Kedua korban tersebut diduga menjadi korban karena kejutan ulang tahun dengan menceburkan sepatu korban ke dalam embung.
Dilansir oleh akun Instagram @mediauinril, kedua korban tersebut merupakan mahasiswa baru fakultas Matematika.
Kedua korban tersebut bernama Azrul Amin (18) dan Ikbal Firmansyah (18).
Azrul Amin ternyata yang sedang merayakan ulang tahunnya ke 18.
Baca: Aksi Sadis Pria di Gresik, Bacok Istri dan Tewaskan Menantu, Diduga Kehabisan Obat Gangguan Jiwa
Baca: Dua Wanita Perkosa Pria 19 Tahun, Pukul dan Ikat Korban karena Tolak Bayar Uang Ganti Rugi iPhone
Seorang mahasiswi UIN Raden Intan, Liana Rahma Sari mengungkapkan, kedua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa baru.
"Dua mahasiswa yang tenggelam itu cowok semua, mahasiswa baru," dikutip dari Tribunlampung.co.id.
Menurut Liana, keduanya diduga diceburkan ke embung tersebut dengan maksud merayakan ultah.
Keduanya menjadi korban karena kejutan ultah.
"Mereka diduga ulang tahun. Diceburin ke embung itu. Mereka nggak bisa berenang," ujar Liana.
Berikut adalah kronologi kejadian tewasnya dua mahasiswa tersebut usai diceburkan di embung kampus dikutip TribunnewsWiki dari akun Instagram @mediauinril :
Kira-kira pukul 14.00 WIB korban dan teman-temannya menuju embung, dengan tujuan untuk merayakan ulang tahun Azrul Amin di embung.
Setelah sampai di embung sepatu korban Azrul dilemparkan oleh temannya yang bernama Ikbal ke tengah embung.
Karena sepatu korban dilempar ke tengah kemudian korban hendak mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung, sewaktu korban berenang akan menuju ke sepatunya tiba-tiba Azrul Amin tenggelam.
Kemudian Ikbal hendak membantunya karena dia yang melemparkan sepatu tersebut.
Namun tiba-tiba sampainya di tengah hendak membantu Azrul Amin dia juga ikut tenggelam dan tidak timbul lagi.
Akhirnya saksi memberi tahu pihak kampus UIN tentang kejadian tersebut.
Pukul 15.05 WIB korban Ikbal dapat di temukan oleh BNPB dan Masyarakat, sedangkan korban Azrul Amin belum di temukan.
Pukul 15.25 WIB korban Azrul Amin di temukan.
Polisi Periksa 5 Saksi
Polisi akan memeriksa sedikitnya 5 orang dalam kasus 2 mahasiswa tewas tenggelam di embung UIN Raden Intan Lampung tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Sukarame, AKP Poeloeng Arsa Sidanu saat ditemui di lokasi kejadian.
"Kami belum berani simpulkan dan masih akan kami dalami dahulu, yang pasti mereka ini tenggelam di embung kampus UIN," kata Poeloeng Arsa Sidanu dikutip dari TribunLampung.co.id.
Kedua jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Pihak keluarga dan rekan korban terlihat di depan ruang jenazah forensik RSUDAM.
Korban Azrul merupakan mahasiswa asal Kalirejo, Lampung Tengah.
Sementara, Ikbal merupakan warga Jalan Pramuka Gang Maherat, Bandar Lampung.
Ayah Ikbal, Indra Gandhi mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa anaknya meninggal dunia.
"Saya baru tahu tadi sore, langsung dihubungi istri saya, katanya Iqbal ada di RSUDAM dan meninggal dunia," katanya.
Jenazah Ikbal rencananya akan dimakamkan pada Selasa (8/10/2019).