Kehidupan Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Hinca Panjaitan merupakan politisi Partai Demokrat yang lahir di Asahan, Sumatera Utara pada 25 September 1964.
Merupakan putra kedua dari pasangan Sangil Songsongan Pandjaitan XII dan Nurianna Orem Siagian.
Hinca Panjaitan menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Aek Songsongan dan SD Negeri Gambir Baru.
Setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Kisaran.
Hinca Panjaitan kemudian melanjutkan ke Universitas HKBP Nommensen dan meraih gelar Sarjana Hukum Tata Negara.
Hinca Panjaitan kemudian melanjutkan studi S2 dan meraih gelar Magister di bidang yang sama di Universitas Padjajaran, Bandung.
Hinca Panjaitan juga memperoleh beberapa keahlian seperti keahlian AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan ilmu perundangan tahun 1995.
Hinca juga memperoleh keahlian Cyber Crime bersertifikat ACCS (Accredited Cyber Crime Studies) dari STIMIK Perbanas, Jakarta pada 2005.
Hinca Panjaitan menikah dengan Engelbertha EP Silalahi pada 1993 dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Lachzamana TFA Pandjaitan, Qhanszelir Pandjaitan serta Qhaizshar IQL Pandjaitan. (1)
Rekam Jejak
Hinca Panjaitan merupakan seorang advokat dan masuk dalam keanggotaan perhimpunan Advokat Indonesia.
Selain itu, Hinca Panjaitan juga pernah bekerja sebagai Asisten Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan pada 1987-1999.
Hinca juga pernah menjadi guru SMK Santa Maria 2 Bandung dari tahun 1989-1992 dan dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas Medan dari tahun 1992-1993.
Kemudian, Hinca Panjaitan juga menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta tahun 1993-1999. (2)
Hinca Panjaitan juga sempat menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya 18 April 2015.
Hinca Panjaitan diketahui merupakan sosok yang memelopori didiskualifikasinya PSS Sleman dan PSIS Semarang di babak 8 besar Divisi Utama karena telah sengaja mengatur hasil akhir pertandingan. (3)
Baca: Taufik Basari
Baca: Gamawan Fauzi
Di bidang politik, Hinca Panjaitan terdaftar sebagai kader Partai Demokrat.
Hinca Panjaitan pernah menjabat sebagai Ketua DPP Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat dan kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
Pada 2018, Hinca Panjaitan terpilih sebagai anggota DPR RI menggantikan posisi Rudi Hartono bangun dari dapil Sumatera Utara III. (1)
Pada 2018, Hinca Panjaitan menjadi satu di antara beberapa orang yang ikut mendaftar sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023. (2)
Riwayat Karier
- Asisten Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan (1987-1999)
- Guru SMK Santa Maria 2 Bandung (1989-1992)
- Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas, Medan (1992-1993)
- Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Jakarta (1993-1999)
- Visiting Fellow pada Universitas Griffith, Queensland, Australia (1997)
- Legal Consultan PT Datakom Asia (1998-2001)
- Wakil Ketua Umum PSSI (2015-2016)
- Pejabat Sementara Ketua umum PSSI (2016)
- Ketua DPP Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat
- Anggota Komite Konvensi Penjaringan Calon Presiden Partai Demokrat
- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (2015-Sekarang)
- Anggota DPR-RI (2018-Sekarang) (1)