FILM - Tanah Surga Katanya (2012)

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film - Tanah Surga... Katanya (2012)


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film Tanah Surga Katanya adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 15 Agustus 2012.

Film Tanah Surga Katanya merupakan film yang menyentuh tentang nasionalisme di perbatasan. (1)

Film tersebut bercerita tentang keluarga kecil di dusun dekat kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Film Tanah Surga Katanya dibintangi oleh Aji Santosa, Fuad Idris, Ringgo Agus Rahman dan Tissa Biani Azzahra.

Sementara itu, film Tanah Surga Katanya diproduseri oleh Deddy Mizwar, Gatot Brajamusti, Brustal Nawawi. (2)

Penulis cerita film Tanah Surga Katanya ini adalah Danial Rifki.

Bahasa yang digunakan dalam film Tanah Surga Katanya terdapat dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Kalimantan Barat.

Baca: FILM - Skiptrace

Baca: FILM - Poms (2019)

  • Sinopsis


Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965, memutuskan tidak menikah setelah istrinya meninggal. (3)

Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda, dan dua cucunya bernama Salman dan Salina.

Mereka hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia, hal tersebut menjadi persoalan tersendiri bagi mereka, karena keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.

Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan.

Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfungsi.

Tak lama kemudian, datang seorang dokter muda bernama dr Anwar.

Ia datang karena tidak mampu bersaing sebagai dokter profesional di kota.

Haris mencoba membujuk ayahnya untuk pindah ke Malaysia dengan alasan di sana lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan tetap tinggal di wilayah Indonesia.

Namun, Hasyim bersikeras tidak mau pindah, baginya kesetiaan pada bangsa adalah harga mati.

Kemudian, Hasyim tahu bahwa Haris sudah menikah dengan perempuan Malaysia dan bermaksud mengajak Salman dan Salina.

Namun, Salman lebih memilih tetap tinggal di Indonesia bersama sang kakek.

Hasyim sakit, dr Anwar berusaha memberikan perawatan dan obat yang lebih rutin.

Namun, keterbatasan sarana dan obat membuat kondisi Hasyim memburuk.

Semakin lama kondisi Hasyim memburuk, ia kemudian dibawa ke rumah sakit kota.

Namun, di tengah perjalanan nyawa Hasyim tidak tertolong, ia meninggal bersamaan dengan pekik dan sorak sorai Haris atas kemenengan kesebelasan Malaysia atas Indonesia.

Baca: FILM - Animals (2019)

  • Pemeran


Osa Aji Santoso sebagai Salman

Fuad Idris sebagai Hasyim

Ence Bagus sebagai Haris

Astri Nurdin sebagai Astuti

Tissa Biani Azzahra sebagai Salina

Ringgo Agus Rahman sebagai dr Anwar

Norman Akyuwen sebagai Gani

Harmonika sebagai Ibu Tiri

Deddy Mizwar

Gatot Brajamusti

Muhammad Rizky sebagai Lized

Luqyaanaa Audrei Surikat sebagai Ani

Baca: FILM - Dirty God (2019)

  • Penghargaan


(2012)

Film Bioskop Terbaik - Festival Film Indonesia

Pemenang di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Film Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Bustal Nawawi

Pemenang di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Sutradara Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Herwin Novianto

Pemenang di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Danial Rifki

Unggulan di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Pengarah Sinematografi Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Anggi Frisca

Pemenang di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Pengarah Artistik Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Ezra Tampubolon

Unggulan di Festival Film Indonesia, Indonesia
Kategori: Penata Suara Terbaik
Penghargaan: Piala Citra
Penerima: Adityawan Susanto

  • Trailer


(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)



Judul Tanah Surga... Katanya


Sutradara Herwin Novianto


Produser Deddy Mizwar


Gatot Brajamusti


Brustal Nawawi


Penulis Danial Rifki


Tanggal Rilis 15 Agustus 2012


Durasi 90 Menit


Negara Indonesia


Bahasa Bahasa Indonesia


Bahasa Melayu Kalimantan Barat


Sumber :


1. kebudayaan.kemdikbud.go.id
2. id.wikipedia.org
3. filmindonesia.or.id


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer