Beberapa ulasan menyebutkan bahwa suara tawa yang dipraktikkan oleh aktor Joaquin Phoenix begitu menghantui.
Bahkan tawanya menjadi dalih yang menakutkan.
Dikutip dari Kompas.com, Phoenix memberikan penjelasannya saat duduk bersama Jim Viscardi dari Comicbook.com dalam wawancara di tur pers untuk film Joker.
"Saya pikir dari take to take, ada kalanya (suara tawa itu) terasa asli dan bagus dan ada kalanya tidak. Ada beberapa waktu di mana saya berhenti di tengah jalan karena saya berkata, 'Ini tidak berfungsi' dan itu benar-benar berfungsi dengan baik," kata Phoenix.
Baca: Sempat Diwarnai Kontroversi, Film Joker Pecahkan Rekor Box Office Kalahkan Venom
Baca: Tertawa saat Sedih seperti Karakter Joker, adalah Jenis Gangguan Jiwa, Kenali Gejalanya
Baca: FILM - Joker (2019)
"Saya tidak tahu berapa banyak tawa saya. Itu benar-benar didasarkan pada video yang saya lihat dari orang-orang yang tertawa dengan tidak terkendali. Itu benar-benar model saya," tambahnya.
Phoenix juga menambahkan tentang mengembangkan tawa yang berbeda.
Menuangkan ke dalam rekaman-rekaman dan terdengar sangat menakutkan.
Sejak pemutaran film, banyak perkiraan yang menyebutkan Joker akan masuk ke dalam nominasi Oscar.
Sebelumnya diberitakan, film ini mengalami kontroversi.
Menjadi film terlaris selama bulan Oktober, film Joker berhasil membungkam para pengkritiknya.
Film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini diperkirakan meraup 93,5 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun),
Hasil tersebut selama pemutaran sepekan di Amerika Utara.
Perolehan tersebut membuat 'Joker'menjadi film terlaris pada pembukaan bulan Oktober.
Baca: Baru Satu Minggu Diputar, Joker Berhasil Raup Rp 3,26 T dan Tumbangkan Rekor Venom
Bahkan Joker berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh film produksi Sony Pictures, Venom, yang menghasilkan 80 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun) pada Oktober 2018.
Joker juga berhasil menjadi film terlaris dengan kategori untuk 17 tahun ke atas.
Film yang disutradarai oleh Todd Phillips ini berhasil memperoleh 234 juta dollar AS (Rp 3,26 triiliun) dari seluruh dunia.
Joker menjadi film yang diperbincangkan selama tahun 2019.
Baca: Sebelum Joaquin Phoenix, Berikut Deretan Pemeran Joker dari Masa ke Masa
Baca: Rilis Perdana di AS, FBI Pantau Unggahan yang Terkait dengan Joker di Media Sosial
Film yang menceritakan bagaimana seseorang yang menderita kesehatan mental dan mengalami perlakuan tidak baik dari segi fisik dan mental, akhirnya berubah menjadi penjahat yang sangat keji.
Para kritikus memberikan komentar karena dapat mendorong orang untuk melakukan kejahatan.
Bahkan sikap keji dari Joker menimbulkan ketakutan untuk beberapa pihak.
FBI dan Department of Homeland Security memberikan peringatan untuk waspada kepada petugas keamanan saat Joker diputar secara perdana.
Pihak keamanan beralasan terdapat beberapa ancaman yang beredar di media sosial.
Baca: Jelang Pemutarannya, Film Joker Dikhawatirkan Mengancam Keamanan di Amerika Serikat
Namun Warner Bros membantah tudingan yang menyebutkan Joker dapat membuat seseorang melakukan kekerasan.
“Warner Bros meyakini salah satu fungsi cerita adalah untuk mendorong diskusi tentang masalah-masalah yang kompleks,” kata studio tersebut dalam pernyataannya pada September lalu.
"Film ini tidak berniat mendorong kekerasan. Sutradara maupun studio tidak menganggap karakter ini (Joker) sebagai pahlawan,” lanjut Warner Bros.
Berbagai kecaman yang ditujukan kepada 'Joker' tidak membuat para penggemarnya untuk menyaksikan film tersebut.
Baca: Alasan Mengapa Joker Versi Jared Leto Tidak Muncul di Trailer Film Birds of Prey
Analis media dari Comscore, Paul Dergarabedian memberikan tanggapan yang berbeda, kontroversi yang terjadi justru membuat semua orang semakin penasaran dengan film tersebut.
“Joker menjadi fenomena budaya. Semua pembicaraan menjadikan Joker film wajib tonton,” kata dia.
Baca: Official Trailer Film Birds of Prey Rilis, Kisah Harley Queen setelah Putus dengan Joker
Di Rotten Tomatoes para kritikus film hanya memberi skor 69 persen, namun para penonton justru memberi film itu dengan skor yang tinggi yakni 91 persen.
Diluar kontroversi yang beredar, Joker berhasil dinobatkan sebagai film terbaik dalam Venice Film Festival beberapa waktu lalu.
- Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck / Joker
- Robert De Niro sebagai Murray Franklin
- Zazie Beetz sebagai Sophie Dumond
- Frances Conroy sebagai Penny Fleck
- Douglas Hodge sebagai Alfred Pennyworth
- Marc Maron sebagai Ted Marco
- Jolie Chan sebagai Street Worker
- Brett Cullen sebagai Thomas Wayne
- Brian Tyree Henry sebagai Arkham State Hospital Clerk