Pasca-laga, Antonio Conte blak-blakan soal kepemimpinan wasit Damir Skomina yang membuatnya kecewa.
Dalam laga, Barcelona tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan 3 menit.
Lautaro Martinez berhasil mencetak gol lewat tendangan mendatar yang bersarang di pojok gawang, memanfaatkan sebuah umpan terobosan dan sukses memenangi duel dengan bek Barcelona, Clement Lenglet.
Baru di babak kedua, Blaugrana bangkit dan mencetak dua gol Luis Suarez untuk mengunci kemenangan pada menit ke-58 dan (84').
Namun, Antonio Conte melihat pertandingan tersebut sebagai kekalahan yang tak pantas bagi Inter Milan.
Baca: Terbuang dari Inter Milan, Mauro Icardi Janji Beri Segalanya untuk PSG, Buktikan Harga Rp 1 triliun
Baca: Messi Turun ke Lapangan, Barcelona Justru Dihantam Kekalahan oleh Tim Promosi
"Setelah melihat performa yang seperti ini, kami layak untuk memanfaatkan setidaknya beberapa peluang-peluang kami," kata Conte dilansir Tribunnewswiki.com dari Football-Italia pada Kamis (3/10/2019).
"Kami membuat Barcelona di bawah tekanan untuk waktu yang lama di daerah lapangan sendiri, tetapi di babak kedua mereka meningkatkan tempo yang membuat pemain kami merasakan kelelahan," tambahnya.
Conte pun menyoroi kinerja wasit yang memimpin laga, yakni Damir Skomina yang berasal dari Slovenia.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu blak-blakan bahwa tidak menyukai Skomina dan merasa timnya dirugikan dengan beberapa keputusannya.
"Saya merasa kecewa. Sulit mengatakannya tetapi saya melihat beberapa insiden diarahkan (oleh wasit) dengan cara tertentu. Ada banyak hal yang saya tidak sukai soal wasit sejak awal," kata Conte.
Baca: Thibaut Courtois Melawak dan Real Madrid Gagal Menang, Zinedine Zidane Justru Puji Pemainnya
"Saya bahkan tak mau membicarakannya tapi saya merasakan sensasi di pinggir lapangan yang sama sekali tak saya sukai."
Ia juga menyindir bahwa tulisan di baju wasit yang bertuliskan respek tidak ada artinya jika kepemimpinannya menguntungkan satu pihak.
"Tertulis 'respek' di baju wasit, jadi saya katakan kepada mereka seharusnya menunjukkan rasa hormat kepada siapapun yang datang ke sini untuk bermain sepak bola. Ini adalah wasit Internasional, yang punya pengalaman dan bertanggungjawab pada laga final Liga Champions terakhir, maka dia seharusnya bukanlah orang yag dipengaruhi atmosfer Camp Nou!," ujar Conte dengan tegas.
Berkat kemenangan di kandang sendiri, Barcelona naik ke peringkat kedua Grup F.
Baca: Dibantai PSG, Zidane Keluhkan Pemain Real Madrid Minim Respons Lawan
Baca: Beredar Dugaan Rekayasa Pemenangan Messi, FIFA Berikan Tanggapan
Pasukan Ernesto Valverde mengemas empat poin, unggul tiga angka atas Inter yang ada di tangga ketiga.
Setelah laga ini, Inter Milan akan menghadapi Juventus di lanjutan Liga Italia pekan ke-7.
Conte menegaskan akan terus mengevaluasi performa timnya sebelum menghadapi Juventus.
"Sekarang kami menjilat luka kami dan bersiap untk menghadapi Juventus pada hari Minggu. Saya sulit untuk berbicara ketika saya kalah karena saya menderita."
"Para pemain telah memberikan segalanya, menunjukkan karakter, keberanian namun kami kalah. Jadi kami harus menyadari dimana kami harus memperbaiki diri. Satu poin dalam dua laga, situasi di Liga Champions pelik tapi kami harus dewasa. Kami harus pulang dengan rasa marah," ujar Conte.