Tantan Dzalikha

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tantan Dzalikha atau Tantan adalah seorang pesepak bola profesional asal Brasil.

Saat ini, Tantan bermain untuk klub Indonesia, Bandung United.

Tantan lahir di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 6 Agustus 1982.

Tantan memiliki istri bernama Lina Marlina dan pasangan ini dikaruniai dua anak bernama Nadhifa Putry Febrialita dan Dzalikha Putry Septialita.

Posisi pemain bertinggi 168 cm itu adalah penyerang.

Tantan memulai mimpi sebagai pesepak bola dari sekolah sepak bola (SSB) Elang Putih pada 1992.

Kala itu Tantan masih berusia 10 tahun atau duduk di bangku kelas empat sekolah dasar. (1)

Baca: Aqil Savik

Selama tujuh tahun menimba ilmu di SSB Elang Putih, kemudian bakat Tantan diasah di SSB Putra Lembang pada tahun 2000.

Meski berasal dan menimba ilmu dari bumi Pasundan, karier profesional Tantan justru dimulai dari tanah Sumatra.

Klub profesional pertama Tantan adalah Persilat Central Lampung.

Pada tahun 2000, Tantan bergabung dengan klub tersebut.

Selama dua musim disana, Tantan bermain sebanyak 16 kali dan mencetak 8 gol.

Performa itu membuatnya kembali ke tanah Sunda dan memperkuat Persikab Bandung pada 2002.

Baca: Hilton Moreira

Baca: Raphael Maitimo

Tantan terhitung lama bermain untuk klub berjuluk Dalem Bandung tersebut.

Sempat dipinjam oleh Persibo Bojonegoro pada pada 2004 hingga 2005, Tantan menghabiskan 5 tahun kebersamaan dengan Persikab Banding hingga akhir 2008.

Pada Liga Super Indonesia musim 2009-10, bakat Tantan menarik minat Persitara Jakarta Utara. (2)

Dengan Laskar Si Pitung lah, talenta Tantan mulai terekspos secara nasional.

Berbadan pendek namun gempal, Tantan menunjukkan diri sebagai penyerang yang memiliki teknik dan dribble apik.

Tantan biasa beroperasi dari sayap kiri dan dengan kaki kanannya, dia sering dengan kecepatannya yag liat melakukan penetrasi ke dari sisi sayap untuk masuk ke kotak pinalti.

Kala itu, Tantan mempraktikkan apa yang disebut sebagai inverted winger, pemain dengan kecenderungan kaki terkuat namun bermain di sisi sebaliknya.

Baca: Titus Bonai

Baca: Okto Maniani

Tantan bersama Prince Kabir Bello dan berlian Papua bernama Oktovianus Maniani kala itu membuat lini depan Laskar Si Pitung terlihat tajam walau hanya merupakan tim kecil di kontestasi Liga Super Indonesia.

Selama memperkuat Persitara Jakarta Utara, Tantan bermain sebanyak 52 kali dan mencetak 11 gol

Pada musim 2011-12, Tantan sempat ikut bersama Persitara yang pindah ke Liga Primer Indonesia, sebelum akhirnya bermain untuk klub besar, Sriwijaya FC pada musim 2012-13.

Pada September 2012, Tantan bergabung dengan Sriwijaya FC. (3)

Tantan diplot untuk mengisi kekosongan lini serang Laskar Wong Kito yang ditinggalkan oleh Hilton Moreira.

Meski hanya semusim, penampilan pemain yang dijuluki SI Bison karena selalu tampil ngotot itu tak mengecewakan dan sanggup mencetak 9 gol dari 32 kali merumput.

Baca: Zulham Zamrun

Baca: Zulkifli Syukur

Berkat permainan konsisten itu Persib Bandung merekrut Tantan untuk Liga Super Indonesia 2013.

Kejayaan Tantan raih ketika membela klub impiannya tersebut, termasuk ikut berkontribusi pada gelar juara Liga Super Indonesia 2014 yang Persib Bandung raih.

Namun sayangnya, bulan madu “Si Kujang Lembang” bersama Maung Bandung sempat terhenti pada 2015 akibat liga yang dihentikan.

Baca: Gunansar Mandowen

Baca: Boaz Solossa

Meski kembali menjadi andalan pada rentang musim 2016, cedera ikut menghantan Tantan pada gelaran Liga 1 2017.

Ketika kontraknya berakhir pada awal 2018, Tantan sempat menjadi duta akademi Persib Bandung sembari menjalani masa penyembuhan cedera.

Pada musim 2019, Tantan melakukan comeback dengan memperkuat tim B dari Persib Bandung atau yang sering dikenal dengan Bandung United yang berlaga di Liga 2. (4)

Tantan tak pernah bermain untuk timnas Indonesia di level usia muda.

Namun, karena performa apik selama di Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya dan Persib Bandung membuat Tantan mampu menembus timnas Indonesia senior.

Debut timnas Indonesia senior Tantan jalani dalam laga persahabatan melawan Kyrgyzstan, 1 November 2013. (5)

Persilat Central Lampung

16 penampilan dan 8 gol (2000-2002)

Persikab Bandung

95 penampilan dan 43 gol (2002-2008)

Persibo Bojonegoro

22 penampilan dan 4 gol (2004-2005)

Persitara Jakarta Utara

52 penampilan dan 21 gol (2009-2011)

Batavia Union

30 penampilan dan 11 gol (2011-2012)

Sriwijaya

32 penampilan dan 9 gol (2012-2013)

Persib Bandung

57 penampilan dan 5 gol (2013-2018)

Bandung United

17 penampilan dan 1 gol (2019-hingga kini)

Indonesia

5 penampilan (2013-2015)

Persibo Bojonegoro

Juara Divisi 2 2004

Persib Bandung

Juara Liga Super Indonesia 2014