Hari Ini dalam Sejarah: 31 Oktober Diperingati sebagai Perayaan Halloween

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Halloween.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setiap tanggal 31 Oktober, dunia merayakan perayaan Halloween. (1)

Halloween merupakan sebuah festival yang berasal dari bangsa Celtic, nenek moyang bangsa Eropa.

Biasanya, festival Halloween dirayakan dengan menggunakan kostum-kostum seram.

Festival Halloween dirayakan diberbagai belahan dunia, terutama di Amerika Serikat.

Perayaan Halloween telah menjadi tradisi dan dirayakan dengan kostum yang menyeramkan.

Halloween adalah pertanda berakhirnya musim tanam, dan menyambut datangnya musim dingin sebagai tradisi rakyat.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 30 Oktober 1961 – Tsar Bomba Bom Paling Dahsyat Buatan Manusia Diledakkan

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda

  • Sejarah


Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno Samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. (2)

Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudyaan orang Gael, dan kadang disebut dengan 'Tahun Baru Kelt'.

Orang Kelt menggunakan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin.

Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka.

Orang Gael akan menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih.

Mereka akan mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.

Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even yang berarti malam sebelum ahri raya All Hallow yang saat ini disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day).

Huruf “n” di akhir kata Halloween berasal dari kata even.

Pada jaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke 1 November.

Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen.

Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, China dan Filipina.

Sejarah singkat :

Abad ke-5 SM (2)

Orang Kelt memperingati festival Samhain setiap akhir Oktober. Mereka percaya bahwa itulah saat ketika para arwah dan makhluk gaib sedang aktif-aktifnya bergentayangan.

Abad ke-1 M

Orang Romawi menaklukkan orang Kelt dan mengadopsi kebiasaan Samhain yang mistis itu.

Abad ke-7 M

Konon, Paus Bonifasius IV meresmikan perayaan tahunan Hari Semua Orang Kudus untuk menghormati para martir.

Abad ke-11 M

Tanggal dua November ditetapkan sebagai Hari Semua Jiwa, yaitu peringatan untuk orang mati.

Abad ke-18 M

Nama perayaan itu, yaitu Hallowe’en (Hallow Evening), disambung menjadi Halloween dalam tulisan tercetak.

Abad ke-19 M

Ketika ribuan orang pindah dari Irlandia ke Amerika Serikat, mereka membawa juga kebiasaan-kebiasaan Halloween. Belakangan, kebiasaan itu dicampur dengan kebiasaan serupa yang dibawa para pendatang Inggris dan Jerman, serta Afrika dan negeri-negeri lain.

Abad ke-20 M

Halloween menjadi perayaan yang populer di Amerika Serikat.

Abad ke-21 M

Halloween berkembang menjadi industri yang menghasilkan keuntungan miliaran dolar di seputar dunia.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 24 Oktober Hari PBB

  • Simbol


Halloween memiliki simbol dalam setiap perayaannya. (3)

Simbol Halloween yang digunakan secara universal adalah labu yang dibentuk menyerupai wajah yang menyeramkan.

Karakter labu tersebut disebut dengan Jack-o-Lantern.

Di dalam karakter labu tersebut diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.

Budaya ini berasal dari Amerika Utara yang merupakan area penghasil labu.

Simbol lain dari Halloween adalah orang-orangan sawah.

Labu dianggap sebagai hasil panen dan orang-orangan sawah adalah para penjaga.

Selain itu terdapat ucapan 'trick or treat' yang berfungsi sebagai mantra untuk mengusir serta menenangkan para roh jahat. (4)

Simbol ini dimulai ketika bangsa Irlandia bermigrasi ke wilayah Amerika pada kisaran abad ke-19.

Migrasi tersebut menghasilkan perpaduan budaya antara dua negara.

Salah satunya adalah tradisi yang berasal dari Irlandia ketika anak-anak mengunjungi rumah tetangga mereka dan mengucapkan 'trick or treat' untuk meminta permen.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 16 Oktober 1854, Kelahiran Oscar Wilde Penyair Irlandia

 

Mitos

  1. Kepercayaan bahwa ketika tidak sengaja melihat laba-laba saat malam Halloween menunjukkan bahwa arwah orang disayangi sedang berada di sekitar untuk mengawasi. (5)
  2. Roh-roh jahat dapat diusir jika bel dibunyikan pada malam hari.
  3. Ketakutan pada malam halloween disebut dengan Samhainphobia. 

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 24 Oktober 1944 - Louis Renault Pendiri Renault Meninggal di Penjara

  • Fakta


(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)

  1. Halloween telah dirayakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. (6)
  2. Negara-negara yang merayakan Halloween adalah Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Britania Raya, Jepang, Bahama, Amerika Serikat, Swedia dan negara-negara Amerika Latin.
  3. Sebanyak 85% warga di Amerika Serikat merayakan Halloween.
  4. Konsumsi gula pada perayaan Halloween jauh lebih besar dari pada natal dan valentine.


Nama Halloween


Nama Lain Allhallowe'en


Malam Para Kudus


Tanggal 31 Oktober


Sumber :


1. manado.tribunnews.com
2. gosocio.co.id
3. www.vistaeducation.com/news/v/all/sejarah-fakta-dan-mitos-halloween
4. sejarahlengkap.com
5. www.jw.org/id/perpustakaan/majalah/g201309/asal-usul-halloween/


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer