Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Oscar Wilde adalah seorang penyair dan dramawan Irlandia abad kesembilan belas.
Oscar Wilde terkenal dengan novelnya yang berjudul The Picture of Dorian Gray dan kedua dramanya, Lady Windermere’s Fan (1892) dan The Importance of Being Earnes (1895).
Dia mewakili pergerakan estetika di Inggris yang mengadvokasi art for art’s sake.
Pada 1895-1897, Oscar Wilde dipenjara karena skandal homoseksual.[1]
Kehidupan dan karier awal
Oscar Fingal O'Flahertie Wills Wilde atau dikenal sebagai Oscar Wilde lahir pada 16 Oktober 1854 di Dublin, Irlandia.
Ayahnya bernama William Wilde, seorang dokter terkenal yang diberi gelar bangsawan.
William juga mendirikan St. Mark's Ophthalmic Hospital dengan biayanya sendiri untuk merawat orang-orang miskin.
Jane Francesca Elgee, ibu Wilde, adalah seorang penyair yang memiliki hubungan dekat dengan Pemberontakan Irlandia Muda 1848.
Dia adalah ahli linguistik yang menerjemahkan novel Sidonisa the Sorceress karya Wilhelm Meinhold ke dalam bahasa Inggris.
Novel ini memberikan pengaruh kuat pada tulisan-tulisan Oscar Wilde.
Wilde adalah seorang kutu buku yang cerdas.
Dia bersekolah di Portora Royal School, di mana dia tertarik dengan studi klasik.
Wilde lulus pada 1871 dan mendapat Royal School Scholarship untuk melanjutkan pendidikan di Trinity College, Dublin.
Setahun kemudian, dia mendapat peringkat pertama dalam ujian klasik dan menerima Foundation Scholarship, penghargaan tertinggi yang dihadiahkan pada mahassiswa tingkat sarjana.
Wilde lulus pada 1974 dan menerima Berkeley Gold Medal karena menjadi murid terbaik dalam sastra Yunani.
Selain itu, dia juga mendapat beasiswa Demyship untuk melanjutkan studi di Magdalen College, Oxford.
Di Oxford, Wilde membuat orang-orang kagum dengan kemampuan sastra klasiknya.
Dia mulai aktif menulis ketika kuliah di Oxford.
Pada 1878, tahun saat dia lulus, puisinya “Ravenna” menenangkan Newdigate Prize.[2]
Wilde menikahi Constance Lloyd pada 1884.
Mereka dikaruniai dua anak laki-laki, Cyril yang lahir pada 1885 dan Vyvyan pada 1886.[3]
Menjadi penyair dan dramawan
Setelah lulus, Wilde pindah ke London dan memulai karier sebagai penulis.
Puisi dan liriknya mulai diterbitkan di berbagai majalah.
Buku puisi pertamanya dipublikasikan pada 1881.
Setahun kemudian, dia diundang memberi kuliah di Amerika Serikat, membuatnya sangat terkenal.
Wilde hanya memiliki satu novel selama hidupnya, yakni The Picture of Dorian Gray yang ditulis pada 1890-1891.
Novel ini menceritakan seorang laki-laki yang memindahkan usianya ke sebuah lukisan.
Wilde tidak akan pernah tua, tetapi justru potret lukisannya yang terlihat semakin tua.
Pada waktu itu, ada banyak yang kritik kritik novelnya, karena menggambarkan hedonisme dan homoseksualitas yang terang-terangan.
Beberapa tahun kemudian, Wilde mulai menulis drama.
Drama pertamanya adalah sebuah tragedi berbahasa Prancis, berjudul Salome.
Dia kemudian berpindah ke komedi Inggris.
Dramanya yang berjudul Lady Windermere's Fan, A Woman of No Importance, dan An Ideal Husband diterima baik oleh masyarakat, meski isinya juga mengkritik era Victoria secara halus.
Drama komedi terakhir yang menjadi mahakaryanya adalah The Importance of Being Earnest, mulai dipanggungkan pada 1895.
Ini adalah drama Wilde yang paling populer.[4]
Skandal
Pada 1886, Wilde digoda oleh Robert Baldwin Ross, seorang pemuda berumur tujuh belas tahun.
Mereka kemudian menjalin hubungan sesama jenis.
Lima tahun kemudian, Wilde bertemu Alfred Douglas, dan menjalin hubungan dengan dia.
Hubungan sesama jenis ini diketahui dan dibongkar oleh ayah Alfred pada 1895.
Wilde sempat menuduh ayah Alfred mencemarkan nama baiknya.
Namun, ayah Alfred berhasil memberi bukti-bukti yang menguatkan bahwa Wilde adalah seorang homoseksual.
Wilde dinyatakan bersalah dan dipenjara di Newgate Prison.
Dia kemudian dipindah ke Pentovile, kemudian ke Wandsworth Prison di London.
Kesehatan Wilde memburuk di penjara karena sakit dan kelaparan.
Istri Wilde menghapus nama “Wilde” dari namanya dan nama anak-anaknya, mengubahnya menjadi Holland.[5]
Kematian
Wilde dibebaskan dari penjara pada 18 Mei 1887 dan segera pindah ke Prancis.
Di sana, dia menulis The Ballad of Reading Gaol, karya besar terakhirnya.
Dia terpaksa hidup dalam kemiskinan.
Istrinya menolak bertemu Wilde dan juga melarang dia melihat anaknya.
Pada 25 November 1900, Wilde menderita meningitis dan meninggal pada 30 November 1900.
Atas permintaan Robert Frost, makam Wilde kemudian dipindahkan ke Père Lachaise Cemetery.
Pada 2017 di Inggris diberlakukan Policing and Crime Act 2017.
Wilde secara resmi diampuni dari kasusnya karena homoseksualitas tidak dianggap lagi menjadi kejahatan.[6]
Karya
- · Ravenna (1878)
- · Poems (1881)
- · The Happy Prince and Other Stories (1888)
- · Lord Arthur Savile's Crime and Other Stories (1891)
- · A House of Pomegranates (1891)
- · Intentions (1891)
- · The Picture of Dorian Gray (1890)
- · The Soul of Man under Socialism (1891)
- · Lady Windermere's Fan (1892)
- · A Woman of No Importance (1893)
- · An Ideal Husband (1895)
- · The Importance of Being Earnest (1895)
- · De Profundis (1897)
- · The Ballad of Reading Gaol (1898) [7]