Video tersebut viral di media sosial Twitter, diketahui video tersebut direkam dan diunggah ke Instagram Story sebuah akun bernama @azzam_cancel.
Dilansir Tribunnews, Kamis (17/10/2019) @azzam_cancel mengunggah sebanyak enam video yang memperlihatkan seekor kucing yang kejang-kejang setelah dicekoki miras.
Video tersebut memperlihatkan seekor kucing ras berwarna abu-abu terkapar sementara bulunya basah kuyup.
Tubuh si kucing tampak bergetar, sementara seseorang masih terus memaksanya untuk minum cairan yang diduga miras.
Baca: VIRAL Anak Durhaka Jual Ibu Rp 10 Ribu, Ibu Sakit-sakitan Didoakan Meninggal: Kini Diincar Polisi
Pemilik akun @azzam_cancel juga menambahkan sebuah keterangan dalam videonya.
"Percobaan ciu terhadap kucing anggora," tulis @azzam_cancel.
Tak hanya itu, ia juga mengunggah Instagram Story dua jam setelah kucing tersebut dipaksa minum miras.
Ia menyebutkan bahwa tubuh si kucing bergetar setelah dua jam empedunya bekerja keras mengeluarkan racun.
"Setelah dua jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggota bergetar," tulis @azzam_cancel.
Ia juga menuliskan penilaiannya mengenai dampak miras terhadap si kucing.
Menurutnya, sebanyak 50% miras telah mengalir dalam darah si kucing sehingga menyebabkan sebagian saraf di otak rusak.
"50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak.
Baca: VIRAL Heboh Rina Batal Nikah, Suami Lama Tiba-tiba Datang & Keberatan: Ngaku Sudah Janda
Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh, sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang," tulis @azzam_cancel.
Ia juga tidak memiliki rasa bersalah, serta mengucapkan terima kasih kepada si kucing karena telah membantunya membuat konten di Instagram Story-nya.
"Terima kasih. Karenamu aku dapat membuat status ini," tulisnya.
Ia juga menuliskan agar si kucing tidak tenang dan @azzam_cancel siap jika si kucing dendam kepadanya.
"Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendamlah kepadaku," tulis @azzam_cancel.
Video tersebut viral setelah diunggah ulang oleh pengguna Twitter bernama @jmesbryant pada Kamis (17/10/2019).
Terkait video viral kucing yang dicekoki minuman keras, pemilik akun @azzam_cancel memberikan klarifikasinya.
Klarifikasi tersebut diunggah di Youtube bernama Azzam Cancel pada Kamis (17/10/2019).
Dalam videonya, Azzam yang ditemani dua orang pria lainnya ini mengatakan ia hanya mencoba menolong kucing anggora keracunan dengan cara memberi minum air kelapa.
Baca: 2 Pelajar Live Show Berhubungan Badan, Ditonton Bareng 4 Siswi Lain, Jadi Viral di Whatsapp WA
Awalnya, Azzam mengatakan ia melihat si kucing keracunan akibat memakan tikus yang sebelumnya telah terkena jebakan.
"Kucingnya ini, katanya Karmin, itu keracunan. Habis makan tikus, tikusnya itu ternyata habis keracunan makan jebakan dari tetangga," jelasnya.
Kemudian, Azzam mengaku ia dan temannya membeli air kelapa untuk menolong si kucing.
Selanjutnya, Azzam menceritakan alasannya mengapa ia menyebut air kelapa sebagai ciu di Instagram Story-nya.
"Karena memang aku nulisnya ciu. Jadi aku melihat realitas itu pingin suatu caption yang sangat bertolak belakang dengan realitas," terang Azzam.
"Untuk mengetes, gimana respons netizen. Apakah dia langsung percaya dengan caption yang tidak masuk akal sebetulnya kalau dilogika," imbuhnya.
Azzam juga menuturkan bahwa saat menolong kucing keracunan tersebut, ia hanya merekam saja.
Dilansir Tribunnews, pemilik Animal Defender, Doni Herdaru Tona, menanggapi aksi kejam yang dilakukan oleh @azzam_cancel.
Doni mengatakan pihaknya tidak akan memaafkan ataupun mau berdamai dengan pelaku yang diduga merupakan seorang mahasiswa di Yogyakarta.
Baca: Viral di Facebook, Gadis Blitar Ingin Jual Ibunya yang Sakit, Ngaku Kerap Tampar dan Tendang Ibunya
Doni Herdaru menuliskan sebuah keterangan diunggahan Instagram pribadi-nya.
"Jatuh talak 3 : Kami tidak akan mengampuni dan berdamai dalam kasus ini.
Yang bersangkutan silakan siapkan pengacara.
Kita bertempur sampai titik darah penghabisan.
Jahanam ini harus merasakan bui.
Mark my words.
Seorang (diduga) mahasiswa di Jogja, yang memuja dialektika2 kekirian yang pastinya proletariat atau bahkan marhaenis, yang sangat kerakyatan, mampu sesadis ini pada hewan tak berdaya.
Kita bertemu segera, kisanak," tulis Doni.
Doni Herdaru membeberkan agenda terkait kasus si kucing yang dicekoki minuman keras ini.
Ia bersama timnya akan berangkat menuju Yogyakarta pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kemudian akan menuju Polda DIY pada Jumat (18/10/2019) untuk melaporkan @azzam_cancel.