Pencopotan dilakukan hanya beberapa bulan setelah Sineenat Wongvajirapakdi, perempuan berusia 34 tahun, diangkat secara resmi menjadi selir raja.
Pengumuman yang dikeluarkan kerajaan menyebutkan, Sineenat "ambisius dan mencoba memposisikan diri sebagai ratu".
Dikatakan pula bahwa Sineenat "bertindak tidak pantas dan tidak berterima kasih".
Pada akhir Agustus lalu, istana kerajaan menerbitkan foto-foto Sineenat bersama raja.
Baca: Gara-gara Salah Pencet Tombol, Start Jack Miller Berantakan di MotoGP Thailand
Baca: MULAI TERUNGKAP Misteri Pembunuhan Model Panas Thailand: Diduga Diperkosa Temannya Saat Mabuk
Sineenat Wongvajirapakdi diangkat menjadi pendamping raja pada bulan Juli. (EPA)
Situs resmi kerajaan Thailand tumbang dan sulit diakses selama berjam-jam setelah menerbitkan foto-foto candid Sineenat.
Demikian dikutip dari BBC, Senin (21/10/2019).
Foto-foto tersebut antara lain memperlihatkan, Sineenat sedang menerbangkan pesawat tempur jet dan mengeluarkan tembakan.
Sineenat dikenal berpangkat mayor jenderal dan pernah menjalani pelatihan sebagai penerbang. Ia adalah pemegang gelar resmi selir kerajaan yang pertama dalam kurun hampir 100 tahun di Thailand.
Raja Vajiralongkorn memberikan gelar kepada Sineenat di bulan Juli, dua bulan setelah pernikahannya dengan Ratu Suthida, istri keempatnya.
Ketika itu, biografinya diterbitkan di samping foto-foto itu.
Vajiralongkorn menjadi raja setelah ayahnya, Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia pada tahun 2016.
Raja Thailand menikah dengan wakil kepala pengawal pribadinya, dan memberinya gelar ratu, menurut pernyataan kerajaan. (BBC)
Pengumuman mengejutkan datang sebelum upacara penobatannya yang dimulai pada hari Sabtu (04/05/2019), pada saat itulah dia resmi ditahbiskan menjadi Raja Thailand.
Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 66 tahun, menjadi raja konstitusional setelah kematian ayahnya yang mangkat pada tahun 2016.
Sebelumnya, dia telah menikah dan bercerai tiga kali dan memiliki tujuh anak.
Pernyataan kerajaan mengatakan: Raja Vajiralongkorn "telah memutuskan untuk mempromosikan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, permaisuri kerajaannya, untuk menjadi Ratu Suthida dan dia akan memegang gelar kerajaan dan status sebagai bagian dari keluarga kerajaan".
Raja Maha Vajiralongkorn telah lama menjalin hubungan dengan Ratu Suthida dan telah terlihat bersamanya di depan umum selama bertahun-tahun, meskipun hubungan mereka belum pernah secara resmi diakui.