Foto resmi ini dikeluarkan berdasarkan surat bernomor B 1172/M.Sesneg/Set/TU.00.03/10/2019 perihal Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.
Surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tersebut ditujukan kepada para pimpinan lembaga negara, para menteri kabinet kerja, gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Tak hanya itu, surat tersebut juga ditujukan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah Non kementerian, para pimpinan Lembaga nonstruktural, para Gubernur seluruh Indonesia, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia, serta para Kepala Perwakilan RI di luar negeri melalui Menteri Luar Negeri.
Dilansir oleh Kompas.com, berikut adalah isi dari surat tersebut:
"Dengan hormat, sehubungan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Rl periode 2019 s.d. 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019, kami sampaikan bahwa Kementerian Sekretariat Negara telah menerbitkan foto resmi Presiden dan Wakil Presiden Rl periode 2019 s.d. 2024," dikutip dari laman Setneg.go.id, Kamis (17/10/2019).
Selain itu, Setneg juga menerangkan di mana dapat mengunduh foto resmi Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Berkenaan dengan hal tersebut, Bapak lbu dapat mengunduh foto resmi dimaksud melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www. setneg.go.id). Penggunaan foto resmi dimaksud agar dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis surat tersebut.
Surat edaran tersebut dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober 2019, dan ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi-Ma'ruf akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) di Gedung DPR/MPR.
Kemudian telah disepakati oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bahwa pelantikan tersebut akan digelar pada pukul 14.30 WIB.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah rapat gabungan dengan seluruh pimpinan fraksi dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Jelang hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, sejumlah rencana telah disiapkan.
Diketahui, Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya sebagai Presiden RI periode 2019-2024 di Istana Merdeka usai dilantik pada 20 Oktober 2019.
"Direncanakan, ada panggung di Istana Merdeka dan Jokowi akan pidato selama 10 menit. Walaupun tidak terlalu panjang, tapi itu yang pertama sebagai Presiden terlantik," ujar Ketua Pengarah Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019), seperti dilansir Kompas.com.
Namun, sebelum menyampaikan pidato, rencananya Jokowi-Maruf Amin akan diarah terlebih dahulu dari Patung Kuda di kawasan Monas ke Istana Merdeka.
Hal tersebut akan dilakukan setelah resmi dilantik di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Ketua Pelaksana Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Andi Gani Nena Wea menjelaskan, Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan didampingi istri masing-masing, yakni Iriana Jokowi dan Wuri Estu Handayani akan diarak setelah pelantikan selesai.
"Pelantikan Presiden akan diadakan jam 14.00 WIB. Kemungkinan besar akan makan waktu sampai jam 16.00 WIB. Setelah itu, Presiden dan Wakil Presiden gerak ke Istana Merdeka dengan ibu negara," kata Andi Gani.
Panitia juga telah menyiapkan acara gelar budaya yang digelar di sekitar lokasi arak-arakan sejak pukul 12.30 WIB.
Setidaknya akan ada enam panggung di sepanjang kawasan tersebut yang menampilkan parade budaya dari 34 provinsi.
"Acara syukuran terbuka untuk umum. Siapapun boleh datang. Panggung-panggung itu kanalisasi massa dengan jumlah hampir 1 juta orang. Acara murni inisiatif dari pendukung Jokowi," kata Budi Arie.
Selain itu, Andi Gani juga mengatakan akan ada lima layar raksasa yang disiapkan agar masyarakat bisa menyaksikan pelantikan secara langsung.
"Ada 5 layar raksasa di sekitar Istana Merdeka agar masyarakat bisa lihat live pelantikan presiden," kata Andi.
Panitia akan menghentikan seluruh kegiatan untuk menonton bersama prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden pukul 13.10 WIB.
"Jam 13.10 WIB seluruh kegiatan kami hentikan untuk menonton bersama prosesi pelantikan presiden dan wapres," kata Andi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut susunan kabinet jilid II saat ini sudah rampung.
Susunan kabinet akan diumumkan segera setelah ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan dapat berubah sampai hari pengumuman nanti.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
Namun, hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi untuk lima tahun mendatang belum juga muncul.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai tiga Menteri Kabinet kerja I layak untuk dipertahankan Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menurut anggota DPR RI ini layak untuk kembali dipercayakan Jokowi untuk mengisi kursi yang sama di Kabinet Kerja II.
"Pak Basuki layak dipertahankan. Pekerja keras dan berpikir terbuka. Bisa bekerjasama dengan semua. Dan paling utama dia itu bersih," ujar mantan Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Tribunnews.com, Minggu (13/10/2019).
Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga layak untuk dipertahankan Jokowi.
"Bu Sri Mulyani mampu mengawal kondisi perekonomian Indonesia di tengah banyak tantangan. Walau belum lebih baik tapi mampu menjaga kestabilan," jelas Mardani Ali Sera.
Terakhir nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bisa kembali dipilih Jokowi untuk mengisi jabatan yang sama untuk lima tahun mendatang.
"Bu Susi Pudjiastuti dengan keberaniannya menjaga laut Indonesia. Banyak pekerjaan belum selesai. Dan layak dilanjutkan," katanya.
Namun ia tetap menyerahkan siapa menteri yang akan dipilih untuk mengisi Kabinet Kerja II kepada Jokowi.
"Untuk siapa yang layak, hak Pak Jokowi untuk menentukan. Tapi pesannya cari yang kommitmen dan kompeten," ucapnya.
Baca: Demi Saksikan Pelantikan Jokowi, Kakek Ini Nekat Kayuh Becak dari Surabaya, Pakai Biaya Pribadi
Baca: 5 Bocoran Acara Syukuran Pelantikan Presiden-Wapres, Jokowi-Maruf Diarak hingga Panggung Hiburan
--