Jika Kawasaki Ninja H2R Diberi Sayap, Apakah Motor Ini Bisa Terbang? Ini Penjelasannya

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kawsaki Ninja H2R dengan sayap

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kawasaki Ninja H2R saat ini memegang rekor sebagai motor produksi massal dengan kecepatan tertinggi (kategori bukan street legal).

Kawasaki Ninja H2R merupakan versi track use dari Kawasaki Ninja H2.

Berbeda dengan superbike biasa yang umumnya bertipe naturally-aspirated, Kawasaki Ninja H2R menggunakan sebuah forced induction, yakni supercharger.

Kawasaki Ninja H2R juga menjadi superbike pertama yang memakai supercharger.

Dengan daya kuda mencapai 326 ps, Kawasaki Ninja H2R mampu mencapai top speed 400 km/h ketika digeber Kenan Safoglu di Jembatan Osma Gazi, Turki, pada 2016.

Baca: Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Sudah Muncul, Simak Spesifikasinya!

Baca: Kawasaki Ninja H2R

Bagian depan Ninja H2R (Wikicommons Dennis Bratland)

Dilansir oleh Gridoto.com, hyperbike dari  ijo ini memiliki desain agresif dengan fairing yang berukuran kecil serta hanya menutup sebagain tubuhnya.

Seandainya Kawasaki Ninja H2R diberi sayap atau fairing lebih besar, apakah kuda besi ini dapat terbang?

Mari simak penjelasannya!

Fungsi sayap di motor (dan juga mobil) berbeda dengan fungsi sayap di pesawat.

Sayap di motor berguna menambah downforce atau gaya tekan ke bawah agar motor tetap “nempel” di lintasan, sedangkan sayap di pesawat justru sebaliknya, yakni menambah liftforce atau gaya tekan ke atas untuk mengangkat pesawat.

Seandainya dibalik, apakah Ninja H2R  benar-benar bisa terbang jika diberi fairing yang memungkinkan atau sebut saja sayap?

Pertanyaan yang menarik ini ternyata pernah dianalisis.

Baca: Inilah Z H2, Naked Sport Kawasaki dengan Supercharger seperti Ninja H2R!

Baca: Mengintip Gibbs Biski, Sepeda Motor yang Bisa Melaju di Darat dan di Air

Kawasaki Ninja H2R (Wikicommons Dennis Bratland)

Dikutip dari Young-machine.com, Kawasasaki Ninja H2R ternyata memang bisa terbang jika diberi sayap.

Namun, Ninja H2R tidak bisa terbang dalam waktu lama di udara seperti pesawat.

Maksud terbang di sini adalah Ninja H2R mampu mengangkat tubuhnya sehingga bisa gliding atau melayang sementara.

Jawabannya sederhana, karena ketika sudah di udara, Ninja H2R sudah tidak mendapat dorongan dari mesinnya.

Daya dari mesin tersalurkan ke roda belakang, jika motor sudah terbang maka roda tidak lagi menyentuh tanah, sehingga tidak ada lagi daya yang tersalurkan atau mendorong motor.

Analisis kemampuan terbang Ninja H2R (Gridoto.com/Young-machine.com)

Dari hasil hitungan yang dilakukan, pada kecepatan 360 km/h, Ninja H2R bisa mulai melayang dan ketinggiannya mencapai 48,3 meter

Sementara untuk jarak terbangnya, dengan dorongan mesinnya Kawasaki Ninja H2R ini bisa melayang sejauh 1,1 km.

Dilansir oleh Tribunnewswiki.com, berikut seluk-beluk Kawasaki Ninja H2R:

Pada 30 September 2014 di Intermot Motorcycle Trade Show, Kawasaki mengumumkan bahwa akan ada versi track dari H2, yakni H2R.

Superbike ini diperlihatkan pertama kali di Amerika Utara dalam AIMExpo di Orlando, Florida pada Oktober 2014.

Kawasaki mengonfirmasikan bahwa H2R akan memiliki daya 300 hp, lebih besar 50 persen dari pesaing terdekatnya, yakni BMW S1000RR.

H2R dirilis pada 2015 dan mendapat pemutakhiran pada 2017.

Dua tahun kemudian ada pemutakhiran lagi, H2R mendapat filter, intake chamber dan panel baru

Desain

Ninja H2R menggunakan rangka bertipe trellis karena dianggap stabil pada kecepatan tinggi.

Fairing H2R menggunakan bahan serat karbon dan memiliki sudut-sudut tajam di sisi depan dan belakang.

Fairing ini tidak menutupi seluruh bagian, blok mesinnya dibiarkan terbuka.

Pada sisi depan terdapat dua Intake Air System (lubang angin) untuk membelah angin dan mendinginkan motor ketika melaju.

Pada bagian belakang terdapat stop lamp dan sepatbor menggantung, terlihat memiliki desain meruncing.

Superbike ini memiliki kubikasi 998 cc, empat silinder segaris, dan dua camshaft (DOHC)

Daya maksimalnya adalah 310 ps dan 326 ps pada 14.000 rpm (dengan ram air) dan torsi maksimal 165 nm pada 12.500 rpm.

Baca: Kawasaki Ninja H2R

Berikut spesifikasinya:

·         Kubikasi: 998 cc

·         Daya maksimal: 310 ps dan 326 ps @ 14.000 rpm

·         Torsi maksimal: 165 nm @ 12.5000

·         Jumlah silinder: 4

·         Jumlah gear: 6

·         Tinggi jok: 830 cm

·         Jarak terpendek ke tanah: 130 mm

·         Berat bersih (kerb): 216 kg

·         Kapasitas tangki: 17 liter

·         Panjang: 2070 mm

·         Lebar: 850 mm

·         Tinggi: 1160 mm

·         Rasio kompresi: 8,3:1

·         Diameter piston: 76 mm

·         Panjang piston: 55 mm

·         Kopling: basah, manual, multi-disc

·         Rasio reduksi primer: 1,551

·         Rasio reduksi final: 2,333

·         Rem depan: 4 piston, cakram 330 mm

·         Rem belakang: 2 piston, cakram 250 mm

·         Ban depan: 120/600 R17

·         Ban belakang: 190/650 R17

·         Roda depan: 17-inci

·         Roda belakang: 17-inci

Harga

Pada 2017 di Jepang, Ninja H2R dibanderol 5.940.000 Yen atau sekitar Rp726 juta.

 (GRIDOTO.COM/Ditta Aditya Pratama/TRIBUNNEWSWIKI/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer