Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dahlan Iskan adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang ada di Surabaya, Jawa Timur. (1)
Dahlan Iskan lahir di Magetan, 17 Agustus 1951.
Ia lahir dari keluarga yang serba kekurangan dan dibersarkan di lingkungan pedesaan.
Dahlan Iskan menempuh pendidikan di SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun.
Kemudian, ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin dan Madrasah Aliyah Pesantren Sabibul Muttaqin di Magetan.
Dahlan Iskan melanjutkan sekolahnya di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda.
Semasa kuliah ia lebih menyukai kegiatan kemahasiswaan seperti Pelajar Islam Indonesia.
Hingga akhirnya, Dahlan Iskan memutuskan untuk tidak meneruskan kuliahnya.
Baca: Djoko Nugroho
Perjalanan Karier
Tahun 1972, Dahlan Iskan memulai kariernya menjadi reporter di Mimbar Masyarakat. (2)
Dahlan Iskan menjadi seorang reporter hingga tahun 1975.
Selang setahun, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo.
Hingga tahun 1982, Dahlan Iskan menjabat sebagai Kepala Biro Tempo di Surabaya.
Ia dipercaya sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos.
Dahlan Iskan juga menjadi sosok penting dalam merombak Jawa Pos.
Dari oplah 6.000 eksemplar menjadi olah 300.000 eksemplar dalam kurun waktu lima tahun.
Setelah itu, Dahlan Iskan membentuk Jawa Pos News Netwoek (JPNN).
Tahun 1997, Dahlan Iskan membangun gedung pencakar langit bernama Graha Pena.
Ia kemudian membangun gedung Graha Pena di Jakarta pada tahun 2002.
Dahlan iskan juga mengembangkan sayap usahanya di bidang elektronik.
Ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya.
Tahun 2009, Dahlan Iskan menambahkan investasinya di industri komunikasi.
Ia membangun Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL).
Selanjutnya, Dahlan Iskan juga merambah di bidang listrik dengan mendirikan perusahaan listrik swasta.
Dahlan Iskan diangkat menjadi Direktur Utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar.
Ia melakukan berbagai perencanaan dalam kepemimpinan seperti pencanangan gerakan sehari sejuta sambungan. (3)
Dahlan Iskan juga merencanakan pembangunan PLTS untuk 100 pulau di Indonesia Timur.
Pada tahun 2011, Dahlan Iskan dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Bahkan, Dahlan Iskan ikut penjaringan capres lewat Konvensi Capres yang digelar Partai Demokrat.
Baca: Nono Anwar Makarim
Baca: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Kasus
1. Kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk (4)
Tahun 2015, Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada tahun 2011-2013.
Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka dalam posisi sebagai kuasa pengguna anggaran dalam kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk tersebut.
Tahun 2006, Dahlan Iskan ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam status tersangka kasus dugaan korupsi penjualan aset milik PT Pancas Wira Usaha, milik BUMD Jawa Timur.
Saat itu, Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur PT PWU sejak 2000-2010.
Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan mobil listrik.
Ia ditetapkan sebagai tersangka pengadaan 16 mikrobus dan bus eksekutif listrik yang digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi peserta KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasific (APEC) di Bali, Oktober 2013.
Baca: Erick Thohir
Riwayat Karier
Reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Timur (1975)
Wartawan majalah Tempo (1976)
Pemimpin Surat Kabar Jawa Pos (1982-2005)
Mendirikan Stasiun Televisi Lokal JTV (2002)
Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) (2009)
Direktur Utama PLN (2009-2011)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (2011 – 2014)
Baca: Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Penghargaan
Penghargaan dari Charta Politika Award III dalam katagori sebagai pimpinan kementerian paling berpengaruh selama tahun 2011
“Inspiring Leader” Award dari harian Seputar Indonesia
Penghargaan dari Soegeng Sarjadi Award Sebagai Tokoh Negara Pilihan
Karya
Pelajaran Dari Tiongkok (2008)
Tidak Ada Yang Tidak Bisa (2009)
Hati Baru (2008)
Menegakkan Akal Sehat (2008)
Ganti Hati: Sebuah Pengalaman Pribadi (2007)
Warisan Go Samola (2009)
Kentut Model Ekonomi (2009)
Memasuki era BUMN multinational coorporation: impian dan gagasan segar Dahlan dalam mengelola BUMN (2013)
Ganti hati--: tantangan jadi menteri (2012)
Motivasi super Dahlan Iskan: dari ganti hati hingga jadi menteri (2012)
Dua tangis, sejuta damprat: kumpulan kalimat inspiratif Dahlan Iskan (2012)
Oleh-oleh dari kantor BUMN (2015)
Manufacturing hope, bisa! impian dan gagasan segar Dahlan dalam mengelola BUMN (2012)