Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Marissa Haque adalah artis Indonesia yang saat ini berkecimpung di dunia politik.
Lahir di Balikpapan, 15 Oktober 1962 dari pasangan Allen Haque dan Nike Suharyah. (1)
Sang ayah merupakan keturunan Belanda-Prancis sementara sang ibu berasal dari Sumenep, Madura.
Marissa Haque memiliki dua adik bernama Soraya Haque dan Shahnaz Haque yang juga berkarier di dunia entertainment.
Sejak kecil, Marissa Haque dibesarkan di Balikpapan, kemudian berpindah tempat ke Palembang dan Jakarta.
Marissa Haque menikah dengan Ikang Fawzi pada 1986 dan memiliki dua anak bernama Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi. (2)
Marissa Haque bertemu pertama kali dengan Ikang Fawzi saat berperan dalam film 'Tinggal Landas Buat Kekasih' pada 1984.
Marissa Haque bersekolah di SMP Negeri 73 Tebet, Jakarta dan SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Setelah lulus SMA, Marissa Haque kuliah di Universitas Trisakti mengambil jurusan Hukum Perdata.
Marissa Haque melanjutkan ke program Magister Bahasa Anak Tuna Runga di Universitas Katolik Atma Jaya.
Selain itu, juga bersekolah di Magister Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Marissa Haque mendapatkan gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Baca: Mari Elka Pangestu
Perjalanan Karier
Marissa Haque mengawali karier dengan masuk sanggar Swara Mahardika milik Guruh Soekarnoputera. (3)
Saat itu, Marissa Haque kursus menyanyi dan menari.
Hingga usia 18 tahun, Marissa diajak sutradara M.T Risyaf untuk berperan dalam film 'Kembang Semusim'.
Marissa Haque mulai dikenal masyarakat saat menjadi bintang iklan sabun 'Lux' pada 1985.
Sejak saat itu, Marissa Haque wira-wiri bermain film.
Marissa Haque mulai terjun ke politik dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan pada 2004.
Hingga akhirnya, Marissa Haque berhasil duduk di Senayan menjadi anggota DPR RI dapil Bandung periode 2004-2009.
Tahun 2006, Marissa Haque mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.
Saat itu, Marissa mendapatkan tawaran untuk menjadi calon Wakil Gubernur Banten yang diusung oleh PKS.
Namun, Marissa Haque dan Zulkiflimansyah gagal dalam Pilgub Banten.
Marissa Haque mulai bergabung dengan PPP pada 7 Oktober 2007.
Tahun 2012, Marissa Haque pindah partai politik mengikuti Ikang Fawzi di Partai Amanat Nasional.
Selang satu tahun, Marissa Haque dicalonkan oleh PAN di Bengkulu sebagai calon anggota DPR.
Riwayat Karier:
- Direktur Utama PT SAI (Saya Anak Indonesia) Films
- Direktur Eksekutif e-Gov Institute di Jakarta dan Surabaya
- Duta Lingkungan Hidup dari KLH
- Duta WWF untuk Badak Cula Satu
- Duta KB Mandiri dari BKKBN
- Duta MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)
Baca: Awkarin
Kontroversi
Marissa Haque diketahui mengeluarkan pernyataan terkait insiden penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto. (4)
- Sindir Penusukan Wiranto di Instagram
- Kasus dengan Ratu Atut
Marissa Haque melaporkan dugaan ijazah palsu yang digunakan Ratu Atut ke Polda Metro Jaya. (5)
Setelah kalah pada pemilihan Gubernur Banten tahun 2006, Marissa Haque menggugat Mendagri karena menilai penetapan Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur terpilih adalah cacat hukum.
Marissa Haque meminta pengadilan untuk membatalkan hasil pemilihan.
Hingga akhirnya, Marissa Haque digugat balik oleh Universitas Borobudur.
Marissa Haque diputuskan bersalah dan diharuskan membayar 500 juta rupiah serta memasang iklan permintaan maaf seperempat halaman di harian Suara Pembaruan dan Rakyat Merdeka selama sepekan berturut-turut.
- Berseteru dengan Joko Anwar
Pada 2013, Marissa Haque sempat berseteru dengan Joko Anwar.
Menurutnya, Joko Anwar meng-hack nama Ikang Fauzi di Google.
Pasalnya, setiap mencari nama suaminya di Google yang muncul justru nama Joko Anwar.
Namun, masalah ini tidak diladeni oleh Joko Anwar.
- Berseteru dengan Addie MS dan Dee Djumadi
Nama Addie MS terbawa oleh masalah Marissa Haque dengan Dee Djumadi. (6)
Marissa Haque menyebarkan sebuah foto lawas di mana di foto tersebut ada dirinya dan Christine Panjaitan.
Menurut Marissa, foto tersebut diambil ketika Addie dan Christine masih sepasang kekasih.
Penyebaran foto ini membuat Kevin Aprilio berang.
Kevin kemudian me-mention Marissa di Twitter untuk membela sang ayah.
Tak hanya itu, Anabella Fawzi juga menunjukkan sikap.
Bella meminta maaf pada Addie MS dan Kevin atas masalah ini.
Addie MS dan Kevin mengapresiasi sikap Bella.
Sementara perseteruannya dengan Dee Djumadi karena Dee mempertanyakan gelar doktor yang didapatkan Marissa Haque.
Marissa Haque balik menyerang Dee Djumadi, hingga akhirnya Dee mengajak Marissa Haque untuk berdamai.
Namun Marissa Haque mengaku tak pernah membuka pintu maaf untuk Dee Djumadi.
Baca: Suhardi Alius
Filmografi
Kembang Semusim (1981)
Tangkuban Perahu (1982)
IQ Jongkok (1982)
Bukan Istri Pilihan (1982)
Bawalah Aku Pergi (1982)
Anak Suamiku (1983)
Jejak Pengantin (1983)
Seandainya Aku Bisa Memilih (1983)
Merindukan Kasih Sayang (1983)
Asmaraku Asmaramu (1983)
Hukum Karma (1983)
Asmara Dibalik Pintu (1983)
Yang Kukuh dan Yang Runtuh (1984)
Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)
Kontraktor (1984)
Serpihan Mutiara Retak (1984)
Saat-saat Yang Indah (1984)
Sebening Kaca (1985)
Matahari-Matahari (1985)
Melintas Badai (1985)
Dia Bukan Bayiku (1986)
Biarkan Bulan Itu (1987)
Penginapan Bu Broto (1987)
Sepondok Dua Cinta (1989)
Yang Tercinta (1990)
Baca: Kolonel Kav Hendi Suhendi
Penghargaan
Aktris Terpopuler Indonesia kedua dari majalah Gadis (1982-1986)
Ratu Toyota Astra Motor (1983)
Aktris Pendukung Terbaik FFI (1985)
Aktris Terbaik Festival Film Asia Pasifik ke-62 (1987)
Aktris Terpopuler Indonesia kedua dari majalah Popular (1990)
Aktris Terpopuler ketiga oleh SCTV (1993)
Aktris Terpopuler Kedua oleh Frank Small Associate Research Centre (1995)