Ducati Motor

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ducati Motor


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ducati Motor Holding S.p.A adalah perusahaan otomotif Italia yang bermarkas di Bologna.

Ducati Motor Holding S.p.A. merupakan divisi roda dua dari Grup Ducati Group.

Saat ini Ducati Motor dimiliki Audi melalui Lamborghini (mereka semua anak perusahaan Volkswagen Grup)

Ducati merupakan pabrikan otomotif tersukses di World Superbike Championship (WSBK).[1]

Baca: Toyota Supra

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 19 September 1909 – Ferdinand Anton Ernst Porsche Kreator Porsche 911 Lahir.

Ducati Panigale V4 (Instagram.com/ducati)

  • Sejarah


Antonio Cavalieri bersama tiga anak laki-lakinya, yakni Adriano, Marcello, dan Bruno mendirikan Società Scientifica Radio Brevetti Ducati di Bologna pada 1926.

Mereka memproduksi tabung vakum, kapasitor, dan berbagai komponen radio lainnya.

Firma cukup sukses dan pada 1935 mereka dapat membuat pabrik baru di Borgo Panigale.

Ketika Perang Dunia Kedua berlangsung, produksi mereka tetap berjalan meskpun pabrik sering menjadi target pengeboman Sekutu.

Di tempat lain, Societa Italiana per Applicazioni Tecniche Auto-Aviatorie (SIATA) mulai memproduksi sepeda yang ditempeli mesin, disebutnya Cucciolo.

Pada 1950, Firma Ducati mulai berkolaborasi dengan SIATA membentuk Cucciolo-nya sendiri.

Ducati "Cucciolo" 1950 (Wikicommons)

Sepeda motor Ducati pertama adalah sebuah sepeda yang ditempeli mesin 48 cc dan memiliki kecepatan maksimal 64 km/jam.

Karena pasar mulai menginginkan sepeda motor yang lebih besar, maka Ducati menanggapinya dengan membuat 65TS dan Cruiser (sebuah skuter 4 tak) pada 1952.

Setahun kemudian, mereka memisahkan perusahaan mereka menjadi dua, yakni Ducati Meccanica SpA dan Ducati Elettronica, untuk membedakan lini produksi mereka.

Pada 1960-an, Ducati membuat Mach 1, motor 250 cc tercepat di jalan.

Ducati mulai membuat motor berkonfigurasi V-twin dan menggunakan klep desmodromic pada dasawarsa selanjutnya.

Pada 1985 Cagiva membeli Ducati, namun pada 1998, menjualnya ke Texas Pacific Group (TPG).

TPG mengubah nama Ducati menjadi Ducati Motor Holding SpA pada 1999.

Pada 2012, Ducati dimiliki Audi (Volkswagen Group).[2]

  • Kepemilikan


Ducati sering berganti pemilik, dimulai dari keluarga Ducati hingga Audi (Grup Volkswagen).

1926-1950 keluarga Ducati

1950-1967 Government Istituto per la Ricostruzione Industriale (IRI) management

1967-1978 Government EFIM management 

1978-1985 VM Group

1985-1996 Cagiva Group

1996-2005 Texas-Pacific Group dan menjadi publik

2005-2008  Investindustrial Holdings S.p.A.

2008-2012Performance Motorcycles S.p.A

2012 –  Automobili Lamborghini S.p.A (VW Group)  [3]

  • Produk


Produk sepeda motor Ducati pada awalny adalah sepeda biasa yang ditempeli mesin.

Mereka kemudian membuat skuter pada 1950-an.

Pada dasawarsa selanjutnya, Ducati mulai membuat motor berkubikasi besar.

Biasanya, motor produksi Ducati memiliki karakteristik khusus, yakni mesin dua silinder 90 derajat dan penggerak klep desmodromic. [4]

Berikut produk-produk Ducati yang dianggap bersejarah :

  • 1945-1960

Road

Cucciolo

Ducati 60

125 Sport

175 T

Siluro 100

Gran Sport 125 Marianna

125 GP Desmo

250 GP Desmo

  • 1962-1989

Road

Scrambler 450

750 GT

750 Supersport Desmo

500 Pantah

Racing

500 GP Bicilindrica

750 Imola Desmo

900 SS TT IOM

600 TT2

750 F1

  • 1990-1999

Road

851 Tricolore

900 Superlight

916

Monster 900

Racing

851 F90

Supermono

916 Superbike

  • 2000 - 

Road

Desmosedici RR

Multistrada 1200

Racing

999 F03

Desmosedici GP 03

Desmosedici GP 07

109 F08 [5]

 (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)



Nama Ducati Motor


Dirikan pada 192


Pendiri Antonio Cavalieri Ducati, Adriano Ducati, Marcello Ducati, dan Bruno Ducati.


Produk sepeda motor


Pemilik saat ini (2019) Audi (VW Group)


Website http://ducati.com


Instagram @ducati


Twitter @DucatiMotor


Sumber :


1. wikivisually.com
2. blog.drivojoy.com
3. www.ducati.com
4. ultimatemotorcycling.com


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer