Suhu Udara Terlalu Panas, Qatar Pasang Pendingin Udara di Trotoar dan Pasar-pasar

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemasangan pendingin udara di beberapa tempat fasilitas publik di Qatar

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Negara Qatar, satu di antara sejumlah negara di timur tengah mulai menerapkan pemasangan pendingin udara di fasilitas publik.

Penempatan Air Conditioner  di luar ruangan tersebut berkaitan dengan suhu udara di Qatar yang dirasakan semakin panas.

Saat musim panas melanda, tercatat suhu udara mencapai 116 derajat Fahrenheit atau setara 46.7 derajat Celcius.

Pemasangan dilakukan oleh otoritas yang berwenang terutama di trotoar dan pasar-pasar terbuka, seperti dilaporkan The Washington Post, (16/10/2019).

Baca: 8 Alasan Mengapa Wanita Scorpio adalah Pasangan Ideal untuk Dicintai

 

Terlihat pendingin udara dipasang di sejumlah kawasan publik di Doha, Qatar (The Washington Post) Lubang kecil ventilasi udara di Stadiun Janoub, Qatar (The Washington Post)

Persiapan Piala Dunia 2022

Aktivitas pemasangan pendingin udara ini dilakukan Negara Qatar sebagai bagian dari agenda persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2022.

Sebelumnya, pesta sepak bola seluruh dunia ini harus tertunda karena permasalahan suhu udara panas yang ekstrem.

Satu di antara stadion sepak bola yang dipasang pendingin udara adalah di Al Janoub Soccer Stadium.

Di stadion ini, dipastikan angin sejuk akan bertiup dari bawah kursi penonton yang diperkirakan mencapai 40.000 kursi.

Pendingin udara juga lebih memberi aliran udara sejuk yang dingin ke arah lapangan.

Baca: Diduga Curi Emas, Remaja di NTT Dipersekusi Warga hingga Aparat Desa, Keluarga: Korban Trauma Berat

Pemerintah Qatar menyatakan bahwa Piala Dunia akan diselenggarakan dengan harapan angka karbon akan netral.

Belakangan, pemerintah Qatar membuat rencana untuk menanam sejuta pohon.

Menurut beberapa pakar, hal ini penuh kecaman karena dianggap tidak realistis.

Kekhawatiran jika penggemar sepak bola yang berkunjung ke negara itu pingsan atau bahkan mati akibat udara panas,  mendorong Qatar menunda penyelenggaraan Piala Dunia selama lima bulan.

Pemasangan pendingin udara di berbagai tempat publik di Qatar ditujukan agar warga dapat terus beraktivitas. (The Washington Post)

Pemasangan di Pasar dan Trotoar

Sejumlah pendingin udara berukuran raksasa dilaporkan telah dipasang di sepanjang trotoar dan di pusat perbelanjaan di luar ruangan.

Tujuan pemasangan ini adalah agar angin sejuk dapat terus membuat masyarakat dapat terus beraktivitas.

Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Kendati telah memulai memasang pendingin udara di jalanan di beberapa kota di Qatar, disayangkan pendingin udara luar ini tidak ramah lingkungan.

Hal ini disebabkan karena listrik yang dipakai di Qatar berasal dari bahan bakar fosil yang dengan cepat melepaskan karbon dioksida ke atmosfer dan justru menyebabkan darurat iklim.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer