Korban Begal di Bali, Seorang Perempuan Australia Alami Patah Tulang Selangkangan Serius

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang menunjukkan Heather Woods saat terjatuh di trotoar (kiri) dan jahitan di lengannya (kanan)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Heather Woods, seorang perempuan asal Melbourne, Australia mengalami cedera yang cukup serius saat ia berkunjung di Bali, Indonesia.

Tulang selangkangan Heather Woods mengalami patah saat ia dibegal di salah satu wilayah di Bali.

Ia menceritakan kesaksiannya saat berjalan di trotoar di daerah Seminyak, Bali.

Saat pembegalan terjadi pada dirinya, Heather Woods berusia 48 tahun yang sedang melakukan liburan di Bali pada bulan September 2019, seperti dilansir oleh The Herald Sun yang dikutip ABC News Australia, (02/10/2019).

Heather Woods menunjukkan tasnya yang dijambret oleh pembegal di Bali. (Nine News)

Baca: Pemerintah Australia Didesak Ambil Warganya yang Dukung ISIS di Suriah, Sebagian Merasa Tertipu

Baca: Deodoran Rexona Tewaskan 5 Orang di Australia, Ini Pernyataan Unilever dan Tanggapan Kepolisian

 

Kronologi Pembegalan

Menurut kesaksian Heather Woods, pembegal dirinya menggunakan kendaraan sepeda motor.

Heather Woods berujar bahwa dirinya sedang berjalan kaki di kawasan Seminyak, Bali.

Sekitar 30 meter dari lokasi penginapannya, seseorang membegal dirinya.

Pada awalnya, pembegal tersebut berusaha mengambil (menjambret) tas yang dipegang Woods.

Tarik-menarik sempat terjadi.

Hal tersebut kemudian membuat dirinya terseret sejauh lima meter.

Karena peristiwa tersebut, Heather Woods dirawat di sebuah rumah sakit di Bali.

Suami Heather dan anaknya yang berusia 16 tahun dibantu beberapa warga setempat yang melihat peristiwa tersebut kemudian membawa Heather ke pinggir jalan dan memanggil ambulans.

"Pada awalnya saya tidak tahu apa yang terjadi, dan kemudian saya merasa melayang di udara dan kemudian terjatuh di tanah," katanya seperti diberitakan Herald Sun hari Rabu (2/10/2019).

Ia berada di rumah sakit selama lima hari sebelum diterbangkan kembali ke Australia.

Heather Woods kembali ke Australia menggunakan pesawat khusus karena cedera serius yang dialaminya.

"Pengendara sepeda motor itu menarik tas saya sejauh lima meter sebelum saya terjatuh. Dia berusaha memotong tali tas namun yang terkena adalah badan saya, bukannya tas," lanjut Heather.

"Dia tidak berhenti sama sekali. Dia hanya melepaskan tas karena motornya hampir jatuh. Saya berteriak kencang karena saya tidak tahu apa yang terjadi."

Heather Woods sekarang memerlukan waktu agar bisa berkegiatan dengan normal lagi. (Foto: Herald Sun)

Cedera Serius

Cedera yang dialami Heather adalah pendarahan di dalam, dan luka di tangan yang memerlukan 10 jahitan.

Setelah sempat dirawal di salah satu rumah sakit di Bali, Heather kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Perth Royal karena kondisinya yang memburuk.

Heather Woods berada di sana sejak 19 September lalu.

Dokter mengungkapkan diperlukan waktu sedikitnya tiga bulan bagi Heather untuk sembuh total.

"Saya ingin kembali ke rumah," kata Heather.

Trauma Bepergian & Peringatan

Heather Woods mengungkapkan kejadian itu membuatnya sangat trauma.

"Mungkin akan diperlukan waktu lama bagi saya untuk meninggalkan rumah. Saya takut sekali."

"Dunia sudah berubah dan banyak tempat sudah tidak aman lagi. Kita harus sangat berhati-hati," tambah Heather

Heather juga memberikan peringatan kepada mereka yang mau bepergian ke luar negeri untuk berhati-hati dan membeli asuransi perjalanan.

"Lihat keadaan sekeliling, jalan di arah yang berlawanan dari lalu lintas, dan jangan bawa tas. Karena hidup lebih berharga dari tas," kata Heather

Kepolisian Ungkap Pembegalan di Seminyak

Di luar dari kasus Heather Woods, jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil menangkap seorang pelaku begal motor bernama I Kadek Mandha Astawa (26) asal Denpasar dimana pelaku diamankan Jumat (1/6/2018) siang.

 "Pelaku diduga telah melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Arjuna atau Double Six Seminyak Kuta pada Jumat 1 Juni sekira pukul 04.43 Wita.

Korban Yustinus hendak berangkat kerja saat melintas dilokasi diberhentikan pelaku dan merampas tas milik korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra, seizin Kapolsek Kuta, Minggu (3/6/2018) pagi.

 Iptu Aan menyampaikan seusai pelaku merampas tas korban, memaksa korban ikut berboncengan dengannya dan diajak berkeliling lalu di pinggir jalan seputaran Kerobokan dipukul menggunakan helm serta meminta uang sejumlah Rp 3 juta.

 "Pelaku kita amankan siang harinya sekira pukul 13.00 Wita di Br Sari Karya Ungasan Kuta Selatan berkat plat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku. Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya namun interogasi lebih lanjut pelaku mengakuinya," ungkap Iptu Aan.

 Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor DK 579 SO beserta STNK, satu buah HP Samsung Duos 5 warna putih, satu buah dompet warna cokelat, satu lembar STNK, satu lembar KTP, satu pieces baju dan satu buah helm.

Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.

Tindakan Kepolisian Bali dalam Kasus-Kasus Begal Lainnya di Bali

Seusai kejadian yang menimpa Heather Woods, pada awal tahun 2019, Ditreskrimum Polda Bali mengamankan lima orang yang terlibat kasus pembegalan atau pencurian dengan kekerasan terhadap pengendara motor berhasil diamankan , Kamis (10/1/2019), kemarin.

Empat diantaranya masih berstatus pelajar dan satunya lagi tidak bekerja namun masih remaja.

Kelima tersangka tersebut berinisial MW, DW, GH, KH dan KW.

Dengan motif kenakalan remaja dan berujung pada perbuatan kriminalitas.

Hal itu, dibenarkan Dirreskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan saat dikonfirmasi, sore tadi, Jumat (11/1/2019).

Ia mengatakan, motif aksi mereka murni merupakan kenakalan remaja yang berakhir kriminalitas.

Berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP-B/427/XII/2018/BALI/RES BDG/SEK KUTA UTARA, Tanggal 10 Desember 2018, kelimanya berhasil diringkus kepolisian.

Aksinya tercium polisi ketika diketahui MW sering melakukan pemukulan terhadap pengendara motor di Jalan Gatsu Barat, Denpasar.

"Tersangka bersama teman temannya sering melakukan pemukulan terhadap pengendara motor di Jalan Gatsu Barat, Denpasar. Selanjutnya team mencari keberadaannya. Diketahui dia tinggal di jalan Letda Made Suji, Denpasar. Dan, Kamis kemarin tim mengamankannya di rumah," jelas Fairan.

Aksi Curas sendiri ungkap Fairan, terjadi di TKP, Jalan Raya Gatsu Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2018, jam 02.00 WITA.

 "Modusnya, saat korban mengendarai sepeda motor tiba-tiba tersangka datang dan memukuli korban dan selanjutnya mengambil dan membawa lari barang barang korban,"

"Yang diambil berupa tas berisi satu buah HP merk Samsung Galaxy J7 Prime, tiga buah kartu BPJS, satu lembar STNK sepeda motor Vario, satu buah kartu AT Mandiri, satu buah KTP, satu buah SIM C dan uang cash Rp 600 ribu," sebut dia merincikan.

Usai mengamankan tersangka, polisi pun mengejar beberapa terduga pelaku lain yang turut bersama MW.

 Akhirnya Polda Bali juga berhasil mengamankan empat terduga pelaku lainnya.

"Akibat kekerasan tersebut, satu korban mengalami luka di tangan kanan, luka di pinggang, luka lecet di bahu lengan kanan dan kiri, pusing di kepala, luka lecet di bagian muka karena dipukul oleh pelaku dengan menggunakan tangan kosong," ujar Dirreskrimum Polda Bali.

Tidak berhenti di situ, ternyata MW yang diketahui kerap melakukan pemukulan tersebut bersama beberapa temannya.

Tercatat, Fairan membeberkan, ada 3 lokasi lainnya yang mana MW beraksi bersama temannya.

"Pada tanggal 10 Desember 2018 jam 03.05 WITA, di Jalan Antasura, Denpasar, MW, DW, KH, dan KW melakukan pemukulan dengan tangan kosong terhadap seorang laki laki namun tidak mengambil barang korban,"

"Dan pada tanggal 10 Desember 2018 jam 03.30 WITA, di Jalan Gatsu Timur, Denpasar, MW, DW, GH, KH, dan KW juga melakukan pemukulan dengan tangan kosong terhadap seorang laki-laki namun tidak mengambil barang korban," ungkapnya lagi.

Kini, masing-masing tersangka sudah diamankan polisi untuk proses lebih lanjut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer