Bullying

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bullying


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kata-kata 'bullying' sangat senter terdengar maupun dibicarakan.

Namun apa arti bullying itu sendiri?

Definisi bullying adalah ketika seorang individu atau sekelompok orang dengan kekuatan lebih, berulang kali dan dengan sengaja menyebabkan luka atau bahaya bagi orang lain atau sekelompok orang yang merasa tidak berdaya untuk merespons.

Bullying dapat berlanjut dari waktu ke waktu, sering disembunyikan dari orang dewasa, dan mungkin akan berlanjut jika tidak ada tindakan yang diambil.(1)

ilustrasi bullying

  • Definisi


Bullying adalah ketika orang berulang kali dan dengan sengaja menggunakan kata-kata atau tindakan terhadap seseorang atau sekelompok orang untuk menyebabkan kesusahan dan risiko bagi kesejahteraan mereka.

Tindakan-tindakan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki lebih banyak pengaruh atau kekuasaan atas orang lain, atau yang ingin membuat orang lain merasa kurang kuat atau tidak berdaya.

Bullying tidak sama dengan konflik di antara orang (seperti bertengkar) atau tidak menyukai seseorang, meskipun orang mungkin saling menindas karena konflik atau tidak suka.(2)

  • Karakteristik


Agar dianggap bullying, perilaku tersebut harus agresif dan mencakup:

  • Ketidakseimbangan Kekuasaan:

Perilaku intimidasi terjadi lebih dari sekali atau memiliki potensi untuk terjadi lebih dari sekali.

Bullying mencakup tindakan seperti membuat ancaman, menyebarkan desas-desus, menyerang seseorang secara fisik atau verbal, dan mengecualikan seseorang dari suatu kelompok dengan sengaja.(3)

  • Jenis


Berikut adalah jenis-jenis bullying:

  • Penindasan tatap muka (kadang-kadang disebut sebagai penindasan langsung) melibatkan tindakan fisik seperti meninju atau menendang atau tindakan verbal langsung seperti pemanggilan nama dan penghinaan.
  • Penindasan terselubung (kadang-kadang disebut sebagai penindasan tidak langsung) kurang langsung, namun menyakitkan.

Ini berarti bullying yang tidak mudah dilihat oleh orang lain dan dilakukan tanpa terlihat.

Seperti mengecualikan orang dari kelompok atau menyebarkan kebohongan atau desas-desus.

Karena kurang jelas, sering dilakukan oleh orang dewasa.

  • Cyberbullying terjadi melalui penggunaan terknologi informsi atau komunikasi seperti pesan instan atau obrolan, pesan teks, email, dan situs atau forum jejaring sosial.

Ini memiliki banyak kemiripan dengan bullying offline, tetapi bisa juga anonim, dapat dijangkau khhalayak luas, dan materi yang diikirim atau diunggah mungkin sulit dihilangkan.

Kebanyakan orang yang melakukan cyberbullying juga melakukan intimidasi offline.(4)

  • Penyebab


Penyebab bullying dpat datang dari faktor korban maupun pelaku.

Jika dilihat dari sisi korban, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan anak menjadi korban bullying:

1. Penampilan fisik

Penyebab bullying pertama yang paling umum adalah akibat dari penampilan fisik.

Ketika seorang anak memiliki penampilan fisik yang dianggap berbeda dengan anak lain pada umumnya, para bully dapat menjadikannya bahan untuk mengintimidasi anak tersebut.

2. Ras

Perbedaan ras juga sering kali menyebabkan seorang anak terkena bullying.

Hal ini umumnya terjadi ketika seorang anak dengan ras berbeda memasuki satu lingkungan dan dianggap sebagai minoritas.

Beberapa survey dan penelitian juga telah menunjukkan bahwa bullying akibat ras yang berbeda memang cukup sering terjadi.

3. Orientasi seksual

Orientasi seksual seseorang berbeda-beda dan umumnya seorang anak baru menyadari orientasi seksual yang berbeda memasuki usia remaja.

Bahkan di beberapa negara yang sudah tidak asing dengan isu LGBT, seseorang yang teridentifikasi sebagai lesbian, gay, dan transgneder sering kali mendapatkan perilaku bullying.

Hal ini yang membuat seseorang cenderung menyembunyikan orientasi seksualnya.

4. Terlihat lemah

Penyebab bullying lainnya adalah ketika seorang anak dianggap lebih lemah dan terlihat tidak suka melawan.

Pelaku tentunya merasa sebagai pihak yang lebih kuat dan dapat mendominasi korban yang lebih lemah.

5. Terlihat tidak mudah bergaul

Selain karena lemah, terlihat tidak mudah bergaul dan memiliki sedikit teman juga menjadi salah satu penyebab menjadi korban bullying.

Individu yang terlihat tidak mudah bergaul dan memiliki sedikit teman juga dapat terlihat lebih lemah dan membuat bully berpikir dapat mendominasi mereka.

Meskipun karakteristik di atas dapat menjadi penyebab bullying, tapi tentu tidak semua anak dengan karakteristik tersebut menjadi korban bullying.

Kondisi tersebut hanyalah merupakan beberapa gambaran umum penyebab bullying dari sisi korban.

Penyebab Bullying dari Sisi Pelaku

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa anak yang memiliki salah satu kriteria yang dapat memicu bullying tidak selalu menjadi korban bullying.

Hal ini disebabkan juga karena terdapat faktor penyebab bullying juga dapat berasal dari sisi pelaku.

Berikut adalah beberapa penyebab bullying dari sisi pelaku:

1. Memiliki masalah pribadi

Pada anak-anak, penyebab seperti perkelahian berlebihan di rumah, perceraian orang tua, atau adanya anggota keluarga yang menjadi pecandu narkoba dan alkohol dapat memicu hal ini.

Sedangkan pada orang dewasa, masalah dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya perasaan tidak berdaya.

2. Penah menjadi korban bullying

Beberapa kasus menunjukkan bahwa pelaku bullying sebenarnya juga merupakan korban bullying.

Contohnya seperti anak yang merasa di-bully oleh saudaranya di rumah, kemudian anak tersebut membalas dengan cara mem-bully temannya di sekolah yang ia anggap lebih lemah dari dirinya.

3. Merasa iri pada korban

Rasa iri bisa muncul akibat korban memiliki hal yang sebenarnya sama istimewanya dengan sang pelaku.

Pelaku bullying mengintimidasi korban agar korban tidak akan lebih menonjol dari pada dirinya sendiri.

4. Kurang pemahaman

Ketika seorang anak melihat anak lain berbeda dalam hal seperti ras, agama, dan orientasi seksual, karena kurangnya pemahaman, maka mereka beranggapan bahwa perbedaan tersebut adalah hal yang salah.

Mereka juga beranggapan bahwa menjadikan anak yang berbeda tersebut sebagai sasaran adalah hal yang benar.

5. Mencari perhatian

Terkadang pelaku bullting tidak menyadari bahwa yang dilakukannya termasuk ke dalam penindasa.

Karena sebenarnya apa yang dia lakukan adalah mencari perhatian.(5)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)





Sumber :


1. www.ncab.org.au/bullying-advice/bullying-for-parents/definition-of-bullying/
2. www.apa.org/topics/bullying/
3. www.stopbullying.gov/what-is-bullying/index.html
4. www.humanrights.gov.au/our-work/commission-general/what-bullying-violence-harassment-and-bullying-fact-sheet
5. doktersehat.com


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer