Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengkhianati Presiden Joko Widodo setelah ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel dikutip dari Kompas.com Selasa (22/10/2019).
Menurut Immanuel, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.
Relawan Jokowi Mania telah mengingatkan Jokowi soal kemungkinan itu saat bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam.
Baca: Bicarakan Isu Agraris dengan Presiden, Syahrul Yasin Limpo Calon Kuat Menteri Pertanian
Baca: VIRAL Santri Sebut Prabowo Sebagai Menteri Jokowi, Videonya Sudah Beredar Sejak Tahun 2016 Lalu
Baca: Jadi Menteri, Mahfud MD Sempat Telepon Keluarga Minta Doa Keselamatan, Ibunda Ungkap Masa Kecilnya
"Kita tidak menutup hal-hal gitu, tapi memang kita sudah ingatkan kepada Presiden ketika diskusi. 'Pak Presiden, kita khawatir.' (Kata Jokowi), 'Enggak mas.' Ya sudah, yang jelas Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut'," kata Immanuel.
Immanuel mengatakan relawan menerima keputusan tersebut.
Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.
"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.
Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
Baca: Raja Mswati III yang Hadir di Pelantikan Jokowi Punya 15 Istri dan Hidup Mewah saat Negaranya Miskin
Baca: Audisi Calon Menteri Hari Ke-2, Sri Mulyani Orang Pertama yang Dipanggil Jokowi Hari Ini
Baca: