Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membantah kabar berita yang menyebut KPK telah melakukan OTT terhadap Bupati Lampung Loekman Djoyosoemarto.
"Tidak ada konfirmasi atas perihal tersebut," ujar Juru Bicara KPK RI Febri Diansyah, Selasa (4/11/2019), seperti dikutip Tribunnewswiki dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika saat ini pihaknya masih focus tangani proses penyidikan kepada beberapa tersangka dari kasus yang berhasil ditemui dengan melakukan beberapa tindakan OTT di Lampung.
Oleh karena itu ia menegaskan sampai saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyidikan kepada beberapa tersangka.
Baca: BREAKING NEWS : Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Dikabarkan Terkena OTT KPK
Baca: Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Terjaring OTT, KPK Amankan Rp 200 Juta
"KPK masih fokus memproses penyidikan di Lampung yang sudab berjalan sebagai bagian dari proses OTT beberpa waktu lalu," jelasnya.
Sebelumnya pada Minggu (3/11/2019) malam berembus kabar tentang Bupati Lampung Tengah yang terjaring OTT KPK.
Bahkan hingga Senin (4/11/2019) kabar tersebut masih beredar.
baik awak media maupun masyarakat mempertanyakan kebenaran kabar yang sudah disesas-desuskan sejak Minggu malam tersebut.
Kabar ini lantas dibantah oleh oran-orang terdekat Loekman Djoyosoemarto.
Dikutip dari Tribunnews.com, sejumlah orang terdekat bupati mengatakan, Loekman berada di Jakarta sejak Minggu pagi.
Namun, mereka membantah adanya isu OTT tersebut.
Bahkan, mereka mempertanyakan balik keabsahan kabar tersebut.
"Iya memang beliau di Jakarta. Ada keperluan mau menerima penghargaan.
Saya justru baru tahu ada kabar itu (isu OTT). Itu kabar dari mana?" kata orang tersebut.
Dia mengatakan, Loekman pergi ke Jakarta dengan ditemani sejumlah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Lampung Tengah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lampung Tengah Sarjito mengatakan bahwa kepergian Bupati Lampung Tengah ke Jakarta adalah untuk menerima penghargaan tingkat nasional.
"Beliau ke Jakarta mau menerima penghargaan e-Government pelayanan online dari pemerintah pusat.
Kok malah isunya gitu (terjaring OTT KPK). Hoaks itu," terang Sarjito.
Baca: Bupati Lampung Utara Terciduk OTT KPK, Warga Lega, Syukuran Gelar Potong Kambing : Kami Tidak Sedih
Baca: OTT KPK Bupati Muara Enim, Sekda Ingatkan Soal Pelayanan Publik, Gubernur Sumsel Bakal Tunjuk Plh
Sarjito menerangkan, bupati ke Jakarta dengan menumpang pesawat sejak Minggu sore, ia ditemani oleh Kepala Dinas PMPTSP, Achmad Helmi.
"Itu penghargaan tingkat nasional tentang pelayanan online. Kita (Pemkab Lamteng) melalui Dinas Satu Pintu bersama 11 kabupat/kota se-Indonesia lainnya dapat (penghargaan) melalui program pelayanan SICANTIK Cloud," bebernya.
Saat dikonfirmasi terkait siapa yang memimpin apel rutin pegawai hari ini, Kadiskominfo menyatakan, kegiatan rutin itu dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Adi Erlansyah.
"Tadi (apel rutin) Pak Sekda (Adi Erlansyah) yang pimpin.
Tidak ada kendala apa-apa, kalau pak bupati berhalangan, memang beliau yang pimpin apel rutin pegawai," imbuhnya.
Dijadwalkan, setelah menerima penghargaan di Jakarta, Sarjito menerangkan bupati bersama rombongan akan kembali ke Lampung Tengah, sore ini dengan menumpangi pesawat terbang.
Terkait kabar yang berembus tentang penangkapan dirinya oleh KPK, Loekman Djoyosoemarto mengatakan jika dia merasa ada yang ingin merusak nama baiknya.
Baca: Bupati Muara Enim Kena OTT KPK, Diduga Terkait Proyek di Dinas PU
Baca: Profil Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang Terjaring OTT KPK: Harta Kekayaan Capai Rp 5 Miliar
Loekman menilai ada orang-orang yang ingin menjatuhkannya dengan melakukan segala cara.
Penyataan Loekman terkait pencalonan kembali dirinya sebagai bupati Lampung Tengah.
"Tidak benar kalau ada kabar saya (terjaring) OTT (KPK). Itu bohong, fitnah," kata Loekman kepada Tribunlampung.co.id, Senin (4/11/2019).
"Ini tahun politik. Banyak orang ingin menjatuhkan saya dengan segala cara," imbuhnya.
Selain itu, Loekman juga mengimbau warga Lampung Tengah untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan aman.
"Mari kita bersama-sama jaga situasi supaya kondusif.
Ini tahun politik, mari kita ciptakan situasi yang kondusif dan aman. Jangan kita terpecah belah dengan berita-berita hoaks," ujar Loekman.
Lebih lanjut, Loekman juga menerangkan bahwa kepergiannya ke Jakarta pada Minggu (3/11/2019) adalah untuk menerima penghargaan dari pemerintah pusat.
Loekman ke Jakarta bersama Kepala Dinas PMPTSP Achmad Helmi dan ajudan pribadinya, Warno.
Kepada awak media, loekman meminta untuk menggiring opini terkait kabar yang beredar di tengah masyarakat.
"Kepada awak media, janganlah membuat berita kalau belum tahu kebenaranya.
Ada aturan jurnalistik (mengonfirmasi terlebih dahulu) dalam menulis.
Kalian pasti paham, kan," tandasnya.
Loekman menerangkan, setelah menerima penghargaan, ia akan langsung kembali ke Lamteng dengan menumpang pesawat pada sore nanti.