Beredar Susunan Kabinet Kerja Jilid 2 di Medsos Jelang Pelantikan Presiden, Ini Tanggapan Istana

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet 2014-2019 yang diupload akun Facebook Presiden Joko Widodo sebagai apresiasi dan penghormatan melepas masa purnabakti Jusuf Kalla.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin akan dilantik pada Minggu sore (20/10/2019) di Kompleks Parlemen.

 Jelang pelantikan, beredar susunan kabinet jilid kedua. 

Nama-nama menteri dan kabinet tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. 

Sebelumnya, Jokowi meminya semua pihak agar bersabar menanti pengumuman, Jumat (19/10/2019) yang lalu. 

Baca: Jelang Pelantikan, Berikut Rangkaian Acara Pelantikan Presiden Jokowi-KH Maruf Amin 20 Oktober 2019

Baca: 16 Tokoh Penting dari Negara Lain yang Bakal Hadir di Pelantikan Presiden Jokowi-Maruf, Siapa Saja?

Ketua MPR waktu itu, Zulkifli Hasan (tengah) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (dua kanan) dan Boediono (kiri) serta Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (dua kiri) untuk memasuki ruang sidang sebelum mengikuti sidang paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Melalui pelantikan ini Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden ke-7 RI dan Wakil Presiden ke-12 RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. (The Jakarta Post/Seto Wardhana) (The Jakarta Post/Seto Wardhana)

Dilansir oleh Tribunnews.com, Jokowi mengatakan, pengumuman akan diberikan setelah pelantikan, Senin (21/10/2019) atau paling lambat, Selasa (22/10/2019) nanti.

"Pak posisi menteri bagaimana," tanya wartawan pada akhir acara silaturahmi dan perpisahan kabinet di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

"Mbok ya sabar, paling sehari-dua hari. Paling lama tiga hari nanti kan juga tahu. Bisa mungkin Minggu, Senin, bisa Selasa," jawab Jokowi.

Namun, pada Minggu (20/10/2019) dini hari, menjelang subuh, beredar susunan calon menteri.


Tanggapan Istana

 Adita Irawati, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, memastikan surat berisi susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang beredar luas di media sosial adalah hoaks.

"Semua hoaks," katanya, Minggu (20/10/2019)

Adita mengatakan, penetapan menteri adalah hak prerogatif presiden.

Daftar nama menteri yang beredar saat ini tidak memiliki sumber yang jelas.

Baca: Viral Dukun Ikut Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf, Begini Reaksi MPR, Tokoh NU hingga Muhammadiyah

Baca: Bocoran Terbaru Nama-nama yang Diduga Kuat jadi Calon Menteri Kabinet Jokowi Maruf 2019-2024

Menurut Adita, sebaiknya masyarakat tidak usah berspekulasi, lebih baik menunggu pengumuman setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Seperti yang pernah disampaikan presiden, beliau mengatakan akan mengumumkan nama-nama menteri segera setelah pelantikan presiden dan wapres," imbuhnya.

Karangan bunga beris ucapan selamat untuk pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah berdatangan sejak Sabtu (19/10/2019) (Tribunnews.com/Meliana)

Ini susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang beredar di media sosial:

Presiden: Joko Widodo

Wakil Presiden: KH. Ma'ruf Amin

Menteri Koordinator:

Kabinet Kerja 2019-2024

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Moeldoko

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sri Mulyani 

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pramono Anung

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri

Baca: Perpisahan dengan Jusuf Kalla, Jokowi Berterima Kasih, Jusuf Kalla Minta Maaf

Baca: Waketum Gerindra Blak-blakan Minta Jatah Kursi Menteri ke Jokowi: Untuk Membantu Pemerintah

1. Menteri Sekretaris Negara : Pratikno

2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro

3. Menteri Dalam Negeri: Budi Gunawan

 4. Menteri Luar Negeri dan Perdagangan: Retno Lestari Priansari Marsudi

Wakil Menlu : Abdurrachman Mohammad Fahir

5. Menteri Pertahanan: Fadli Zon

Wakil Menhan: Agus Harimurti Yudhoyono

6. Menteri Hukum dan HAM: Hamdan Zoelva 

7. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johan Budi

Wakil Menteri Komunikasi : Nezar Patria

8. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi: Yanuar Nugroho

9. Menteri Keuangan: Chatib Basri

10. Menteri BUMN: Ignatius Jonan

11. Menteri ESDM : Archandra Taher

12. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto

13. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono

14. Menteri Perhubungan : Budi Karya Sumadi

15. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri

16. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

17. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ahmad Basarah

18. Menteri Agama: Yahya Tsaquf

19. Menteri Kesehatan: Diah Saminarsih

20. Menteri Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita

21. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yeni Wahid

22. Menteri Pendidikan Nasional: Syafiq A. Mughni

23. Menteri Pendidikan Tinggi: Rudiantara

24. Menteri Pemuda dan Olahraga: Saifullah Yusuf

25. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Djarot Saiful Hidayat

27. Menteri Pertanian : Edi Wibowo

28. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti

29. Menteri Koperasi : Nadiem Makarim

30. Menteri Pariwisata: Abdullah Azwar Anas

31. Menteri Kebudayaan Nasional: Hilman Farid

Pejabat Setingkat Menteri

1. Jaksa Agung: Mahfud MD

2. Panglima Tentara Nasional Indonesia: Hadi Tjahjanto

3. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia: Tito Karnavian

Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian

1. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Erick Tohir

2. Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf

Kepala Lembaga Nonstruktural

Kepala Staf Kepresidenan: Marsekal (Purn) Marsetyo

Badan Baru

1. Kepala Pusat Legislasi Nasional: Alex Lay

2. Kepala Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah: Erani Yustika

3. Kepala Badan Manajemen Talenta Nasional: Rieke Dyah Pitaloka

Sementara itu Prabowo Subianto dipastikan hadir pada pelantikan Jokowi dan Ma’aruf Amin.

Dilansir oleh Tribunnews Maker, Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicaranya, juga memastikan kehadiran Prabowo.

"Insya Allah (hadir dalam upacara pelantikan Presiden)," ujarnya.

Prabowo akan hadir sebagai bentuk penghormatan sistem politik dan sistem konstitusi Indonesia.

Ia bahkan mengatakan, menghadiri pelantikan adalah suatu kewajiban.

"Saya akan hadir dalam pelantikan tersebut.

Saya wajib hadir sebagai warga negara untuk menghormati sistem politik dan sistem konstitusi dan menghormati negara kita," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (11/10) malam.

Menurut dia, semua pihak harus bersatu untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

(TRIBUNNEWS.COM/Yulis Sulistyawan/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer