Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) adalah lembaga pemerintah nondepartemen yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perpustakaan Nasional Indonesia beralamat di Jl. Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta 10110 dan Jl. Salemba Raya No.28A Jakarta 10430.[1]
Baca: Balai Pustaka
Baca: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Sejarah
Ketika masa kolonial, tepatnya pada 25 April 1778, didirikan sebuah perpustakaan khusus di Batavia, yaitu perpustakaan lembaga Bataviaasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW).
Pada 1846, perpustakaan ini mengeluarkan katalog buku pertama di Indonesia, berjudul Bibliotecae Artiumcientiaerumquae Batavia Florest Catalogue Systematicus dan disunting oleh P. Bleeker.
Perpustakaan BGKW aktif dalam pertukaran bahan pustaka.
Baca: PT Pos Indonesia (Persero)
Baca: Perusahaan Umum Percetakan Republik Indonesia (Perum Peruri)
Selain itu, perpustakaan ini juga menggunakan penerbitan Tijdschrift voor Indische Taal-, Land en Volkenkunde, Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschapn van Kunsten en Wetenschappen, Jaarboek, serta Werken buiten de Serie.
BGKW kemudian diubah namanya menjadi Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
Setelah Indonesia merdeka, nama tersebut berubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia.
Lembaga ini diserahkan pada Pemerintah Indonesia dan berubah nama menjadi Museum Pusat pada 1962.
Koleksi perpustakaannya menjadi bagian Museum Pusat dan dikenal sebagai Pepustakaan Museum Pusat.
Museum Pusat berubah namanya menjadi Museum Nasional, sedangkan perpustakaannya menjadi Perpustakaan Museum Nasional.
Pada 1980, Perpustakaan Museum Nasional dilebur ke Pusat Pembinaan Perpustakaan.
Sembilan tahun kemudian, Pusat Pembinaan Perpustakaan dilebur sebagai bagian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.[2]
Tanggal pendirian Perpustakaan Nasional, yakni 17 Mei 1980, diperingati sebagai hari jadi Perpustakaan Nasional dan Hari Buku Nasional.[3]
Tugas dan fungsi
Perpusnas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, PERPUSNAS menyelenggarakan fungsi:
- mengkaji dan menyusun kebijakan nasional dibidang perpustakaan;
- mengkoordinasikan kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas PERPUSNAS;
- melancarkan dan membina terhadap kegiatan instansi Pemerintah dibidang perpustakaan;
- menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Dalam menyelenggarakan fungsinya PERPUSNAS mempunyai kewenangan :
- menyusun rencana nasional secara makro, dibidang perpustakaan;
- merumuskan kebijakan dibidang perpustakaan untuk mendukung pembangunan secara makro;
- menetapkan sistem informasi dibidang perpustakaan;
- kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:
- merumuskan dan pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang perpustakaan.
- merumuskan dan pelaksanaan kebijakan pelestarian pustaka budaya bangsa dalam mewujudkan koleksi deposit nasional dan pemanfaatannya. [4]
Visi dan misi
"Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca Dengan Memberdayakan Perpustakaan"
Misi
Terwujudnya layanan prima;
Terwujudnya perpustakaan sebagai pelestari khazanah budaya bangsa;
Terwujudnya perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan. [5]
Koleksi
Bahan campuran
Bahan kartografis
Bentuk mikro
Manuskrip
Monograf
Sumber elektronik
Terbitan berkala
Bahan grafis
Musik
Rekaman suara
Film
Rekaman video
Repository studi kebijakan Indonesia [6]
LogoLogo Perpustakaan Nasional Indonesia (perpusnas.go.id)
Melambangkan ketinggian ilmu dan kemuliaan.
Melambangkan pelita / penerang ditengah malam.
Melambangkan petunjuk arah.
Bintang bersegi lima melambangkan dasar negara Pancasila.
Melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang.
Buku terbuka ke arah kanan melambangkan bahwa ilmu pengetahuan membawa manfaat bagi kesejahteraan umat manusi.
Melambangkan pertumbuhan dan regenerasi.
WARNA BIRU PADA LOGO
Melambangkan sifat tenang dan memberikan kesan kedalaman.
Jadi, pengertian warna biru pada logo Perpustakaan Nasional RI ialah ketenangan berpikir, dan kedalaman ilmu pengetahuan yang dimiliki merupakan landasan pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa.
Melambangkan konsep "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang berarti dengan membaca buku akan membuka cakrawala berpikir dan ilmu pengetahuan bagi umat manusia. [7]
Mars dan hymne
Mars Perpusnas
Cipt: N. Simanungkalit, 2006
Gunakanlah, Milikilah
Perpustakaan Bangsa Kita
Ilmu Meningkat Makin Cepat
Perpustakaanpun Terus Berkembang
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Amanat Pancasila Baca Buku, Tingkatkanlah Harkat
Manusia Seutuhnya
Lestarikanlah Budayanya
Pustaka Indonesia Raya
Raih Tujuan Kemerdekaan
Adil Dan Makmur Sentosa
___________________________________________________________
Hymne Perpusnas
Cipt: N. Simanungkalit, 2006
Ragam Budaya Rakyat
Juga Ragam Pustakanya
Bina Perpustakaan Nasional Indonesia
Wajah Pustaka
Cermin Ne'gri
Jaga Martabat
Bangsa Ini
Jadikanlah Pustaka
Mencerdaskan Anak Bangsa
Dambakan Pengayoman
Tuhan Yang Maha Esa [8]