Pernyataan tersebut diungkapkan Awkarin lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
"@budimandjatmiko yuk pak, would be such an honor to meet you in person untuk membahas apa yang bisa kita bantu untuk negara ini," tulis Awkarin.
Bukan tanpa alasan, twitt tersebut merupakan balasan Awkarin kepada cuitan Budiman Sudjatmiko.
Baca: Budiman Sudjatmiko
Baca: Awkarin
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko membandingkan aksi yang dilakukan Awkarin dengan Tri Mumpuni.
Tri Mumpuni merupakan seorang aktivis perempuan yang berjuang menghidupkan listrik di desa-desa terpencil.
"2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2," tulis Budiman Sudjatmiko.
Kemudian Budiman Sudjatmiko juga menyebut bahwa kebaikan sensaional dapat menginspirasi banyak orang.
Meski demikian, hanya memiliki dampak yang dangkal.
Sementara itu, kebaikan esensial dapat memiliki dampak yang besar untuk sedikit orang.
"Yg esensial mengubah nasib banyak orang dgn mendalam tp jumlah yg terdampak lebih sedikit drpd dampak tindakan kebaikan sensasional. Kebaikan sensasional menginspirasi jauh lebih banyak orang tp dangkal dampaknya," tulisnya
Budiman Sudjatmiko mengibaratkan kedua hal itu sebagai sumur dan air yang menggenang.
"Yg esensial itu sumur, ia dalam tp tak lebar. Yg sensasional itu air menggenang, ia lebar tp dangkal. Cuma samudera yg esensial & sensasional. Ia kekal & dikenal karena dalam & sekaligus lebar. Peradaban manusia harus diarahkan ke keseimbangan ini agar adil," tulis Budiman.
Cuitan Budiman Sudjatmiko mengundang perdebatan di antara netizen.
Ada yang mendukung Budiman Sudjatmiko, ada pula yang membenarkan Awkarin.
Baca: Pimpin Bersih-bersih Sampah Sisa Demo, Awkarin Menolak Difoto dan Selfie
Baca: Deretan Pesohor Tanah Air yang Dukung Demo Mahasiswa, dari Rachel Amanda hingga Awkarin
Awkarin memang gencar melakukan aksi sosial.
Pada aksi demonstrasi pada Selasa (24/9/2019) silam, dirinya membagikan 3000 nasi kotak untuk mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
Keesokan harinya, Awkarin mengumumkan aksi bersih-bersih yang menjadi lokasi titik bentrok antara demonstran dan polisi. Melalui Twitter dirinya mengajak membersihkan sampah dan sisa kotoran demo.
Awkarin juga menyiapkan alat kebersihan seperti kantong sampah dan sarung tangan.
"Untuk keperluan bersih-bersih akan aku siapkan (kantong sampah & sarung tangan dsb.) Tolong esok untuk yang benar-benar mau partisipasi ikhlas saja ya bukan untuk meet & greet ehehehe makasih cinta-cintaku!" tulis Awkarin di akun Twitter miliknya.