolahnya. Namun menurut orang tuanya ia memiliki masalah utama kecanduan games komputer. (Viral Press)


Penuturan Orangtua: Korden Ditutup, Tak Boleh Masuk Kamar

Berdasarkan penuturan orang tuanya, sang anak sering menutup korden jendelanya saat main game dan rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputernya.

Lantaran khawatir, orang tuanya juga tak jarang mengiriminya makanan ke kamar namun sang anak selalu mencegahnya masuk.

Pernah juga diingatkan untuk berhenti atau setidaknya ada jeda, namun ia menolak menghentikan perhatiannya dari depan layar monitor.

Saat jenazahnya ditemukan teronggok di bawah komputer, di atas meja terlihat bekas makanan yang ia makan. Orangtua menuturkan bahwa mereka sering mengantar makanan ke kamarnya namun selalu dicegat dan dilarang masuk kamar. (Viral Press)


Tubuh Ambruk di Bawah Meja

Sang ayah, Jaranwit, seorang perwira angkatan udara, mengaku pergi ke kamar anaknya pada Senin, (5/11), siang hari.

Ia kemudian menemukan tubuh anaknya ambruk dari kursi komputer ke lantai dan merosot di bawah meja dan PC komputer.

Di bawah meja terdapat setumpuk kardus dan sebotol minuman bersoda di dekat kakinya.

Sementara headphone miliknya berada di atas PC komputer.

Ia mengatakan, "Aku panggil namanya lalu bilang 'bangun, bangun', tapi tak ada respon. Aku pastikan ia meninggal".

Jenazah korban terlihat ditutup oleh sejumlah kain serta dibawa ke rumah sakit dan vihara terdekat. Akibat kejadian ini, sang ayah memperingatkan para orang tua lain agar membatasi anaknya untuk tidak terus-menerus bermain game tanpa henti. (Viral Press)

Meninggal Karena Stroke

Tim medis yang datang ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan tubuh anak tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dinyatakan oleh tim medis bahwa sang anak meninggal karena stroke, yang mereka percaya disebabkan karena bermain komputer sepanjang malam tanpa henti.

Jaranwit mengakui bahwa anaknya adalah seorang pecandu game komputer.

Ia juga mengakui bahwa anaknya cerdas di sekolah.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer