Jadi Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR RI, Puan Maharani : Pecah Telur 74 Tahun

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani saat pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019 - 2024 pada sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politisi PDI-P sekaligus putri dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani akan ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.

Penetapan tersebut melalui Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Dilansir oleh Kompas.com, Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPR tersebut akan digelar pukul 19.00 WIB.

"Nanti malam jam 19.00 ada Rapat Paripurna untuk ambil sumpah janji ketua DPR yang definitif. Puan Maharani ketuanya," ujar Ketua DPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe sesuai rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus).

Baca: Puan Maharani Ditetapkan Jadi Ketua DPR 2019-2024 Malam Ini

Saat ditemui oleh Kompas.com, Puan Maharani mengatakan bahwa dirinya merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI setelah 74 tahun Indonesia merdeka.

"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Puan Maharani berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.

Menurutnya politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia.

"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.

Puan Maharani juga baru akan menyampaikan strategi-strateginya untuk mengubah citra DPR lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Ketua DPR RI.

"Ya tentu insyaallah nanti saya baru bisa menyampaikan hal tersebut (strategi) kalau sudah dilantik sebagai ketua DPR. Namun terkait hal-hal tersebut pun saya harus rembukan dulu dengan pimpinan yang baru secara internal," pungkasnya.

Baca: Puan Maharani Nakshatra Kusyala

Sementara untuk Wakil Ketua DPR beberapa partai telah mengajukan nama untuk menjadi Wakil DPR.

Akan ada empat fraksi lain yang bisa mengajukan nama sebagai Wakil Ketua DPR.

Namun hingga saat ini baru ada tiga nama yang diajukan, yakni Aziz Syamsuddin dari Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra, dan Rahmat Gobel dari Partai Nasdem.

Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengajukan nama.

"Tidak, dia (PKB) minta waktu satu jam lagi. Satu jam lagi baru kirim nama," kata Abdul, Ketua DPR sementara.

Puan Maharani. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Gerindra Ganti Fadli Zon dari Kursi Wakil DPR

Sebelumnya Partai Gerindra yangb berhak atas kursi Wakil Ketua DPR memutuskan untuk mengganti nama Fadli Zon.

Posisi Wakil Ketua DPR diperiode ini yang duduki Fadli Zon bakal diisi oleh kader lain yakni Sufmi Dasco Ahmad.

"Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Selain menunjuk calon pimpan DPR, Gerindra juga menunjuk calon pimpinan MPR yang dipercayakan pada Ahmad Muzani.

Muzani mengatakan, namanya dan Sufmi Dasco muncul sebagai calon pimpinan karena Gerindra menginginkan rotasi kepemimpinan.

Hal ini dinilai penting untuk regenerasi internal partai.

"Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," ujar Muzani.

Fadli Zon sebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan terbengkalai dan sama dengan rencana mobil Esemka yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Khusus penunjukan Sufmi Dasco, Muzani menyebut, yang bersangkutan adalah senior yang tidak lain pendiri Gerindra, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum partai.

Oleh karena itu, Sufmi Dasco dipercaya untuk menggantikan jabatan Fadli Zon di DPR.

Sementara itu, ke depan Fadli akan diberi tugas-tugas baru yang diamanatkan secara langsung oleh Prabowo.

"Pak Fadli sudah bertemu dengan Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas sukses yang dilakukan Pak Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai wakil ketua DPR bidang (koordinator) polkam selama lima tahun," ujar Muzani.

"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," katanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Kompas.com/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer