Yang lebih memilukan lagi, calon istrinya sendiri yang memergoki perbuatan bejat pria tersebut.
Seperti dikutip Tribunnewswiki dari The Sun, Senin(7/10/2019) pelaku pemerkosaan, Daniel Carney (28) mengakui perbuatannya.
Polisi mengungkap Carney mengaku mengambil 'kesempatan' di ruang ganti di Shawnee Inn and Golf Resort, saat pengiring pengantin tersebut mabuk.
Kejadian tersebut terjadi tepat dua hari sebelum pernikahannya diadakan di Pennsylvania, AS pada 1 September 2019.
Pengiring pengantin yang tak disebutkan namanya itu mengklaim dirinya pingsan saat pesta lajang pasangan itu di Shawnee Inn, Smithfield Township, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 30 Agustus 2019.
Korban mengatakan bahwa dirinya bangun dan sudah berada di ruang ganti pria dalam keadaan setengah telanjang.
Diduga Carney diduga telah menyentuhnya dan melepaskan bagian bawah bikininya.
Baca: Terungkap! Dikaitkan dengan Abu Rara, Ini Identitas Asli Pria Bersorban dalam Foto bersama Wiranto
Pemerkosaan itu berhenti ketika calon pengantin wanita masuk ke dalam ruangan dan memergoki tunangannya tengah memperkosa temannya sendiri.
Polisi mengatakan kejadian ini menyebabkan perkelahian antara pengantin laki-laki dan perempuan, tetapi pernikahan mereka tetap dilangsungkan.
Meski pernikahannya tak batal, pria asal Stroudsburg ini tak bisa menghindari jeratan hukum.
Ia didakwa memaksa berhubungan seksual dengan orang tak sadar dan pasal pelecehan seksual.
Rekaman CCTV menunjukkan Carney menarik korban ke ke ruang ganti.
Menurut keterangan polisi, pengiring pengantin itu tampak 'sangat tidak stabil' alias berjalan sempoyongan.
Baca: 6 Zodiak yang Tak Tahan Patah Hati dan Tak Tahu Cara Menangani Sakit Hatinya saat Putus Cinta
Kantor Kejaksaan Distrik Monroe memberikan izin kepada polisi untuk menyadap dan mendengarkan kembali panggilan telepon antara Carney dan pelapor.
Selama panggilan itu pelaku berulang kali mengatakan kepada korban bahwa dia menyesal, dan beberapa kali mengatakan itu adalah kesalahannya.
Polisi mengatakan Carney mengakui kepada penyelidik bahwa ia telah memanfaatkan wanita itu.
Dia juga diketahui telah mengaku membawa korban ke ruang ganti.
Dikutip dari Washington Post, pada hari Kamis (3/10/2019) para jaksa menuduh Carney melakukan kekerasan seksual, menurut catatan pengadilan.
Polisi Negara Bagian Pennsylvania mengatakan menggunakan rekaman CCTV, pesan teks dan panggilan telepon antara korban dan pelaku sebagai bukti bahwa pengiring pengantin mengalami pelecehan seksual ketika mabuk.
Pengantin pria menjelaskan perilakunya pada tunangannya, pernikahan berjalan sesuai rencana.
"Itu adalah kekacauan di antara seluruh pesta pernikahan," kata korban kepada polisi, seperti diberitakan Morning Call.
Korban kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia hanya bisa mengingat potongan kejadian malam itu dan tidak bisa mengingat banyak detail kejadian, tetapi dia yakin dia telah diperkosa.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia minum tiga gelas bir dan satu atau dua gelas vodka pada hari itu.
Korban mengaku menceburkan ke dalam air beberapa kali sebelum dirinya tak sadarkan diri di rakit, lalu Carney yang membawanya ke hotel
Korban mengatakan kepada polisi bahwa dia terbangun sebentar di lantai ruang ganti dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Carney diduga menggigitnya dan mencakar tubuhnya.
Dia berkata bahwa dia pingsan lagi.
Baca: Istri Nulis Wiranto Lancar Matinya, Anggota TNI AU Dicopot: Istri Nyinyir, 3 Anggota TNI Dicopot
Saat bangun beberapa menit kemudian ia sadar bahwa pakaian bikini telah dilepas dan Carney berada di atasnya.
Menurut keterangan polisi, dua puluh menit kemudian tunangannya masuk ke kamar mandi pria dan memergoki perbuatan Carney.
Pengiring pengantin itu mengatakan kepada polisi bahwa temannya mulai berteriak pada Carney.
Pengantin wanita mengikuti mempelai pria ke tempat parkir dan keduanya terlibat perkelahian fisik, menurut catatan pengadilan.
Seorang pengiring pengantin lain membantu korban keluar dari kamar mandi.
Keesokan paginya, Carney menelepon pengiring pengantin untuk meminta maaf tetapi mengklaim dia tidak tahu apa yang telah mereka lakukan malam sebelumnya, menurut laporan polisi.
Pada pagi hari pernikahan, pria itu mengirim sms lagi untuk meminta wanita itu menunjukkan wajah yang baik untuk pernikahan temannya.
Ia juga memintanya untuk meminum pil untuk mencegah kehamilan.
Terlepas dari insiden yang mengejutkan itu, WNEP melaporkan, pasangan itu masih menikah pada 1 September.
Tetapi keesokan paginya, pengiring pengantin pergi ke rumah sakit lalu melaporkan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia merasa "sangat dimanfaatkan dan kecewa."
Sementara itu, Carney mengatakan kepada tamunya bahwa wanita itu telah "mengikutinya" ke ruang ganti setelah dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mandi.
Baca: Buat Cuitan terkait Penusukan Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi, Akun Twitternya Di-suspend
Tetapi setelah polisi menunjukkan rekaman kamera keamanan dari hotel, pelaku mengaku bahwa ia membawa korban ke dalam ruang ganti.
"Rekaman menunjukkan korban dan terdakwa berjalan di koridor, dengan kondisi korban sangat tidak stabil dan sempoyongan," bunyi keterangan dalam sebuah laporan polisi.
"Tepat di depan pintu, terdakwa terlihat berbalik dan menarik korban ke ruang ganti."
Di situlah kamera keamanan hotel tak bisa menjangkau lagi.
Diduga Carney melakukan pemerkosaan di dalam ruang ganti pria hotel tersebut.
Setelah polisi meninjau video itu, Carney mengubah ceritanya, mengakui bahwa dia menarik wanita itu ke ruang ganti.