Kabar tersebut diungkap PSSI melalui situs resmi federasi pssi.org.
Selain itu, kabar duka tentang meninggalnya Alfin juga dibagikan oleh pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah," tulis Bima Sakkti di akun @bimasakti230176.
Bima Sakti juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan Alfin untuk bangsa Indonesia melalui sepakbola.
"Jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar Timnas ke depan bisa lebih baik lagi. Aamiin YRA," pungkas Bima.
Dikutip dari Kompas.com, Alfin Lestaluhu meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pukul 22.11 WIB.
Alfin Lestaluhu dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita setelah menjadi salah satu korban gempa Ambon, Maluku berkekuatan Magnitudo 6,8 yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).
Baca: Ayah Ratu Tisha Meninggal Dunia, Pelatih Kepala Timnas U-19 Ucap Belasungkawa
Baca: Timnas U-19 Menang 3-1 atas China, Jadi Pelipur Lara Hasil Buruk Timnas Indonesia Senior
Setelah sebulan menjalani perawatan, nyawa Alfin tidak bisa tertolong.
Dirinya meninggal pada Kamis (31/10/2019) dalam usia 15 tahun.
Laman resmi PSSI menuliskan, menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal dunia karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Rencananya jenazah Alfin akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (1/11/2019), untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon, Siang WIT.
Alfin Lestaluhu merupakan pemain kelahiran 2004 yang mengisi barisan pertahanan timnas U-16 Indonesia.
Alfin yang menimba ilmu di SKO Ragunan itu bertugas sebagai bek sayap kanan.
Alfin turut membawa timnas U-16 meraih juara ketiga pada ajang tersebut setelah menang adu penalti melawan tuan rumah, Thailand.
Kiprah Alfin bersama timnas U-16 Indonesia berlanjut di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup G bersama China, Filipina, Brunei Darussalam, dan Kepualauan Mariana Utara.
Alfin sempat menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-0 timnas U-16 Indonesia atas Filipina pada matchday pertama.
Pada akhirnya, timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
Baca: Bima Sakti
Baca: Dikabarkan Jualan Sepatu Bekas, Mantan Pemain Timnas Indonesia Budi Sudarsono Beri Konfirmasi
Indonesia sendiri memastikan lolos ke ajang Piala Asia U-16 2020 setelah menduduki peringkat kedua Grup G sekaligus mengamankan posisi kedua di daftar runner-up terbaik babak kualifikasi.
Namun, ambisi Alfin untuk membela timnas Indonesia di ajang Piaa Asia U-16 2020 dikalahkan oleh takdir.
Meski demikian, Alfin Lestaluhu memiliki peran dan jasa besar bagi keberhasilan timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
Alfin Lestaluhu, turut menjadi korban bencana gempa Ambon yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).
Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengunggah foto Alfin beserta keluarganya yang tengah berteduh di sebuah tenda pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Semoga Alfin dan saudara-saudara kami di Maluku selalu diberikan perlindungan, kesabaran, dan kekuatan," tulis Bima, seperti dikutip Tribunnewswiki dari Instagram @bimasakti230176.
Ia harus mengungsi akibat gempa yang melanda kampung halamannya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Namun selama di pengungsian kondisi kesehatan Alfin terus menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan.
Alfin kemudian dirawat Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Indonesia Hadapi Negara Berpenduduk Separuh Populasi Magelang Ini
Baca: Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Merosot Tajam, Disalip Singapura dan Dibuntuti Kamboja
Bahkan lantaran kesehatannya terus menurun, Alfin harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih intensif.
Sekitar sepuluh hari pascagempa, Alfin dibawa dari Maluku ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Ia diterbangkan ke Jakarta pada Senin (7/10/2019) untuk dirawat di RS Royal Progress.
Saat gempa melanda Ambon pada 26 September 2019, Alfin tengah berada di kampung halamannya.
Alfin pulang ke Ambon pada 24 September 2019 setelah dirinya tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16.
Ketika itu, timnas Indonesia U-16 memastikan satu tiket ke turnamen Piala Asia U-16 2020.