Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri yang memiliki ciri khas nyentrik, berbeda dengan menteri-menteri lainnya.
Sejumlah prestasi yang telah ditorehkan untuk Indonesia membuatnya memiliki banyak penggemar di dunia nyata maupun dunia maya.
Hingga saat ini, jumlah pengikut Susi di Twitter sudah mencapai 1,2 juta.
Tidak jarang juga para pengikutnya di Twitter meminta untuk di-follow back olehnya.
Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Senin (28/10/2019), Susi mencuitkan bahwa beberapa hari ini banyak dari pengikutnya yang ingin di-follow back dan sudah ada banyak akun yang di-follow back.
Namun Susi tidak serta merta mengikuti balik para pengikutnya di Twitter.
Uniknya, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 ini menerapkan beberapa catatan bagi pengikut yang ingin diikuti balik olehnya.
Baca: Susi Pudjiastuti Pulang Kampung ke Pangandaran, Disambut Ribuan Warga: Selamat Datang Bu Susi
Baca: Sertijab Menteri, Wiranto Izin Keluar RS Temui Mahfud MD hingga Tangisan Susi Pudjiastuti
Ada 4 syarat yang diajukan Susi, di antaranya:
1. makan ikan lebih banyak dari protein lainnya
2. cinta laut dengan tidak membuang sampah plastik sembarangan dan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari
3. menjaga dan merawat laut, bersedia membersihkan pantai yang kotor. Minimal kampanye anti plastik sekali pakai
4. menyayangi sesama apalagi saudara sebangsa dan setanah air, tidak bicara rasis, ekstrim. Semua percakapan harus konstruktif.
Untuk para pengikutnya yang tidak bisa makan ikan karena alergi, Susi menuliskan bahwa mereka boleh melakukan kampanye "ayo makan ikan".
"Yg tidak bisa makan ikan karena alergi, boleh kampanye ayo makan ikan. Makan ikan sehat, makan ikan kuat, makan ikan cerdas .." tulis Susi.
"Tidak makan ikan ditenggelamkan !!!!! yg tidak bersedia mengikuti ketentuan ketentuan diatas akan segera saya unfollow. Yg melawan sy block" tambah Susi di akhir cuitannya.
Hal ini sontak mendapat respon yang bermacam-macam dari warganet di Twitter.
Ada warganet yang lantas mengomentari dengan melampirkan beberapa dokumentasi kegiatan bersih-bersih dan ekspedisi pulau, ada pula yang menanggapinya dengan berbagai candaan.
Susi Pudjiastuti resmi mengakhiri jabatan menterinya saat melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Edhy Prabowo.
Menurut pemberitaan Kompas.com, Susi terlihat meneteskan air mata saat Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo membacakan puisi dari sebuah karikatur.