Foto tersebut tersebar di media sosial, hari ini, Rabu (2/10/2019).
Salah satu akun yang menyebarkannya di media sosial Facebook dan Instagram atas nama Muhammad Bahrun Najach.
Dalam postingannya, Muhammad Bahrun Najach memang sama sekali tidak menyebut foto tersebut adalah kejadian yang terjadi saat demonstrasi di beberapa wilayah di Tanah Air akhir-akhir ini.
Di kedua akun milik Muhammad Bahrun Najach tersebut, terdapat komentar singkat yang sama: "Tingkah lakunya sama seperti binatang".
Namun, ratusan komentar pada kedua akun di media sosial itu mengaitkannya dengan demonstrasi mahasiswa menentang RKUHP dan menolak revisi UU KPK yang terjadi di beberapa kota di Indonesia.
Di akun facebook Muhammad Bahrun Najach, setidaknya hingga berita ini tayang, tercatat sudah 1.500an kali tanggapan, 726 komentar, dan 349 kali dibagikan.
Sementara dalam akun Instagram @m.bahrunnajach, sebanyak 2.496 orang menyukai foto ini dan ada puluhan komentar.
Beberapa komentar warganet mengira foto tersebut terjadi saat demo besar-besaran mahasiswa di Indonesia, akhir-akhir ini
Seperti komentar di bawah ini:
Sandro San Ya Tuhan, jadi kenalah ank2 Indonesia yg bijaksana, baik hati, rendah diri, patuh dan taat kepada orang tua/orang2 yg lebih tua darinya, tidak mudah terpengaruh, menciptakan suasana damai dll, semuanya kami serahkan kepadamu kini dan selamanya..... Amin.
Ursula Hutagaol Bravo Polri. Hebat bisa nahan emosi❤
Tombak Manumpak Silaen Kadang saya merasa bingung, harus gmna polisi baru mangambil tindakan tegas? Tapi mungkin polisi lebih mengedepankan ke utuhan negri ini dari pada melayani kedinginan para provokator. #BRAVOPOLRI
Zul Harahap Apakah ne bnar di RI..klo bner itu ccok nya lngsung di tombak
Jahtera P. Bagus Begini lah para penjahat bereaksi, pakai topeng dan takut memperlihatkan wajah..
Semoga pengacau2 NKRI segera bertobat..
Melalui pencarian foto di Google Search, dipastikan foto tersebut adalah HOAKS bila dikaitkan dengan demonstrasi yang terjadi di Tanah Air.
Foto tersebut dimuat di sebuah situs luar negeri bernama http://www.spnqn.com.ar pada 27 November 2010.
Foto ini menjadi foto utama pada sebuah artikel berjudul "Annual Sample Graphic Reporters NQN and RN 2010"
di laman tersebut.
Foto tersebut tidak disebutkan tempat dan konteks peristiwa yang menyertainya.
Berikut link asal foto tersebut:
http://www.spnqn.com.ar/2010/11/muestra-anual-de-los-reporteros-graficos-nqn-y-rn-2010/
Berbeda dengan foto hoax di atas, sebuah foto yang semula dikira foto hoax, ternyata benar foto polisi yang membantu perempuan korban kecelakaan dengan cara menggendong betul terjadi.
Di beberapa grup Whatsapp, beberapa bulan lalu, foto ini sudah viral namun sebagian besar menganggap foto polisi yang menggendong perempuan korban kecelakaan adalah foto hoax.
Kabar terakhir, bukannya dapat pujian, pak polisi ini malah mendapat luka setelah fotonya membantu perempuan korban kecelakaan tersebar dan viral.
Bukan karena pak polisi terpeleset saat menggendong atau terjatuh.
Istri sang polisi ternyata cemburu berat.
Berprofesi menjadi seorang polisi memang akan berhubungan sangat dekat dengan masyarkat.
Satu tugas dan fungsi sebagai seorang polisi memang menajdi pengayom bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang mengalami insiden kecelakaan.
Baca: Baim Wong Datangi Pengadilan Negeri Kota Bogor Terkait Gugatan Perdata dari Sang Mantan Manajer
Sebagai seorang istri polisi tentu saja harus memahami dan mengerti salah satu tugas dan fungsi suaminya tersebut.
Tapi tampaknya sulit diterima bagi seorang istri Polisi di Thailand ini saat melihat foto sang suami beredar di media sosial
Dilansir dari The Reporter, viral sebuah foto di media sosial, seorang polisi dan masyarakat tengah mengevakuasi seorang perempuan yang mengalami insiden kecelakaan mobil.
Dalam insiden kecelakaan itu, mobil yang dikendarai oleh korban yang merupakan perempuan tersebut dilaporkan jatuh ke dalam parit.
Warga sekitar yang mengetahui akan hal itu segera menghubungi polisi.
Baca: Hari Batik Nasional 2019, Solo Punya 2 Kampung Batik yang Bisa Dijadikan Pilihan Destinasi Wisata
Setelah polisi dan bala bantuan lainnya datang, mereka pun membantu mengangkat korban.
Dalam foto yang terabadikan dan tersebar di media sosial itu, tampak seorang polisi menggendong sang perempuan yang menjadi korban kecelakaan itu.
Warganet yang melihat foto yang beredar itu tentu saja memuji tindakan cepat yang dilakukan polisi dan bala bantuan yang membantu korban.
Namun tampaknya pujian itu berubah menjadi sebuah petaka dari sang istri polisi.
Baca: 5 FAKTA VIDEO VIRAL Betulkah Megawati Soekarnoputri Buang Muka dan Tolak Salami Surya Paloh & AHY
Ia malah merasa cemburu saat melihat foto suaminya yang membantu korban dengan cara menggendong perempuan tersebut.
Istri polisi itu merasa cemburu saat suaminya tampak memegang punggung korban dan melakukan tindakan mencederai sang suami.
Diketahui polisi tersebut terluka di kepala dan dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan darurat.
Tindakan sang istri tentu saja menuai kritik dan komentar netizen yang menyayangkan sikap istri polisi tersebut.
Mereka pun berdoa agar Polisi tersebut segera pulih dan agar dapat berhati-hati membantu para korban terutama perempuan. (***)