Dikira Suami Sendiri, Istri Ini Teriak saat Tahu Pria Lain Menidurinya: Suami & Pelaku Teman Dekat

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dikira Suami Sendiri, Istri Ini Teriak saat Tahu Pria Lain Menidurinya: Suami & Pelaku Teman Dekat. Foto Hanya Ilustrasi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang istri nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh kawan dekat suaminya sendiri.

Aksi pelaku MU, kawan dekat suami yang tidak disebutkan namanya, sungguh keterlaluan.

Ia merencanakan pemerkosaan terhadap istri -juga tidak disebutkan namanya- kawannya secara matang. 

Untunglah, korban yang sempat mengira yang menindihnya saat itu suaminya, tersadar dan langsung berteriak begitu mengetahui yang menidurinya adalah MU.

Alhasil, pria bejat berusia 30 tahun ini ditangkap polisi dan mengakui segala perbuatannya.

Begini kisahnya.

Baca: 8 FAKTA Gadis 17 Tahun di Cianjur Diculik dan Dirudapaksa 3 Pria selama 4 Hari

Baca: Diduga Perkosa Dua Gadis di Bawah Umur, 12 Pria Muda Ditangkap

Seorang istri kaget melihat ada pria lain menyelinap di rumahnya dan berusaha melakukan perbuatan bejat.

Pria berusia 30 tahun itu berhasil menyelinap masuk ke dalam kamar korban.

Sebab, korban masuk ke kamar korban sekitar pukul 03.00 pagi ketika suami korban tidak ada di rumah.

Peristiwa ini terjadi di Batumandi, Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaku MU rupanya sudah merencanakan secara matang aksi bejatnya itu.

Rencananya pun berjalan mulus ketika suami korban mengikuti kemauan pelaku.

Padahal, pelaku dan suami korban saling kenal berteman dekat.

Baca: Dua Wanita Perkosa Pria 19 Tahun, Pukul dan Ikat Korban karena Tolak Bayar Uang Ganti Rugi iPhone

Pjs Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Tukiman mengatakan, tindakan bejat tersangka berawal saat membujuk suami korban seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Saat itu, suami korban diajak oleh pelaku MU untuk nongkrong di sebuah warung.

Hal itu dilakukan MU agar suami korban tidak berada di rumah.

Rencana pelaku pun berjalan mulus.

Suami korban pun asyik nongkrong dan mengobrol di warung bersama pelaku dan warga lainnya.

Saat temannya itu asyik nongkrong di warung, MU pamit pulang duluan.

Ketika pamit, pelaku MU beralasan akan mengerjakan sesuatu.

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer