Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jerry Siegel adalah penulis buku komik berkebangsaan Amerika Serikat.
Jerry Siegel dikenal sebagai salah satu pencipta Superman, karakter DC Comics paling populer.[1]
Namun, Jerry Siegel juga sering menuntut DC Comic karena masalah royalti dan hak cipta Superman.
Pada 1992, Jerry Siegel dimasukkan ke Will Eisner Comic Book Hall of Fame dan Jack Kirby Hall of Fame pada 1993.[2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 16 Oktober 1854, Kelahiran Oscar Wilde Penyair Irlandia
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Oktober Hari Pangan Sedunia
Kehidupan dan karier awal
Jerry Siegel lahir pada 17 Oktober 1914 di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Orangtuanya, Mikhel Iankel Segalovich dan Sora Meita Khaikels, adalah imigran Yahudi dari Lithuania yang pindah ke Amerika karena masalah anti-Semitisme.
Mereka berdua kemudian mengubah namanya menjadi Michael Siegel dan Sarah Siegel.
Ayah Siegel adalah seorang panjahit dan membuka sebuah toko pakaian.
Jerry merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.
Dia bersekolah di Glenville High School di Cleveland, Ohio.
Ketika berumur 16 tahun, Jerry berteman dengan Joe Shuster, seseorang yang kelak menjadi partner kerjanya.
Mereka berdua mempunyai kesukaan yang sama, yakni dunia sains fiksi, petualangan, dan film.[3]
Jerry dan Joe pernah menggambar komik untuk Glenville Torch, koran sekolah.
Satu di antara hasil kerja mereka adalah Goober the Mighty (1931), sebuah parodi dari Tarzan.[4]
Menciptakan Superman
Jerry dan Joe kesusahan mendapat perkerjaan karena waktu itu adalah masa Great Depression.
Mereka mencoba menulis cerita-cerita bertema sains fiksi, namun tidak ada yang mau menerbitkannya.
Akhirnya mereka memutuskan membuat majalahnya sendiri, bernama Science Fiction, pada October 1932.
Pada edisi yang ketiga, mereka menerbitkan cerita berjudul “The Reign of Superman”.
Superman terinspirasi oleh novel Frankenstein milik Mary Shelley.
Pada waktu itu, Superman adalah sebuah karakter monster yang dibuat oleh seorang profesor gila, Ernest Smalley, dengan bantuan meteor.
Smalley awalnya ingin menciptakan Superman sebagai manusia yang sempurna.
Namun, Superman akhirnya mengamuk sampai kekuatannya habis.
Jerry dan Joe mulai menerbitkan komik strip lain, di antaranya Henri Duval of France, Famed Soldier of Fortune, 'Dr. Occult, the Ghost Detective, dan Federal Men.
Mereka juga menulis untuk DC Comics.
Jerry dan Joe kemudian memutuskan mengubah karakter Superman, dari penjahat menjadi pahlawan.
Mereka menambahkan cerita mengenai asal-usulnya yang berasal dari luar angkasa, bentuk pakaian, dan kehidupannya sebagai seorang jurnalis.
Namun, tidak ada penerbit yang mau mempublikasikannya.
Akhirnya pada 1937, mereka menemukan penerbit yang bersedia menerbitkan, yakni Wheeler-Nicholson.
Superman membuat debut di Action Comics edisi pertama, pada Juni 1938.
Setahun kemudian, Superman sudah masyhur.
Komik Superman menginspirasi beberapa sempalan (spin-off) cerita, di antaranya Superboy (1949), Superman's Pal, Jimmy Olsen' (1954-1974), Superman's Girl Friend, Lois Lane (1958-1974) dan 'Supergirl' (1972).
Jerry dan Joe mulai merekrut asisten untuk membantunya.[5]
Pada 1938, Jerry dan Joe menjual semua hak cipta Superman pada Detective Comics, Inc (pendahulu DC Comics) sebesar $130 (sekitar $2.314 saat ini jika disesuikan dengan inflasinya).
Mereka menyesal telah menjual hak cipta karena Superman ternyata sangat sukses.
Namun, DC Comics tetap mempekerjakan mereka sebagai kepala penulisan dan penggambaran komik Superman.
Jerry akhirnya mengetahui jika DC Comics mempublikasikan cerita Superboy milik mereka berdua.
Padahal DC Comics tidak pernah membeli hak ciptanya dari Jerry dan Joe.
Jerry kemudian menggugat DC Comics atas hak cipta Superboy, termasuk juga Superman.
Masalah akhirnya selesai setelah DC Comics bersedia membayat $94.000.
Jerry meninggalkan DC Comics pada 1947 dan berkarier menjadi penulis lepas.
Pada 1959, dia kembali ke DC Comics, namun tidak mempunyai kontrol kreatif lagi terhadap Superman.
DC Comics memecat mereka berdua pada 1966 ketika mengetahui bahwa Jerry dan Joe akan menggugat hak cipta Superman untuk kedua kalinya.
Namun, kali ini mereka kalah.
Pada 1975, Warner Bros mengadaptasi Superman ke layar lebar.
Jerry mulai menyiagakan dirinya untuk menggugat hak cipta.
Warner Bros akhirnya setuju memberi tunjangan Jerry dan Joe $20.000 per tahun agar mereka tidak menggugat hak cipta Superman. [6]
Kematian
Jerry Siegel meninggal pada 28 Januari 1996 di Los Angeles karena serangan jantung.
Sebelumnya, dia sudah menderita penyakit jantung selama bertahun-tahun.[7]