Sejumlah tokoh dan politisi mendatangi Istana Negara sejak Senin (21/10/2019) pagi, kegiatan tersebut masih terus berlanjut.
Hari ini politisi yang ditunjuk sebagai calon menteri adalah Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo datang ke istana dengan kemeja putih pada Selasa (22/10/2019) pagi.
Setelah menemui Presiden Jokowi, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan perihal pembicaraannya dengan Presiden Jokowi di Istana.
Syahrul Yasin Limpo tak secara rinci menjelaskan akan menjadi menteri apa, namun dihadapan para awak wartawan mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu memberi bocoran tentang pembicaraanya dengan Presiden Joko Widodo.
"Presiden menanyakan saya bagaimana membuat agar 267 juta jiwa masyarakat Indonesia kehidupannya bisa lebih baik, damai, lebih tentram, lebih teratur, dan terpenuhi kebutuhan dasarnya khususnya di bidang pertanian, perkebunan, & perikanan," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Mendengar pernyataan tersebut, publik langsung menebak Syahrul Yasin Limpo akan menjabat sebagai Menteri Pertanian RI periode 2019-2024.
Baca: Syahrul Yasin Limpo
Baca: Setelah Sri Mulyani, Giliran Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dipanggil Jokowi
Syahrul Yasin Limpo sudah berkiprah di dunia politik sejak lama.
Terakhir, Syahrul mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI mewakili Sulawesi Selatan.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Syahrul terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 20 Maret 2019.
Sementara alat transportasi dan mesin yang ia miliki senilai Rp. 1.475.000.000.
Juga harta bergerak lainnya Rp. 957.470.000; kas dan setara kas senilai Rp. 6.118.817.382.
Dari data yang tertera di LHKPN tersebut, Syahrul Yasin tidak memiliki hutang, dengan total harta kekayaan secara keseluruhan mencapai Rp. 18.969.857.382.
Berikut daftar lengkap harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo, sebagaimana dilansir TribunnewsWiki.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:
1. Tanah Seluas 540 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. Tanah Seluas 2040 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
3. Tanah Seluas 961 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1395 m2/285 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 483.639.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 14629 m2/75 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 242.681.000
6. Tanah Seluas 5974 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
7. Tanah Seluas 313 m2 di KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/84 m2 di GOWA, WARISAN Rp. 450.000.000
9. Tanah Seluas 594 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
10. Tanah Seluas 661 m2 di GOWA, WARISAN Rp. 50.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/65 m2 di GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 1025 m2/1900 m2 di KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 4.202.250.000
13. Tanah Seluas 20000 m2 di KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/400 m2 di KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000 15. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/200 m2 di GOWA, WARISAN Rp. 590.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
3. MOBIL, SUZUKI APV MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI GALANT SEDAN Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
5. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SEPEDA MOTOR Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
6. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
7. MOBIL, JEEP CHEROKEE JEEP Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.969.857.382
Baca: Gerindra Gabung Kabinet, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yakin DPR Tetap Kritis Terhadap Pemerintah
Baca: Audisi Calon Menteri Hari Ke-2, Sri Mulyani Orang Pertama yang Dipanggil Jokowi Hari Ini
Syahrul Yasin Limpo merupakan seorang politikus Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang.
Syahrul Yasin Limpo merupakan kakak kandung Ichsan Yasin Limpo, politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2015
DR. H. Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan H. Muh. Yasin Limpo dengan Hj. Nurhayati Yasin Limpo.
Syahrul lahir di Ngawing, Makassar pada tanggal 15 Maret 1955.
Syahrul Yasin Limpo saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam.
Sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel di tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon incumbent.
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Numang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel.
Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat, ditambah sejumlah partai kecil lainnya.
Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.
Gubernur besar di keluarga politikus ini mulai merealisasikan ide-idenya, antara lain pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Syahrul mengungkapkan bahwa hal dasar dalam mensejahterakan rakyat dan membuat suatu bangsa maju terletak dari tingkat pendidikan suatu rakyat atau bangsa dan hak dasar manusia sebenarnya adalah kesehatan.
Oleh karena itu Syahrul Yasin Limpo berusaha mewujudkan ide ini, dan sekarang ini dapat dilihat, Pendidikan gratis telah direalisasikan di kabupaten Gowa dan daerah lainnya sampai tingkat SMA.
Dibidang kesehatan, rumah sakit yang ditunjuk pemerintah menggratiskan biaya kesehatan yakni melayani pasien dengan hanya menerima pembayaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.