Di Stadion Al Maktoum, Dubai, gawang timnas Indonesia dibobol lima kali tanpa balas oleh para pemain tuan rumah.
Para pencetak gol timnas Uni Emirat Arab yakni Khalil Ibrahim, Ali Makbhout (3), dan Tareq Hassan.
Kekalahan telak ini pun membuat timnas Indonesia tersungkur di dasar klasemen Grup G.
Baca: Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Merosot Tajam, Disalip Singapura dan Dibuntuti Kamboja
Baca: Dibantai Thailand, Simon McMenemy: Suporter Timnas Harusnya Realistis
Baca: Simon McMenemy
Pasukan asuhan Simon McMenemy hanya menyarangkan dua gol dan kebobolan 11 kali.
Hasil ini merupakan kombinasi kekalahan 0-5 di Uni Emirat Arab, serta takluk 2-3 dari Malaysia dan 0-3 kontra Thailand di dua laga perdana.
Pada grup yang sama, di mana laga lain mempertemukan sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam sukses menaklukkan Malaysia 1-0.
Gol tunggal Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Quang Hai di babak pertama.
Beralih ke Grup F, nasib timnas Myanmar lebih jelek dari Indonesia.
Baca: Andik Vermansah
Bertamu ke Bishkek, Myanmar digunduli oleh tuan rumah Kirgistan.
Hattrick pemain blasteran Kirgistan-Jerman, Edgar Bernhardt, brace Alimardon Shukurov, serta masing-masing satu gol Gulzhigit Alykulov dan Valery Kichin membuahkan kekalahan 0-7 buat Myanmar.
Nasib mereka juga buruk dengan menelan 3 kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun dan kebobolan 10 kali di posisi buncit Grup F.
Baca: Dikabarkan Jualan Sepatu Bekas, Mantan Pemain Timnas Indonesia Budi Sudarsono Beri Konfirmasi
Baca: JADWAL LENGKAP Timnas Indonesia Minggu Ini: Kualifikasi Piala Dunia hingga CFA Internasional
Di Grup D, rekor bagus Singapura yang tak terkalahkan dalam dua partai perdana akhirnya tercoreng.
Bertamu ke markas Arab Saudi, Singapura menyerah dengan skor 0-3 akibat dwigol Abdulfatah Asiri dan satu gol Abdullah Al-Hamdan.
Meski begitu, Singapura masih dalam posisi bagus sebagai runner-up grup bermodalkan 4 poin, hanya kalah selisih gol dari Arab Saudi.
Nasib paling tragis bagi wakil ASEAN dialami oleh timnas Kamboja di Grup C.
Sempat tampil baik di dua partai perdana, Kamboja yang dilatih oleh mantan pemain timnas Jepang, Keisuke Honda itu dihancurkan Iran dengan skor gila 14 gol tanpa balas.
Dua bintang top Iran, Karim Ansarifard dan Sardar Azmoun paling mencuat dengan ukiran masing-masing 4 gol dan 3 gol.
Bagi Kamboja, kekalahan 0-14 dari timnas Iran menjadi rekor paling telak dalam sejarah mereka di partai internasional.
Kalau mau menghitung Australia, rapor mereka paling baik dengan raihan kemenangan 5-0 atas Nepal di Grup B.
Baca: Irfan Bachdim
Sementara itu, wakil lain Asia Tenggara di Grup A, Filipina, baru akan melakoni pertandingan lanjutan kualifikasi pada 15 Oktober 2019 melawan China.
Begitu pun Thailand di Grup G yang akan menghadapi Uni Emirat Arab pada hari yang sama.