Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Manchester adalah kota atau distrik terpadat kelima di Inggris dan menjadi sektor metropolitan di County of Great Manchester.
Manchester pada awalnya adalah prototipe urban dan dapat diklaim sebagai kota pertama dari generasi baru kota-kota industri yang dibuat di dunia Barat pada 250 tahun yang lalu.
Machester terkenal sebagai satu di antara kota tekstil Inggris.
Abad ke-19 merupakan masa keemasannya karena pada abad tersebut, Manchester menjadi “Kota Inggris Kedua”.
Namun pada abad ke-20, kota ini mengalami peningkatan masalah-masalah industri karena kemunduran perdagangan tekstil.[1]
Geografi
Manchester memiliki luas 115 km2.[2]
Kota ini menempati sebuah dataran yang terbuat dari kerikil-kerikil sungai dan serpihan-serpihan yang dibawa oleh es (secara glasial).
Dataran tersebut berada 40 meter di atas permukaan laut, tertutup oleh lereng Pegunungan Penninne di sebelah timur dan dataran tinggi Rossendale di sebelah utara.
Pusat Kota Manchester ada di tepi timur Sungai Irwell dan memanjang di utara-selatan.
Dua sektor metropolitan Manchester, yakni Salford dan Trafford berasa di barat dan barat daya.
Manchester memiliki iklim yang tidak terlalu ekstrim tetapi basah, dan berkabut.
Rata-rata suhu pada Januari adalah 4 derajat celcius dan pada Juli adalah 15 derajat celcius.
Curah hujan rata-rata per tahun adalah 818 mm, tidak terlalu tinggi uintuk standar Inggris barat.
Angin umumnya bertiup dari barat dan selatan.[3]
Sejarah
Manchester memulai sejarahnya pada 80 M ketika tentara Roma membangun benteng kayu di sebuah dataran tinggi, sekitar satu mil dari katedral Manchester saat ini.
Mereka mungkin menyebut dataran tinggi ini Mamucium (bukit yang berbentuk payudara) karena bukit tersebut bentuknya mirip sebuah payudara.
Benteng tersebut dibangun kembali pada 200 M dan orang-orang mulai bermukim di sekitar benteng.
Namun pada awal abad kelima, tentara Roma meninggalkan Britania dan permukiman tersebut ditinggalkan.
Pada Domesday Book 1086, ada sebuah desa bernama Mamecester.
Mamecester kemudian diubah namanya menjadi Manchester.
Pada 919, raja memperbaiki benteng lama Roma untuk menahan orang-orang Denmark.
Dia kemudian manamakannya Castlefield.
Manchester mulai berkembang pesat pada abad ke-12 karena populasi Inggris meningkat, termasuk juga perdagangan.
Desa Manchester kemudian diubah menjadi sebuah kota pada awal abad ketiga belas.
Manchester terkenal dengan industri wolnya pada Abad Pertengahan.
Pada pertengahan abad ke-17, Manchester sudah ditempati 5.000 penduduk.
Jumlah penduduk Manchester meningkat drastis pada abad ke-18 karena Revolusi Industri.
Pada akhir abad ke-18, penduduknya sudah mencapai 70.000 orang.
Machester masih terkenal dengan industri wol, kapas, linen, dan sutra.
Pada pertengahan abad ke-19, penduduk Manchester membludak sampai 186.000 orang.
Para imigran Yahudi turut menyumbang pertambahan penduduk pada akhir abad ke-19.
Industri tekstil Manchester mengalami kemunduran pada abad ke-20 dan mulai ada diversifikasi industri, di antaranya makanan dan jasa.[4]
Demografi
Penduduk Manchester diperkirakan berjumlah 530,300 pada 2016
Kepadatan penduduk Manchester adalah 4,716 orang per km2.
Komposisi penduduk Manchester menurut ras adalah:
- Kulit putih: 66.7% (59.3% Inggris, 2.4% Irlandia, 0.1% Gypsy, 4.9% kulit putih lainnya)
- Campuran: 4.7% (1.8% kulit putih dan hitam Karibia, 0.9% kulit putih dan hitam Afrika, 1.0% kulit putih dan , 1.0% ras campuran lainnya)
- Asia: 17.1% (8.5% Pakistan, 2.7% Cina, 2.3% Indian, 1.3% Bangladesh, 2.3% Asia lainnya)
- Kulit hitam: 8.6% (5.1% Afrika, 1.6% kulit hitam lainnya)
- 1.9% Arab
- 1.2% etnis lainnya.
Sejak 2011 jumlah Kristen di Manchester menurun dari 62,4% ke 48%, sedangkan persentase orang-orang yang tidak memiliki afiliasi agama meningkat dari 16% ke 25,4%.
Persentase Muslim meningkat dari 9,1% ke 15,8%.
Manchester memiliki populasi Yahudi terbanyak di Inggris setelah London.[5]
Pariwisata
Berikut ini adalah tempat wisata terkenal di Manchester:
- Castlefield
- Museum Sains dan Industri
- Katedral Manchester
- Museum Sepak Bola Nasional
- Perpustakaan Chetham
- Galeri Seni Manchester A
- Chinatown
- Balai Kota Manchester
- People's History Museum
- Taman Heaton
- Platt Hall: Galeri Kostum
- University of Manchester [6]