Kim Dongwan Shinwa Berbicara Penanganan Kesehatan Mental di Industri Hiburan

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Dongwan dari grup Shinwa

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kim Dongwan anggota dari boy band Shinhwa menyampaikan pemikirannya tentang kesehatan mental di industri hiburan.

Hal tersebut disampaikan Kim Dongwan melalui unggahan instgramnya pada Selasa (15/10/2019), setelah kematian juniornya, Sulli.

“Ketika seorang atlet mengalami cedera ligamen, bahkan yang bisa sembuh dengan terapi dan rehabilitasi, dia biasanya dianjurkan untuk menjalani operasi meskipun ada kemungkinan dampak setelahnya,” tulis Kim Dongwan di awal tulisannya.

Kim Dongwan juga menuliskan masa perawatan atas cedera itu tertera di dalam kontrak mereka. “Ketika media dan industri hiburan semakin besar, ada banyak hal yang dituntut dari satu sama lain,” lanjut Dongwan.

Baca: Polisi Mengungkapkan Sulli Meninggal dengan Cara Gantung Diri

Baca: Sulli (Choi Jin Ri)

“Banyak sekali orang dewasa yang menuntut para selebritas muda untuk tersenyum ceria meskipun mereka tidak bisa makan sesuka hati atau tidur nyenyak. Mereka dituntut tampil seksi, tetapi tidak boleh berhubungan seks (pacaran).

Dituntut tangguh, tetapi tidak boleh melawan orang lain.

Itu yang dituntut dari mereka,” kata Dongwan.

King Dongwan dalam unggahannya juga mengaku sering memikirkan para artis muda yang mengejar mimpi dan uang, meskipun itu bisa menyebabkan penyakit mental.

“Banyak selebritas yunior yang bergumul dan berdebat dengan diri sendiri tentang seberapa parah penyakit mental yang bisa mereka tanggung dan terus bekerja demi kenikmatan yang dibawa uang dan popularitas,” ucap Dongwan.

Kim Dongwan juga mengamati penggunaan obat-obatan yang sering dipakai oleh artis untuk menangani masalah mental yang mereka derita.

“Begitu banyak tulisan dan studi tentang mudah dan cepatnya daya serta dampak dan efek samping penggunaan obat-obat psikotropika.

Sekarang kita tidak boleh lagi tinggal diam saat melihat mereka menawarkan obat-obat semacam itu hanya karena ada yang memintanya untuk menyelesaikan masalah dengan cepat,” papar Dongwan.

Di akhir tulisannya, Kim Dongwan mengingatkan kepada agensi-agensi hiburan yang besar untuk tidak lagi mengabaikan tentang kesehatan mental artis-artis di bawah naungan mereka.

“Agensi-agensi hiburan yang besar tidak bisa lagi mengabaikan fakta bahwa kecerobohan mereka bisa menjadi rumah bagi penyakit yang menular itu,” kata Kim Dongwan di akhir tulisannya.

Dikutip dari Koreaboo, seorang pejabat di industry hiburan mengungkapkan jika Sulli pernah meminta SM Entertainment untuk melindunginya dari komentar buruk yang diberikan kepadanya.

Sulli dipastikan meninggal karena bunuh diri (Twitter.com/@thisisridz)

“Sulli kesulitan menangani komentar kebencian.

Dia terus-menerus meminta agennya untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani komentar-komentar ini,” ungkap orang tersebut saat wawancara dengan Busan Report.

Sulli memberi tahu agensi tentang situasinya melalui manajernya, tetapi respons mereka pasif.

Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen.

Namun kemudian SM Entertainment memberikan pernyataan bahwa mereka kesulitan untuk menangkap pengguna akun.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer