Tidak Diberi Makan dan Dikurung di Rumah Kontrakan, 10 Kucing Lapar Lakukan Hal Ini

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kontrakan yang ditinggalkan pemiliknya, terdapat bangkai kucing yang saling memakan dirinya sesamanya

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Makan adalah kebutuhan utama makhluk hidup, termasuk kucing sebagai hewan peliharaan.

Bagi manusia yang memelihara kucing, memberi makan adalah satu kewajiban yang harus dilakukan.

Hal tersebut menjadi konsekuensi bagi pemilik karena memelihara hewan tidak hanya agar bisa dimiliki, melainkan juga merawatnya.

Kendati begitu besar tanggung jawab pemilik terhadap, di suatu tempat di Stoneycroft, Liverpool, Inggris, masih ada orang-orang yang belum menyadari kewajiban itu.

Alih-alih merawat dan memberi makan, pemilik kucing ini justru menelantarkan hewan peliharannya, seperti dilansir dari The Sun, Kamis (3/10/2019).

Baca: Hari Kucing Internasional (International Cat Day)

Baca: Kucing

 

Karena ditinggal pemiliknya, kucing-kucing ini saling memakan mayat teman-temannya (Ilustrasi) (Pixabay.com)

Kedua pemilik kucing ini justru membuat kucing-kucingnya sangat kelaparan hingga terpaksa memangsa jenisnya sendiri alias menjadi kanibal.

Damien Beales (21) dan Robert High (22) ditangkap setelah mayat lima kucing yang membusuk dan setengah dimakan ditemukan di dalam tempat tinggal mereka yang berantakan.

Diperkirakan 10 kucing dibiarkan begitu lapar oleh pemiliknya, sehingga mereka terpaksa memakan jasad teman mereka untuk bertahan hidup di rumah kontrakan mereka.

Pada 1 Mei, setelah Beales dan High pindah, pemiliknya yang baru memanggil polisi karena mendapati adanya bau di rumah mereka.

10 kucing yang kelaparan saling memakan jasad sesamanya sendiri. Pemiliknya dipenjara atas dakwaan kesejahteraan hewan. (Facebook @kopekuso)

Tanggapan Kepolisian Setempat

Claire Fisher selaku Inspektur organisasi kesejahteraan hewan, mengatakan, "Ada bau yang sangat kuat di dalam bangunan, salah satu masalah feses, urin kucing, amonia, bangkai hewan yang membusuk dan kotoran umum.

"Mengingat kombinasi kondisi umum dan sekarang telah melihat bangkai sejumlah kucing di lantai ruang tamu, itu sangat mengherankan untuk berpikir bahwa manusia akan (bisa) melangkahi atau (berada) di sekitar bangkai kucing-kucing ini, ketika mereka duduk di sofa setiap hari." kata Fisher.

Setelah mengunjungi rumah tersebut, Fisher mengetahui para lelaki itu membawa 10 kucing yang masih hidup ke rumah baru mereka di Kirkdale.

Fisher mengakui bahwa kucing-kucing ini kelaparan.

Dihukum Dilarang Memelihara Binatang Seumur Hidup

Kedua pemiliknya kemudian ditangkap dengan dasar melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan.

Mereka diperiksa sebelum ditangkap di RSPCA.

Beales dan High, yang sekarang tinggal di Cumbria, mengaku bersalah atas dua pelanggaran kesejahteraan hewan dan dijatuhi hukuman di Pengadilan Magistrasi Liverpool pada hari Kamis.

Kedua orang ini kemudian dijatuhi hukuman penjara 16 minggu, ditangguhkan selama 12 bulan dan dilarang memelihara binatang seumur hidup.

Saat pengadilan, ditemukan fakta baru bahwa kedua orang tersebut memiliki masalah kesehatan mental.

Beales dan High masing-masing disuruh untuk membayar biaya 500 poundsterling (Rp8,7 juta) dan biaya tambahan korban 115 poundsterling (Rp2 juta).

Saat ini mereka telah dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer