Kehidupan Pribadi
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Chatib Basri adalah seorang peneliti, ekonom, sekaligus dosen asal Indonesia yang lahir pada 22 Agustus 1965 di Jakarta, Indonesia.
Pria bernama lengkap Muhammad Chatib Basri merupakan anak dari pasangan Chairul Basri dan Nurbianti.
Sang ayah berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera Barat dan juga kakak dari sastrawan Asrul Sani.
Ketika kecil, Chatib Basri lebih tertarik pada sastra dari pada ekonomi, yang mungkin didapatkannya dari pengaruh sang paman.
Oleh karenanya semasa kecil, Chatib lebih senang mempelajari politik, sastra dan seni, dibandingkan ilmu ekonomi.
Chatib Basri sempat beberapa kali ikut pementasan Teater Cradda di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. (1)
Pendidikan
Chatib Basri mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1992.
Chatib melanjutkan studi di Australian National University, Canberra, Australia, untuk mendapatkan gelar master.
Lima tahun kemudian, Chatib Basri mendapatkan gelar PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi dari universitas yang sama. (2)
Karier
Muhamad Chatib Basri adalah seorang peneliti, ekonom, sekaligus dosen asal Indonesia.
Chatib Basri menjabat sebagai Kepala Koordinasi Penanaman Modal sejak Juni 2012 dan merupakan mantan Menteri Keuangan Indonesia di era Presiden SBY.
Sebelumnya, Chatib Basri adalah Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia.
Belum genap setahun menahkodai BKPM, Chatib Basri dilantik menjadi Kepala BKPM pada 14 Juni 2012, menggantikan Gita Wirjiawan yang menjadi Menteri Perdagangan.
Tahun 1992, pria berkacamata ini memulai karier sebagai peneliti pada Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) dan juga menjadi dosen di FE UI. (3)
Pada periode 1997-2001, Chatib menjabat sebagai asisten peneliti di Departemen Ekonomi Australian National University.
Tahun 2005, Chatib Basri menjadi anggota Advisory Team to The Indonesian National Team on International Trade Negotiation.
Chatib juga pernah menjadi konsultan di sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia, USAID, AUSAID, OECD hingga UNCTAD.
Sementara pada tahun 2010-2011, Chatib Basri menjadi anggota High Level Trade Expert Group yang dipimpin oleh Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland.
Di dalam negeri, pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965 ini juga pernah menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan (2006-2010).
Kemudian anggota Komite Penanaman Modal Bidang Ekonomi di BKPM (2007-2008), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008), dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010).
Chatib Basri juga sempat menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Pendiri CReco Research Institute ini juga pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan publik antara lain PT. Astra International, PT. Semen Gresik Tbk, PT. Astra Otoparts dan PT. Indika Energy.
Dari 2010-2012, Chatib Basri menjadi Direktur Non Eksekutif Independen Axiata Group Bhd dan anggota Regional Advisory Board Toyota Motor Asia Pasifik.
Chatib Basri telah menelurkan sejumlah artikel.
Salah satu artikelnya berjudul 'Ideas, Interest, and Oil Price: The Political Economy Trade Reform During Soeharto's (World Economy)'.
Chatib juga menjadi salah satu penulis buku 'Business in Indonesia: New Challanges, Old Problems'. (4)
Pada Mei 2013, Chatib Basri resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara Jakarta.
Chatib Basri menjadi Menkeu setelah dipilih Presiden pasca keduanya bertemu di Kantor Presiden, Senin 20 Mei 2013.
Dalam jumpa pers, Presiden SBY mengatakan pilihannya jatuh kepada pria asal Minangkabau itu karena yang bersangkutan punya pengalaman yang luas. (5)
Berikut adalah riwayat Karier Muhammad Chatib Basri:
- Dosen
- Konsultan Ekonomi
- Peneliti di LPEM-FEUI
- Menteri Keuangan Republik Indonesia (2013-2014),
- Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (2012-2013)
- Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Republik Indonesia (2010) -2012)
- Penasihat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010)
- Deputi Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk G-20 (2006 - 2010)
- Penasihat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Republik Indonesia (2004-2005)
Dikabarkan Menjadi Menteri Keuangan Jokowi Jilid II
Daftar nama sejumlah figur yang diprediksi akan menjadi menteri di Kabinet Jokowi Jilid II telah banyak beredar.
Salah satu nama itu adalah Muhammad Chatib Basri yang dikabarkan bakal kembali menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
Menanggapi kabar tersebut, Chatib Basri memilih enggan berkomentar.
Ketika ditanya apakah telah berkomunikasi atau bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019 mendatang, pria bernama lengkap Muhammad Chatib Basri juga tidak berkomentar. (6)
Adapun dalam berbagai informasi yang beredar, nama Muhammad Chatib Basri sudah cukup santer disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan.
Kemudian yang mengisi kursi menteri di bidang perekonomian adalah Erick Thohir untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Koperasi & UKM Prananda Prabowo; Menteri Perindustrian dan Perdagangan Airlangga Hartarto; Menteri Investasi/Kepala BKPM Sandiaga Uno; Menteri Digital & Ekonomi Kreatif Tantowi Yahya. (7)