Dampingi Fachrul Razi, Jokowi Tunjuk Politisi PPP Zainut Tauhid sebagai Wakil Menteri Agama

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poltikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Jokowi menunjuk politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid sebagai Wakil Menteri Agama.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Zainut Tauhid setelah memenuhi panggilan Presiden Jokowi pada Jumat (25/10/2019).

"Kalau melihat pakaian saya, tidak jauh dari situ (Wakil Menteri Agama)," ungkap Zainut Tauhid dikutip Tribunnews.

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi memintanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan pesantren.

Hal itu perlu dilakukan agar pelajar tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti.

Baca: Dipanggil Jokowi, Ini Fakta Angela Tanoesoedibjo, Ternyata Lulusan Luar Negeri dan Pernah Jadi Caleg

Baca: Ini 12 Calon Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Merapat ke Istana

Baca: Zainut Tauhid Saadi

Poltikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

"Masalah ini sangat serius karena ini jadi penekanan dalam sektor pengembangan sumber daya manusia," ucapnya.

Zainut Tauhid juga diminta untuk mengembangkan dakwah keagamaan yang meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Dakwah yang dilakukan haruslah memberikan ketenangan agar tidak menimbulkan saling fitnah.

"Dakwah harus dikelola baik agar pelaksanaan dakwah ini dilaksanakan benar-benar sesuai ajaran dan tuntunan agama," paparnya.

Zainut pun menilai penujukkan dirinya sebagai Wakil Menteri Agama merupakan jawaban dari kalangan para kiai yang menginginkan adanya perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Meski saya wakili PPP, warna saya, darah saya NU, tapi ketika saya menjabat, kepentingan itu saya tanggalkan," kata Zainut.

Baca: Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)


PPP Punya Stok Wakil Menteri Agama

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta Presiden Jokowi mengangkat wakil Menteri Agama untuk membantu Menteri Agama Facrul Razi.

Karena menurutnya latar belakang Facrul Razi lebih cenderung bidang militer bukan keagamaan.

"Fraksi PPP mengusulkan kepada pak Jokowi untuk segera melengkapi mensupport pak Fachrul Razi dengan menunjuk mengangkat wakil menteri agama yang memiliki kualifikasi di bidang keagamaan sehingga bisa saling berkolaborasi," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/10/2019).

PPP menurut Awiek tidak mengincar posisi Wakil Menteri Agama.

Namun apabila diminta, PPP memiliki banyak kader yang layak untuk menjadi Wakil Menteri.

Diantaranya, Zainut Tauhid, Arwani Tomafi, Rusli Efendi, dan beberapa nama lainnya.

"PPP tidak dalam posisi mengincar-ngincar. Tapi kalau kader PPP diberikan kepercayaan InsyaAllah stoknya banyak. tapi lagi-lagi kami tidak ingin mendahului pak Jokowi, biarlah kami memberikan kesempatan kepada pak Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya sebagaimana dalam penunjukkan kabinet kemarin. tidak ada paksaan dari siapapun," katanya.

Awiek mengatakan pihak istana pernah beberapa waktu lalu, mensimulasikan akan adanya pos wakil menteri di sejumlah kementerian.

Dalam beberpa kesempatan juga pihak istana mengisyaratkan akan ada posisi Wakil Menteri.

"Dan itu juga terjadi pada lima tahun terakhir ada beberapa pos menteri yang dilengkapi diperkuat oleh posisi wakil menteri," pungkasnya.

Baca: Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Inilah gaji yang diterima oleh menteri tersebut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)


Respons Tokoh PBNU

Terkait penunjukan Fachrul Razi sebegai menteri agama, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU) KH Robikin Emhas mengatakan, pihaknya menerima protes dari banyak kiai di berbagai daerah.

Mereka merasa kecewa dengan keputusan Jokowi tersebut.

"Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait menteri agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," kata Robikin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).

Menurut Robikin, para kiai paham bahwa Kementerian Agama (Kemenag) harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama.

Sayangnya, pemilihan pemimpin Kemag tak sesuai dengan yang diharapkan dalam membentengi NKRI dari ajaran radikalisme.

"Para kiai sudah lama merisaukan fenomena terjadinya pendangkalan pemahaman agama yang ditandai merebaknya sikap intoleran."

"Lebih tragis lagi, bahkan sikap ekstrem dengan mengatasnamakan agama. Semua di luar kelompoknya kafir dan halal darahnya."

"Teror adalah di antara ujung pemahaman keagamaan yang keliru seperti ini," ujar Robikin.

Karena dampak dari radikalisme itu sangat membahayakan, kata Robikin, maka secara kelembagaan NU sudah mengantisipasi dan mengingatkannya jauh-jauh hari.

"Bahkan, NU menyatakan Indonesia sudah kategori darurat radikalisme, di samping darurat narkoba dan LGBT," tegas dia.

Fachrul ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi menteri agama dalam kabinet periode 2019-2024.

Dia dilantik pada Rabu (23/10) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Fachrul Razi menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan politisi PPP.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Nur/Kompas/Farid Assifa/Tribunnews)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer